Niat dan Tata Cara Sholat Khusuf Saat Gerhana Bulan Total 8 November 2022

Gerhana Bulan merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, dengan bumi berada di antara keduanya. Di saat ini berlangsung, ada sebuah amalan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 07 Nov 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total. (Foto: Bambang E.Ros)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data astronomis seperti yang telah disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) atau khusuful qamar diperkirakan akan terjadi di Indonesia pada Selasa, 8 November 2022.

Gerhana Bulan merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, dengan bumi berada di antara keduanya. Di saat ini berlangsung, ada sebuah amalan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat.

Sholat Gerhana Bulan atau sholat Khusuf merupakan sholat sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaannya dilakukan dengan berjamaah. Sholat gerhana disyariatkan kepada kaum muslimin yang melihat atau mengetahui peristiwa gerhana tersebut.

Dalam pelaksanaannya, sholat Gerhana Bulan dilakukan dengan 2 rakaat sebagaimana sholat pada umumnya. Hanya saja, sholat gerhana dilakukan sedikit berbeda karena dalam 2 rakaat itu terdiri dari 4 kali ruku’.

Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan

Sebelum melaksanakan sholat Gerhana Bulan, membaca niat merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaannya. Adapun niat bacaan sholat gerhana sebagai berikut.

1. Niat Sholat Gerhana Bulan Berjamaah

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Arab-latin: Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Saya sholat Sunnah Khusuf dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’aalaa.”

2. Niat Sholat Gerhana Bulan Sendirian

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Saya niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’aalaa.”

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

ilustrasi bulan/Photo by David Besh from Pexels

Saat mengerjakan sholat Gerhana Bulan, dianjurkan untuk membaca surah Al-Qur’an yang panjang dengan suara yang dikeraskan atau dijaharkan, serta disunnahkan untuk memanjangkan ruku’ dan sujud dengan bertasbih kepada Allah SWT. Lebih lengkapnya, berikut merupakan tata cara sholat Gerhana Bulan.

1. Membaca Niat shalat gerhana bulan

2. Takbiratul ihram

3. Setelah mengucap takbir, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian dianjurkan untuk membaca surat yang panjang.

4. Melaksanakan ruku’

5. I’tidal/bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah yang lebih pendek dari sebelumnya.

7. Ruku’ Kembali (ruku’ kedua) yang panjangannya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (I’tidal)

9. Setelah I’tidal yang kedua, dilanjut dengan sujud, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud lagi.

10. bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama. Hanya saja bacaannya dilakukan lebih singkat dari sebelumnya.

11. Tasyahud, kemudian salam.

Setelah melaksaanakan ibadah sholat Gerhana Bulan, ada baiknya untuk banyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

Demikian niat dan tata cara sholat Gerhana Bulan atau sholat Khusuf, Allahu a’lam.

Penulis: Hamzah Setia Al Muhandisyi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya