Demokrat Sebut Kesepakatan Koalisi dengan NasDem-PKS Sudah 90 Persen

Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan koalisi bersama NasDem dan PKS sudah hampir rampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2022, 08:56 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - L Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan koalisi bersama NasDem dan PKS sudah hampir rampung. Saat ini sudah semakin banyak kesepahaman dicapai. Koalisi sudah mencapai 90 terbentuk.

"Masih terus berproses, dan semakin maju. Bisa 90 persen, bisa lebih. Semakin banyak kesepahaman yang telah dicapai. Semakin intens dan hangat diskusi yang dilakukan terkait persiapan koalisi dan pemenangan pemilu 2024," ujar Herzaky dikutip Minggu (6/11/2022).

Herzaky mengakui memang ada dinamika dalam proses pembentukan koalisi. Namun, hal tersebut merupakan hal yang biasa.

"Dinamika selalu ada, pembahasan selalu ada. Namanya juga proses dalam sistem demokrasi, proses pembentukan koalisi. Semua harus dijalani," katanya.

Demokrat berharap koalisi tidak dibentuk dengan buru-buru dan tidak perlu memaksakan satu sama lain. Perlu waktu untuk menyesuaikan dan menyamakan banyak hal.

"Tidak perlu terburu-buru, tidak perlu memaksakan diri satu sama lain. Apalagi rencana koalisi kami didasari sikap saling menghormati kemandirian dan independensi masing-masing. Selama ini, komunikasi kami berlangsung secara terbuka dan terjalin dengan baik," ujar Herzaky.

"Ibarat ingin nikah, mesti menyesuaikan banyak hal, menyamakan frekuensi, apalagi kini ada empat pihak yang mulai terlibat, tentu perlu waktu. Agar paduannya semakin pas, bukan malah sering salah tafsir ke depannya, karena kurang komunikasi sebelum berkoalisi," lanjutnya.


Harap Punya Momentum Tepat

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) menerima Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan) di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Pertemuan keduanya untuk melakukan komunikasi dalam rangka penjajakan koalisi menjelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Soal kapan deklarasi, Demokrat berharap momentum yang tepat. Tidak ingin terlalu cepat dan juga tidak mau terlalu lambat.

"Kita perlu pemilihan waktu yang pas. Tidak terlalu cepat, tapi juga tidak terlalu lambat," kata Herzaky.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Mengintip Survei Bursa Capres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya