Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu merasa ingin berubah atau mengubah kebiasaanmu, tetapi kamu gagal saat melakukannya? Dengan kata lain, kamu menginginkan perubahan dalam hidup kamu tetapi kamu belum tahu cara membangun kebiasaan baru itu.
Melansir dari Jamesclear, Jumat (4/11/2022), ada beberapa alasan kenapa kamu masih belum bisa menerapkan kebiasaan baru yang ingin kamu lakukan. Salah satunya adalah kurangnya informasi yang kamu dapatkan untuk bisa melakukan kebiasaan barumu itu.
Advertisement
Menurut para peneliti di Duke University, 'kebiasaan' menyumbang sekitar 40 persen, dari perilaku kita pada hari-hari tertentu.
Seperti yang kita tahu, kebiasaan baru itu terkadang harus kita terapkan dengan cepat sebagai bentuk adaptasi yang optimal. Terlebih lagi, saat kita berada di suatu lingkungan baru, kebiasaan baru jika lambat diterapkan akan menjadi masalah yang serius.
Berdasarkan buku yang ditulis oleh James Clear, yang berjudul Atomic Habits, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan kebiasaan barumu itu.
1. Mulailah dengan Kebiasaan Kecil
Ketika kebanyakan orang berusaha untuk membangun dan menerapkan kebiasaan baru, sebagian orang akan mengatakan sesuatu seperti "Saya hanya perlu lebih banyak motivasi." Sedangkan sebagiannya lagi akan mengatakan "Saya berharap, saya memiliki tekad yang sama seperti Anda."
Tanpa disadari banyak orang, hal ini adalah cara yang salah. Penelitian menunjukkan bahwa tekad itu sama seperti otot, yakni akan lelah jika terus menerus dipakai.
Tingkatkan Kebiasaan
Cara lain untuk dapat mewujudkan kebiasaan barumu adalah dengan melakukan hal-hal kecil. Menurut Profesor Stanford, BJ Fogg, menyebutkan bahwa motivasi itu naik dan turun, dan ini adalah gelombang motivasi.
Sehingga yang perlu kamu lakukan adalah bukan motivasi, tapi bergerak melakukan apa yang bisa kamu lakukan. Contohnya, daripada memulai dengan 50 kali push-up per hari, mulailah dengan 5 push-up per hari.
2. Tingkatkan Kebiasaan
Saat kamu memulai dengan kebiasaan kecil, lakukan itu secara berulang atau menjadi rutinitas dan tingkatkan secara bertahap. Contohnya, saat kamu ingin bisa melakukan push-up sebanyak 50 kali, kamu bisa memulai dengan 5 kali push-up sehari lalu, keesokan harinya ditambah jadi 10, dan seterusnya seperti itu.
Advertisement
Membagi Jadi Beberapa Bagian
3. Bagi Kebiasaan Menjadi Beberapa Bagian
Saat kamu ingin menerapkan kebiasaan baru, bagi suatu kebiasaan itu menjadi beberapa bagian. Jika kamu menambah satu persen setiap hari, maka kamu akan merasa perubahan dari menerapkan kebiasaan baru yang terjadi pada dirimu begitu cepat.
Contohnya, saat kamu ingin bisa bermeditasi sehari selama 20 menit, kamu bisa membaginya menjadi 2 segmen atau dua sesi, seperti 10 menit pada saat pagi, dan 10 menit pada waktu malam hari.
Contoh lainnya, saat kamu ingin bisa lakukan push-up 50 perhari, kamu bisa lakukan 5 set, 10 kali push-up, mungkin jauh lebih mudah untuk bisa mencapai 50 kali push-up sehari.
Konsisten
4. Konsisten
Lakukan semua kebiasaan baru itu dengan konsisten. Belajar bersabar mungkin merupakan keterampilan yang paling penting saat kamu ingin menerapkan kebiasaan baru. Kebiasaan baru seharusnya terasa mudah, terutama di awal.
Jika kamu tetap konsisten dan terus meningkatkan kebiasaanmu itu, lama kelamaan akan menjadi terbiasa bahkan menjadi kebiasaan yang sudah tertanam, dan menjadi refleks atau kebiasaan tanpa disadari.
5. Saat Kamu Gagal, Cepat Kembali ke Tujuanmu
Bukan hal yang tidak mungkin saat kamu memulai kebiasaan baru, kamu merasa lelah, bosan dan gagal melakukannya. Jangan biarkan hal itu terjadi dalam waktu yang lama.
Kembali kepada tujuan awalmu melakukan kebiasaan barumu itu, lalu lakukan semua langkah-langkah yang tadi disebutkan di atas secara berurutan setiap harinya, saat sewaktu-waktu kamu mengalami kegagalan.
Advertisement