Potret Imigran Pencari Suaka di Perbatasan Amerika Serikat

Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 04 Nov 2022, 16:39 WIB
Potret Imigran Pencari Suaka di Perbatasan Amerika Serikat
Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti.
Dua wanita dari Kuba mencoba untuk tetap hangat setelah melintasi perbatasan dari Meksiko dan menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)
Orang-orang menunggu di sepanjang tembok perbatasan sebelum menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)
Dua pria dari Kuba mendekati tembok perbatasan dari Meksiko sebelum menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)
Sekelompok imigran, sebagian besar dari Kuba, berbaris untuk naik bus setelah melintasi perbatasan dari Meksiko dan menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)
Empat pria dari Kuba mencoba untuk tetap hangat setelah melintasi perbatasan dari Meksiko dan menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)
Sekelompok imigran, sebagian besar dari Kuba dan Republik Dominika, menunggu setelah melintasi perbatasan dari Meksiko dan menyerah kepada pihak berwenang untuk mengajukan suaka di dekat Yuma, Arizona, Amerika Serikat, 3 November 2022. Meski tercatat rekor masuknya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dan kekurangan pekerja di Amerika Serikat, para ahli percaya kebijakan imigrasi Amerika Serikat akan tidak berubah setelah pemilu paruh waktu nanti. (AP Photo/Gregory Bull)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya