Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, media sosial ramai dengan unggahan kucing yang bentuknya berbeda dengan kucing lainnya. Agak mirip dengan keluarga macan dan mukanya mirip kera, tapi bertubuh layaknya kucing lainnya. Dia adalah Pallas cat alias kucing Palas.
Kucing Palas yang bernama ilmiah Otocolobus manul syn. Felis manul adalah adalah kucing liar kecil yang dikenal karena penampilannya yang tidak biasa dan menggemaskan.
Advertisement
Memiliki wajah yang pipih dan bulat, bentuk tubuh Pallas cat gempal dan bulunya yang super halus membuatnya tampak gemuk dan gagah.
Pada tahun 2002, IUCN atau The International Union for Conservation of Nature Red List of Threatened Species mengklasifikasikan kucing Palas hampir terancam karena penyebaran luas tetapi tidak merata di padang rumput dan stepa Asia Tengah.
Selain memiliki muka yang cantik dan lucu, kucing liar ini memiliki fakta yang unik, berikut 10 fakta menarik tentang kucing Pallas, seperti dikutip dari Wired, Minggu (06/11/2022).
1. Kucing Pallas juga dikenal dengan nama manul.
Naturalis Jerman Peter Pallas awalnya mengklasifikasikan kucing ini sebagai Felis manul pada tahun 1776. Kata manul berakar dari bahasa Mongolia. Nama ilmiahnya saat ini, Otocolobus, berasal dari bahasa Yunani dan dapat diterjemahkan menjadi bertelinga jelek.
Ketika Pallas pertama kali mendeskripsikan kucing ini, ia secara keliru menyatakan bahwa kucing ini adalah nenek moyang dari ras Persia domestik karena bulunya yang panjang, bentuknya yang kekar, dan wajahnya yang rata.
2. Kucing Pallas memiliki pupil yang tidak biasa.
Tidak seperti kucing lain, pupil kucing Pallas berkontraksi menjadi lingkaran kecil daripada celah vertikal.
3. Bulunya mengembang
Kucing Pallas tampak lebih besar dan lebih berat daripada tampilannya. Hal ini karena bentuk tubuhnya yang kekar dan bulunya yang panjang dan lebat.
Kenyataannya, kucing Pallas seukuran kucing domestik. Dalam hal ini, panjang tubuh mereka mencapai 26 inci atau setara 46-65 cm, dengan panjang ekor 8-12 inci atau 21-31 cm. Sementara beratnya pun hanya sekitar 2,5-4,5 kilogram.
Lucunya, kaki kucing ini lebih pendek daripada kucing lainnya. Pallas cat juga punya telinga sangat rendah dan lebar. Si kucing lucu ini memiliki cakar sangat pendek.
Kucing Palas juga memiliki wajah lebih pendek dibandingkan dengan kucing lain, sehingga memberikan kesan wajah rata.
4. Kucing Pallas sangat memperhatikan habitatnya.
Kucing Pallas hidup di seluruh Asia Tengah, yakni dari Iran barat hingga Tiongkok bagian barat. Dalam rentang ini, kucing Pallas lebih menyukai lingkungan yang dingin dan gersang dari stepa berbatu dan padang rumput, pada ketinggian hingga sekitar 15.000 kaki dan paling tinggi 16.570 kaki.
5. Kucing Pallas mengeluarkan berbagai macam suara.
Fakta lain tentang kucing Pallas adalah mereka berteriak atau menggeram ketika bersemangat. Kucing Pallas bisa mengeluarkan suara yang mirip dengan anjing kecil. Kucing Pallas juga bisa mendengkur.
Advertisement
6. Kucing Pallas memiliki rambut terpanjang dan terpadat dari semua kucing.
Rambut kucing Pallas hampir dua kali lebih panjang di bagian perut dan ekornya daripada bagian atas dan sampingnya. Diduga, hal ini membantu menjaga kucing Pallas tetap hangat saat mereka berburu di atas salju atau tanah beku.
Panjang dan kepadatan rambut mereka juga berubah secara musiman. Rambut mereka tumbuh lebih panjang dan lebih berat di musim dingin.
Kucing Pallas mengalami dua fase warna utama. Di musim dingin, rambut mereka lebih abu-abu dan warnanya lebih seragam, sedangkan di musim panas rambut mereka memiliki lebih banyak garis-garis dan warna oranye.
Kucing Pallas memiliki cincin hitam di ekor, bintik-bintik hitam yang tersebar di dahi mereka, dan garis-garis gelap yang membentang dari mata mereka ke pipi mereka. Penampilan rambut mereka yang buram dan keperakan disebabkan oleh ujung putih pada rambut mereka.
7. Kucing Pallas adalah penyendiri
Seperti kucing umumnya, kucing Pallas soliter dan teritorial. Baik jantan maupun betina menandai wilayah sekitar dua hingga tiga mil. Kucing Pallas menghabiskan hari-harinya di gua-gua, celah-celah, dan liang yang dibuat oleh hewan lain. Mereka muncul menjelang senja untuk berburu.
8. Musim kawin kucing Pallas yang sangat singkat
Kucing Pallas betina berada dalam masa perkawinan hanya selama 26 hingga 42 jam, periode yang lebih pendek dari kebanyakan kucing.
Perkawinan terjadi pada bulan Februari dan Maret dan betina melahirkan dua hingga enam anak kucing pada bulan April dan Mei.
Pada usia empat bulan, anak-anak kucing mulai berburu dengan induknya. Mereka mencapai ukuran dewasa pada usia enam bulan. Mereka siap berkembang biak pada usia sepuluh hingga sebelas bulan.
9. Kucing Pallas adalah pemburu penyergap
Mereka menguntit mangsanya dengan menggunakan bayang-bayang rumput yang pendek dan medan berbatu untuk berlindung. Kadang saat berburu, kucing Pallas menunggu di depan liang dan menerkam ketika penghuninya keluar.
Kucing Pallas memangsa pika/pikas serta hewan pengerat kecil lainnya, burung, dan sesekali serangga.
10. Mereka adalah pelari yang buruk
Tubuh kucing Pallas yang padat membuatnya menjadi pelari yang buruk. Ketika dikejar, ia akan mencari perlindungan di atas batu-batu besar atau di celah-celah kecil.
Advertisement