Jokowi Perintahkan Musra Terus Dilanjutkan

Presiden Jokowi (Jokowi) memerintahkan Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang diselenggarakan oleh 18 organ Relawan Jokowi terus dilanjutkan. Lewat Musra, Jokowi ingin mendengar keinginan rakyat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Nov 2022, 19:27 WIB
Presiden Jokowi (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi (Jokowi) memerintahkan Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang diselenggarakan oleh 18 organ Relawan Jokowi terus dilanjutkan. Lewat Musra, Jokowi ingin mendengar keinginan rakyat.

Musra merupakan relawan Jokowi yang diantaranya terdiri dari PROJO, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Bara JP, Seknas Jokowi, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK, Almisbhat, Duta Jokowi, Indeks, KIB, GAPURA, Sedulur Jokowi, DutaJokowi, JAMAN, dan Maluku Satu Hati.

"Presiden Jokowi menyampaikan dan memerintahkan agar Musra terus dilanjutkan. Terus dilaksanakan karena sangat baik untuk mendengar dan merekam apa maunya rakyat. Musra sangat baik untuk menyerap apa yang menjadi kehendak rakyat, " ujar Handoko, Sekjen PROJO Handoko usai pertemuan Presiden Jokowi bersama para relawannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/11).

"Kami sudah menyampaikan secara langsung hasil-hasil Musra di Bandung, Pekanbaru, Palembang dan juga termasuk yang sedang diselenggarakan minggu ini di Batam dan Padang," jelas Handoko.


Bakal Hadir

Menurutnya, Presiden Jokowi juga akan mempertimbangkan hadir dalam acara Musra. Sementara, untuk acara penutupan Musra di Jakarta pada awal tahun depan, Jokowi dipastikan hadir.

"Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Musra yang akan di gelar di Seluruh Indonesia itu, beliau mengatakan akan mempertimbangkan kehadirannya sesuai dengan ketersediaan waktu beliau," ujar Handoko.

"Untuk penutupan MUSRA yang akan digelar di Jakarta awal tahun depan, beliau memastikan akan hadir, " katanya.


Kejutan Nama

Gabungan Relawan Joko Widodo telah menggelar rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-4 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 lalu. Daribanyak nama yang masuk sebagai nominasi, kejutan muncul baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea memaparkan, untuk capres, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan menduduki dua teratas.

"Pak Prabowo dan Pak Ganjar paling banyak dipilih relawan dan masyarakat Palembang sebagai Capres 2024. Pak Ganjar juga amat konstan di setiap Musra selalu dua besar," kata Andi Gani saat konferensi pers pengumuman hasil Musra Indonesia ke-4 Arthama Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Andi Gani memaparkan, di kategori capres, Prabowo menduduki posisi teratas dengan suara 19,67 persen. Ganjar menempel ketat yakni 19,03 persen. Sedangkan di posisi ketiga Sandiaga Uno dengan suara 17.79 persen.

Selanjutnya, kata Andi Gani, ada nama yang mengejutkan yakni KSAD Dudung Abdurachman yang meraih 9,42 persen. Disusul Erick Thohir 8,91 persen, Airlangga Hartarto 5,71 persen, Anies Baswedan 4,58 persen, Puan Maharani 4,45 persen, Ridwan Kamil 3,57 persen, Moeldoko 3,23 persen, dan lainnya 3,64 persen.

Sementara itu, Sandiaga Uno menempati peringkat pertama sebagai Capres 2024 dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) III yang digelar di Riau pada Minggu (23/10/2022).

Sandiaga Uno memperoleh sebanyak 624 suara atau 23,48 persen disusul Prabowo Subianto dengan 518 suara atau 19,51 persen.

Kemudian pada peringkat ketiga, Ganjar Pranowo dengan 507 suara atau 19,09 persen dan Airlangga Hartarto pada peringkat keempat dengan 322 suara atau 12,12 persen.

Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya