Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang dalam gelaran Piala AFF 2022. Hal itu menyusul terpilihnya SUGBK sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, terdapat enam stadion yang akan digunakan untuk menghelat Piala Dunia U-20 tahun depan. Selain GBK, Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) juga bakal menjadi tempat penyelenggaraan ajang.
Advertisement
Keenam venue yang dimaksud saat ini tengah menjalani tahap renovasi dan penyempurnaan. Oleh karena itu, baik timnas maupun pihak-pihak lainnya, tidak diperbolehkan berkegiatan di stadion-stadion tersebut.
Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan bahwa SUGBK resmi dicoret dari daftar pilihan kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Hingga kini pihaknya belum bisa memastikan stadion yang akan digunakan sebagai pengganti.
“Aturannya demikian (SUGBK tidak bisa dipakai timnas) karena mau disiapkan untuk gelaran Piala Dunia (U-20). Jadi, enam stadion yang diperuntukkan bagi Piala Dunia, jelas tidak diperbolehkan untuk kegiatan lainnya, termasuk timnas,” ujar Yunus Nusi saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
“Sejak November ini kan (keenam stadion, termasuk SUGBK) dalam proses perbaikan dan penyempurnaan oleh PUPR dan provinsi, kabupaten/kota. Sementara di proses oleh kawan-kawan di timnas (terkait) stadion mana (yang jadi) penggantinya,” sambung dia.
Sekjen PSSI juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa opsi yang masih dipertimbangkan. Pihaknya berjanji bakal segera mengumumkan nama stadion pengganti jika sudah diputuskan.
“Banyak opsi. Kita lihat saja nanti. Akan tetapi yang jelas, kami akan menyampaikan bila sudah pasti stadion mana yang akan dipakai,” tuturnya menambahkan.
Jadwal Piala AFF
Sekadar informasi, Piala AFF 2022 dijadwalkan berlangsung pada akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023. Sebanyak 10 tim–yang terbagi ke dalam dua grup–akan bertarung memperebutkan trofi di ajang tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dibebani tugas berat dalam Piala AFF 2022. Juru taktik asal Korea Selatan diharapkan mampu membawa skuad Garuda berjaya di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Pasalnya, Timnas Indonesia remaja belum lama ini menjadi kampiun di Piala AFF U-16 2022. Garuda Asia berhak atas predikat juara usai mereka menumbangkan Vietnam U-16 dengan skor tipis 1–0 dalam laga final di Stadion Maguwoahrjo, Jumat (12/8/2022).
Adapun capaian terbaik Timnas Indonesia senior di Piala AFF adalah menjadi runner up. Predikat tersebut diraih dalam edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan yang teranyar 2020.
Advertisement
Lawan Terberat
Shin Tae-yong sempat mengungkap Thailand bakal menjadi lawan terberat Timnas Indonesia di grup A Piala AFF 2022. Sang juara bertahan memang diketahui berada di grup yang sama dengan Garuda Asia.
"Thailand tentu menjadi lawan paling kuat di grup. Meski begitu kami juga tetap mewaspadai semua lawan kita,” beber juru taktik asal Negeri Ginseng.
“Untuk pemilihan pemain, saya akan memilih pemain (yang) terbaik kondisinya dan tentu ada pemain naturalisasi," sambung Shin Tae-yon, seperti dilansir dari Liputan6.com pada Agustus lalu.
Baca Juga
Usai Singkirkan Timnas Indonesia, Kapten Filipina Terkesan dengan Kekuatan Thailand di Semifinal Piala AFF 2024
Timnas Indonesia Wajib Bersatu dan Berjuang di 4 Pertandingan Tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny ke Inggris