Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Novizal telah mengungkapkan keinginan mundur pada awal bulan nanti. Novizal berharap langkahnya tidak diikuti pejabat lain.
"Jangan ikuti langkah saya, karena memang kondisi yang dihadapai kan memang berbeda," ujar Novizal di Balaikota, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Yang dimaksud Novizal, yaitu kondisi kesehatannya tidak mendukung untuk terus bekerja dengan intensitas yang tinggi sebagai kepala dinas.
Sebelumnya Novizal sempat memangku jabatan sebagai Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang sekarang posisinya diisi Tarjuki. Ia juga pernah lama menjabat sebagai Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di dinas yang sama.
Untuk memuluskan langkah mundur, Novizal menyatakan telah melayangkan surat pengunduran dirinya pada 6 Februari lalu. Surat ditujukan langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Suratnya itu berisi pengunduran per tanggal 1 Maret sudah tidak aktif. Menurut ketentuan harus mengajukan 1 bulan sebelumnya. Saya sudah ajukan tanggal 6 (Februari) kemarin, namun saya masih menunggu jawaban beliau," jelas Novizal.
Ahok menilai pengunduran diri Novizal disebabkan sudah tidak sanggup lagi menjalankan tugasnya yang berat. Alasannya karena kesehatan yang kurang baik. Ahok juga memuji keputusan Novizal sebagai langkah jantan dan harus ditiru.(Ais)
"Jangan ikuti langkah saya, karena memang kondisi yang dihadapai kan memang berbeda," ujar Novizal di Balaikota, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Yang dimaksud Novizal, yaitu kondisi kesehatannya tidak mendukung untuk terus bekerja dengan intensitas yang tinggi sebagai kepala dinas.
Sebelumnya Novizal sempat memangku jabatan sebagai Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang sekarang posisinya diisi Tarjuki. Ia juga pernah lama menjabat sebagai Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di dinas yang sama.
Untuk memuluskan langkah mundur, Novizal menyatakan telah melayangkan surat pengunduran dirinya pada 6 Februari lalu. Surat ditujukan langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Suratnya itu berisi pengunduran per tanggal 1 Maret sudah tidak aktif. Menurut ketentuan harus mengajukan 1 bulan sebelumnya. Saya sudah ajukan tanggal 6 (Februari) kemarin, namun saya masih menunggu jawaban beliau," jelas Novizal.
Ahok menilai pengunduran diri Novizal disebabkan sudah tidak sanggup lagi menjalankan tugasnya yang berat. Alasannya karena kesehatan yang kurang baik. Ahok juga memuji keputusan Novizal sebagai langkah jantan dan harus ditiru.(Ais)