Kampanye Indonesia Bebas Plastik Warnai Gelaran CFD Jakarta

Car Free Day Jakarta pagi ini diwarnai kampanye Aksi Indonesia Bebas Plastik.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2022, 16:40 WIB
Car Free Day Jakarta pagi ini diwarnai kampanye Aksi Indonesia Bebas Plastik. Kampanye tersebut diinisiasi oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Car Free Day Jakarta pagi ini diwarnai kampanye Aksi Indonesia Bebas Plastik. Kampanye tersebut diinisiasi oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga dalam rangka mengurangi penggunaan plastik untuk kegiatan sehar-hari.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi penggunaan plastik sesuai Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat,” kata Koordinator Kegiatan Anes Dwi Prasetya, melalui siaran pers diterima, Minggu (6/11/2022).

Anes berharap, berharap dengan adanya Pergub tersebut, pengelola pusat perbelanjaan dan pasar rakyat dapat mengurangi atau membatasi penggunaan kantong plastik.

“Kita sebagai masyarakat, harus ikut mendukung kebijakan Pergub tersebut. Sehingga kita dapat mengurangi dampak dari penggunaan plastik,” dorong Anes.

Selain kampanye antiplastik, peserta aksi juga berjalan mengambil sisa sampah yang ada di sepanjang jalur CFD Sudirman-Thamrin. Hal ini adalah bukti edukasi nyata supaya masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan mengajak untuk mengurangi penggunaan botol plastik.

“Hal tersebut bisa dimulai dari diri kita sendiri dengan membawa Botol Minum (Tumblr) sendiri. Hal ini penting dilakukan supaya mentalitas kita mulai terbangun akan kepedulian lingkungan,” Anes memungkasi.


Rangkaian Kegiatan

Kampanye “Aksi Indonesia Bebas Plastik” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Permabudhi sebelumnya seperti workshop Moderasi Beragama dan Vihara Ramah Anak.

Selain itu aksi ini juga didasari oleh fakta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyebut bahwa total sampah nasional di Indonesia mencapai 68,5 juta ton, yang mana 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton di antaranya berupa sampah plastik. Persentase ini meningkat 6 persen dari yang sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 11%.

Sebagai informasi, kampanye “Aksi Indonesia Bebas Plastik” merupakan salah satu bentuk dukungan Permabudhi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Manusia dan Bidang Kebudayaan (Kemenko PMK), sekaligus dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia bebas plastik di tahun 2040.

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya