Tips Hadapi Kerumunan agar Selamat dan Tidak Terinjak-injak

Tragedi Halloween di Itaewon yang disebabkan oleh kerumunan memakan banyak korban. Washington Post dalam akun instagramnya memberikan tip agar selamat dari insiden kerumunan berbahaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2022, 11:00 WIB
Petugas penyelamat dan petugas pemadam kebakaran berusaha membantu orang-orang yang terluka di dekat lokasi kerumunan massa di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden perayaan Halloween Itaewon tersebut. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Jakarta - Tragedi Halloween di Itaewon yang disebabkan oleh kerumunan memakan banyak korban. Sebagai bentuk antisipasi akan kejadian serupa yang mungkin terjadi, ada beberapa tip untuk menyelamatkan diri dari kerumunan yang mengganas.

"Acara ramai seperti perayaan Halloween Seoul dapat berubah dari meriah dan menyenangkan menjadi menakutkan dan berbahaya dalam hitungan menit," tulis Washington post dalam postingannya.

Begitu situasi kerumunan mulai berisiko, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko serta meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup."

Menurut unggahan Washington Post, hal-hal yang harus dilakukan dalam kerumunan yang berpotensi bahaya dan bagaimana cara menyelamatkan diri yaitu:

1. Memperhatikan Tanda-Tanda Kecil Penyebab Kerumunan Menjadi Berbahaya

-Jika kerumunan bergerak, itu pertanda kepadatannya meningkat.

-Jika Anda mendengar orang mengeluh tentang ketidaknyamanan serta tangisan keputusasaan.

-Begitu kepadatan kerumunan lebih dari sekitar lima orang per meter persegi (sekitar 11 kaki persegi), situasinya berpotensi menimbulkan bahaya.

Saat itulah seseorang mulai berada dalam situasi di mana pergerakannya tidak dilakukan oleh diri sendiri, melainkan pengaruh desakan orang lain. Posisi Anda bergantung pada teori fisika.

"Ini membuat Anda menjadi sangat sulit untuk bergerak sendiri. Jika bisa, selamatkan diri Anda sendiri. Jaga mata Anda tetap terbuka dan cari rute pelarian yang paling jelas," kata pakar keramaian Martyn Amos.

Setelah kerumunan berhenti bergerak, prioritas Anda adalah mempertahankan tubuh agar tetap berdiri, menjaga lengan agar tidak terjepit di sisi tubuh, melindungi dada serta menghemat oksigen.

 


2. Membantu Orang Lain

Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Apakah aman untuk membantu orang lain dalam kerumunan?

Peluang Anda untuk selamat meningkat jika orang-orang di sekitar Anda juga tetap berdiri. Kerumunan bekerja seperti susunan domino. Ketika satu orang jatuh, yang lain juga ikut jatuh.

Ini sangat berbahaya sebab seseorang yang berdiri di belakang akan menimpa mereka yang berada di depannya dan membuat kondisi tak terkendali. Jika seseorang di sekitar Anda tersandung atau jatuh, lakukan cara terbaik untuk membantu mereka berdiri.

3. Memilih Posisi yang Aman

Setiap kerumunan berbeda, tetapi secara umum, tempat paling aman untuk berada dalam kerumunan yang penuh sesak yaitu berada di pinggiran atau belakang kerumunan daripada di depan atau di tengah.

4. Selalu Waspada dan Mencari Jalan Keluar

Saat berada dalam kerumunan, kuncinya adalah sadar dan waspada akan situasi di sekitar Anda. Perhatikan semua jalan keluar, bukan hanya yang dekat dari posisi Anda berdiri.

 


5. Jangan Berteriak

Puing-puing terlihat di lokasi korban tewas dan luka-luka dalam tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Terkait insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama bagi mereka yang terkena dampak. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Berteriak saat terjebak dalam kerumunan hanya akan menghabiskan energi dan oksigen. Para ahli mencatat bahwa sebagian besar insiden kerumunan relatif tenang karena orang-orang bekerja sama dan mencoba untuk saling membantu. Tetap tenang dan dongakkan kepala Anda untuk mendapat cukup oksigen.

6. Menggunakan Sepatu yang Nyaman

Cara menurunkan risiko bahaya ketika Anda menghadiri acara yang ramai yaitu dengan mengenakan sepatu yang nyaman dan dapat melindungi kaki Anda. Dalam kerumunan, orang sering menginjak kaki satu sama lain, jadi mengenakan sepatu yang kokoh dapat melindungi kaki Anda dan meningkatkan keseimbangan Anda.

Sebaliknya, mengenakan sepatu hak tinggi terlihat lebih cantik, terutama jika Anda berniat menghadiri acara yang meriah seperti pesta. Namun, Anda lebih rentan kehilangan keseimbangan dan terjatuh jika menggunakan sepatu ini. Potensi terkilir dan nyeri kaki juga meningkat.

Tak hanya Washington Post, netizen turut memberi saran dan solusi di kolom komentar tentang cara menyelamatkan diri dari kerumunan.


Komentar Netizen

Ilustrasi Kerumunan (AP Photo/Hiro Komae)

Hindari keramaian sebisa mungkin. Jika Anda menemukan diri Anda di tempat yang mulai ramai, tak perlu pikir panjang dan segera pergi, tulis akun @Dmodica85.

Jika Anda merupakan orang yang merasa sedikit gelisah di tengah keramaian seperti saya, saya ingin membagikan satu tip lagi yang telah saya pelajari: Anda dapat mengatasi rasa panik yang dirasakan dengan melihat ke atas. Ini bukan solusi jangka panjang, tetapi dapat membantu Anda tetap tenang, terutama jika Anda berada di luar ruangan, tulis @susu.chai.

JANGAN LURUSKAN TANGAN ANDA! Tekuk tangan Anda di pinggang dengan pergelangan tangan menghadap ke atas. Ini akan mencipakan ruang yang memungkinkan Anda mendapat oksigen, @kamsy.kay mengingatkan.

Hampir terinjak-injak di sebuah konser. Tidak bisa meninggalkan kerumunan meskipun dicoba. Satu hal yang membuat saya tidak panik adalah ketika kerumunan menjadi sangat padat, saya sengaja menekuk siku saya dan meletakkan tangan saya di dekat bahu dan dada bagian atas. Ketika kerumunan semakin padat dan saya terdesak, saya bisa mendorong siapa pun yang ada di depan saya, cukup untuk mempertahankan diri agar tidak terhimpit, komentar @Banderson3000.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya