Liputan6.com, Jakarta Tak terima dibilang jual diri, Dewi Perssik melaporkan emak-emak yang diduga fans Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan seraya menggelar sayembara berhadiah 100 juta rupiah untuk melacak keberadaannya. Kini terduga pelaku telah diciduk aparat.
Saipul Jamil menilai yang ditangkap aparat belum tentu fans Leslar mengingat di jagat maya setiap orang bisa menyamar sebagai siapa saja dan berbuat apa saja.
Ia menyebut meruncingnya konflik Dewi Perssik dengan fans Leslar adalah hubungan sebab akibat. Kuncinya, Dewi Perssik tak perlu meladeni netizen dengan mulut besar mereka.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau yang aku lihat, yang kemarin Dewi laporin itu bukan haters. Dia itu melaporkan penggemar dari…, belum tentu juga penggemar sih. Karena ini sebab akibat sebenarnya, jadi akhirnya semua pada ikut campur, pada balas membalas, kapan habisnya?” katanya.
Mami Diam Saja
Bintang film Setan Budeg berpendapat, lebih baik Dewi Perssik sebagai senior mendiamkan netizen bermulut pedas, fokus ke karya baru dan berinisiatif membuka pintu silaturahmi.
“Satu-satunya cara mami diam saja. Mami fokus saja untuk single baru. Kalau bisa mami silaturahmi ke rumahnya Lesti, kelar itu (masalah),” Saipul Jamil menyambung.
Advertisement
Mami Sebagai Senior
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (3/11/2022), pedangdut kelahiran Banten, 31 Juli 1980, yakin silaturahmi Dewi-Lesti akan memberi efek sejuk.
“Mami sebagai senior, jangan bilang orangtua didik, karena mereka punya track record. (Bilang saja) aku sebagai senior, aku mau silaturahmi. Boleh, itu pasti kelar,” ungkapnya.
Salahnya Dia Kepancing
Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil membeberkan kesalahan Dewi Perssik dalam pusara konflik dengan fans Leslar. Seorang emak-emak menyebut Si Goyang Gergaji lon** alias (maaf) pelacur. Mendengar tudingan ini, Dewi Perssik naik pitam.
“Kalau mantan bini gue, salahnya dia kepancing, meladeni. Kalau saran dari gue untuk mantan bini gue, mami jangan ladeni. Mami itu penyanyi besar, slow saja,” Saipul Jamil mengimbau.
Advertisement