Liputan6.com, Jakarta Proyek Non Fungible Token (NFT) yang populer, Doodles, mempekerjakan produser musik sekaligus penyanyi Pharrell Williams sebagai chief brand officer.
CEO baru proyek tersebut, Julian Holguin, yang didatangkan dari Billboard pada Mei lalu, membuat pengumuman di acara pribadi pemegang Doodle selama acara NFT NYC. Dalam acara tersebut menampilkan video Williams berbicara di layar lebar Teater Palladium yang penuh sesak.
Advertisement
“Saya penggemar berat merek tersebut. Kami akan membangun dari komunitas inti ke luar dan membawa NFT Doodles ke ketinggian baru, level baru,” kata Williams dalam video tersebut, dikutip dari CoinDesk, Sabtu (5/11/2022).
Williams juga bakal memproduksi album terinspirasi NFT berjudul Doodles Records: Volume 1, yang akan diluncurkan dalam kemitraan dengan Columbia Records.
Holguin kemudian mengumumkan proyek tersebut telah mengumpulkan putaran pendanaan yang dipimpin oleh perusahaan VC Alexis Ohanian, bersama dengan "Doodles 2” versi koleksi yang lebih mudah diakses yang akan dibangun di atas non Rantai Ethereum.
Serangkaian pengumuman bisa menjadi indikasi bagaimana proyek blue chip mendekati pasar beruang NFT, mengandalkan aliran pendapatan baru dan tokoh terkenal untuk meningkatkan getaran.
Proyek NFT populer lainnya seperti CryptoPunks tak kalah dalam melakukan perekrutan ini, mereka mengajak Noah Davis dari rumah lelang Christie's untuk menjadi pemimpin merek koleksi.
Para artis global saat ini telah banyak memasuki ruang NFT, mulai dari mengoleksi aset digital itu hingga meluncurkan koleksi NFT mereka sendiri. Tak sedikit dari mereka yang secara terbuka memberikan dukungan pada kripto, NFT, hingga metaverse.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
