Liputan6.com, Jakarta Monster Energy Yamaha baru sadar kesalahan besarnya di MotoGP 2022. Bukan soal Fabio Quartararo, tapi pilihan mereka kepada Franco Morbidelli.
Pembalap asal Italia itu gagal total setelah promosi ke tim pabrikan musim ini. Musim lalu, dia tampil dengan Petronas Yamaha yang timnya juga sudah tidak ada.
Advertisement
Seperti dilansir crash, Yamaha disebutkan sudah menyesal karena tak memboyong juara WSBK 2021, Toprak RAzgalioglu ke MotoGP. Yamaha juga salah karena memberi Morbidelli kontrak dua tahun.
Penyesalan ini diungkapkan manajer Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis. Dia membenarkan Razgatlioglu harusnya diduetkan dengan Quartararo musim ini.
"Kami seharusnya sudah mengajak Toprak gabung tim pabrikan pada Juli 2021. Namun dia memilih untuk kejar gelar juara WSBK terlebih dahulu," kata Jarvis seperti dikutip crash.
"Memang tak ada garansi Toprak bakal langsung sukses dan melewati prestasi Morbidelli. Namun saya yakin dia punya potensi, kami respek dengan dia. Dia mengetes motor kami tapi tak bisa dilakukan dengan ekstensif."
Mengecewakan
Morbidelli sebenarnya memang pantas dilirik Yamaha pada 2021. Dia tampil bagus dengan Petronas dan mampu bersaing dengan Quartararo.
"Morbidelli opsi paling menjanjikan buat kami. Di 2020, dia rebut runner up, jadi kami memilih dia. Namun semuanya tak berjalan memuaskan," kata Jarvis.
Saat ini, Toprak Razgatlioglu masih fokus dengan PATA Yamaha di WSBK. Dia juga paling mungkin tampil di MotoGP pada 2023 nanti.
Advertisement
Keajaiban
Saat ini, Toprak bisa disebut nyaris gagal mempertahankan gelar juara WSBK tahun lalu. Dia sudah tertinggal 82 poin dari Alvaro Bautista.
Padahal, WSBK menyisakan dua seri lagi yaitu di sirkuit Mandalika dan sirkuit Philip Island di Australia.