Liputan6.com, Jakarta - Honda WR-V telah resmi meluncur pada tanggal 2 November 2022 lalu. SUV kompak yang dijual mulai dari Rp 271,9 juta hingga Rp 309,9 juta ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.
Varian tertinggi Honda WR-V Tipe RS CVT yang dibanderol Rp 309,9 juta sudah dilengkapi teknologi Honda SENSING yang juga dimiliki oleh New Honda Accord, New Honda CR-V, All New Honda Civic RS, All New Honda HR-V, All New Honda BR-V, dan Honda City Hatchback RS.
Advertisement
Honda SENSING merupakan serangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudi dan penumpang dengan memberikan peringatan untuk secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Teknologi Honda SENSING pada Honda WR-V meliputi:
Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM)
Merupakan sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CMBSTM didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
Auto-High Beam
Sistem ini secara intuitif menggunakan lampu besar ketika penerangan minim dan tidak ada kendaraan di depan maupun arah berlawanan dan berganti menjadi lampu normal tergantung pada kondisi jalan.
Lane Keeping Assist System
Lane Keeping Assist System membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
Lead Car Departure Notification System (LCDN)
Fitur ini berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.
Road Departure Mitigation (RDM)
Road Departure Mitigation berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
Adaptive Cruise Control (ACC)
Fitur canggih ini membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.
Advertisement