Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir tahun, di beberapa tempat di Indonesia sedang musim durian. Durian atau yang dikenal sebagai "raja buah" ini memiliki aroma yang khas.
Beberapa orang tidak menyukai buah berkulit tajam ini, terlebih baunya begitu menyengat. Namun, daging buah yang lembut ketika sudah matang ini tetap menjadi favorit sebagian orang lainnya.
Advertisement
Di luar penampilan, aroma, dan rasa buah, durian kerap dikaitkan dengan mitos-mitos seputar risiko kesehatan.
Melansir Health Plus, Jumat (4/11/2022), selama bertahun-tahun telah diklaim bahwa makan durian meningkatkan kolesterol darah, padahal sebenarnya durian tidak memiliki kolesterol pangan.
Mitos lainnya, mengonsumsi durian dengan bir dapat menimbulkan risiko kematian --- kamu bisa merasakan ketidaknyamanan saat tubuh mencoba memetabolisme keduanya, tetapi tidak ada bukti bahwa hal itu dapat menyebabkan kematian.
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa buah ini harus dimakan dengan manggis yang dingin untuk meniadakan "rasa panas" yang melekat padanya, meskipun tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Kedua buah ini dipanen pada saat yang sama, dan sering dijual bersamaan.
Menurut Apple Chan, ahli diet dari Rumah Sakit Gleneagles, manfaat durian terdapat dari nutrisinya. Berikut 6 manfaat nutrisi dari durian:
1. Durian Bisa Membuatmu Bahagia
Durian mengandung asam amino triptofan. Ketika dipecah, triptofan akan dikonversi menjadi serotonin, neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk membuat kita merasa bahagia dan rileks.
Jadi, lain kali saat kamu merasakan getaran bahagia itu sambil menikmati satu atau dua biji buah itu, kamu sekarang tahu mengapa.
2. Membantu Mengatur Tekanan Darah
Hampir satu dari empat penduduk Singapura yang berusia antara 30 dan 69 tahun menderita hipertensi. Hal ini menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal.
Kabar baiknya, durian dapat berperan dalam mengatur tekanan darah karena merupakan sumber makanan kalium, elektrolit yang membantu menjaga tingkat tekanan darah. Karena itu, penting juga untuk mengonsumsi durian dalam jumlah secukupnya.
Advertisement
3. Membantu Kamu Tidur Lebih Nyenyak
Semakin tinggi kadar melatonin kamu, yakni hormon yang mengontrol siklus tidur, semakin baik kamu tidur.
Durian mengandung triptofan, asam amino esensial yang diperlukan untuk meningkatkan kadar melatonin. Jadi, makan sebiji durian menjelang waktu tidur dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.
4. Membantu Memerangi Pigmentasi Kulit dan Kerutan
Durian mengandung lebih banyak vitamin C daripada banyak buah tropis lainnya.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi munculnya pigmentasi dan kerutan. Namun, tetaplah konsumsi durian secukupnya saja.
Advertisement
5. Membantu Mendukung Kesehatan Tulang
Durian kaya akan mineral zat besi, mineral tembaga dan kalium, yang semuanya penting untuk menjaga tulang yang kuat.
Sebuah studi oleh National Centre for Biotechnology Information di Amerika Serikat menunjukkan bahwa memiliki asupan zat besi yang lebih tinggi juga membantu meningkatkan kepadatan tulang, menyiratkan bahwa kalsium bukan satu-satunya kontributor untuk menjaga kesehatan tulang.
Mineral-mineral penting ini dapat membantu dalam pencegahan osteoporosis.
6. Meningkatkan Energi
Lain kali saat kamu membutuhkan dorongan energi, cobalah untuk mempertimbangkan durian daripada memilih secangkir kopi atau energy bar. Karena tinggi karbohidrat, durian juga dapat memberikan dorongan energi saat dibutuhkan.
Dua biji durian dapat memberi kamu energi sebanyak pisang berukuran sedang. Kandungan potasium yang tinggi dalam durian juga dapat membantu mengurangi kelelahan dan meredakan kecemasan.
Advertisement