Bantah Kabar soal Pemain Belum Digaji 3 Bulan, CEO Persikab: Yang Benar Hanya Sebulan

CEO bantah kabar yang menyebut jika pemain dan ofisial belum digaji 3 bulan.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 05 Nov 2022, 09:00 WIB
Pemain Persikab Bandung, Malik Prayitno (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIM Yogyakarta pada laga pertama Grup Tengah Liga 2 2022/2023 antara Persikab Bandung melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/8/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - CEO Persikab Bandung, Eddy Moelyo, membantah kabar yang menyebutkan bahwa pemain dan ofisialnya belum digaji selama tiga bulan. Eddy mengaku, gaji yang belum dibayarkan hanya satu bulan. 

Sebelumnya, pemain dan ofisial Persikab dikabarkan belum menerima gaji untuk Agustus, September, dan Oktober tahun ini. 

"Itu tidak benar, yang benar adalah bulan September saja yang belum saya berikan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (4/11/2022).

Eddy beralasan, gaji untuk September belum dibayarkan karena saat masa pembayaran pada awal Oktober lalu ia tengah sibuk di luar kota.

"Pada saat tanggal 1 Oktober kemarin kan ada kejadian Kanjuruhan. Juga posisi saya lagi di Surabaya juga, lagi ribet. Saya di luar kota terus". Di samping itu, alasan lainnya "karena untuk mengikat pemain supaya tidak langsung kabur," kata Eddy.


Agustus Belum Full, Oktober Tunggu PSSI

Sementara, Eddy mengklarifikasi, gaji untuk bulan Agustus bukan tidak bayarkan, tapi gaji pemain dan ofisial untuk bulan itu belum dibayar penuh. "Cuma sisa berapa, cuma sedikit, kok. Itu sudah 70-80 persen, ya. Kan anak-anak juga ada yang kasbon-kasbon. Saya tidak tahu tepatnya berapa," ujar Eddy.

Sedangkan, gaji bulan Oktober belum dibayarkan karena liga saat ini masih dihentikan sementara. "Bulan Oktober itu menunggu dari PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) keputusannya bagaimana," katanya.

"Kalau kompetisi digelar bulan Maret, ya, saya harap Oktober, November, Desember, Januari, Februari tetap dibayarkan gajinya dengan persentase seperti waktu tahun 2020, entah 50 persen, 25 persen, itu kan kembali ke keputusannya di PSSI," imbuh Eddy.

Eddy menyatakan, pihaknya berniat untuk menyelesaikan pembayaran gaji yang belum dibayarkan. Tim, katanya, belum lama ini sudah menggelar pertemuan untuk membahas hal tersebut.

"Kami berniat membayarkan. Besok (5/11/2022) sudah akan kita bayarkan," katanya. Eddy menyebut, kondisi Persikab saat ini masih baik-baik saja. 

"Kondisi Persikab kemarin habis kita pertemuan zoom meeting aman-aman saja, tidak ada masalah pemain juga. Malah di situ saya tanya satu persatu, siapa yang bicara pihak ketiga. Semua mengatakan enggak ada. Sampai pelatih juga mengatakan tidak ada. Ini kok ada isu begitu di luar," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya