Liputan6.com, Jakarta- Manchester United mulai menyerah untuk menemukan klub yang mau membeli bek kanan Aaron Wan-Bissaka. MU siap tak mendapatkan pemasukkan tambahan di jendela transfer Januari 2023 dari seorang Wan-Bissaka.
Aaron Wan-Bissaka sudah tidak masuk dalam perencanaan manajer MU Erik ten Hag. Pemain Inggris itu tak disukai karena cuma piawai saat bertahan, namun minim kreativitas saat membantu penyerangan.
Advertisement
Sejak bergabung dengan Manchester United dari Crystal Palace di tahun 2019, Wan-Bissaka cuma membuat dua gol dan 10 assists dalam 127 penampilan di berbagai ajang yang diikuti Setan Merah.
Di musim 2022/2023, Wan-Bissaka tak lagi jadi pilihan utama di MU. Ten Hag lebih sudah menurunkan Diogo Dalot sebagai starter di pos bek kanan The Red Devils.
Ten Hag sudah menginstruksikan MU menjual Wan-Bissaka sejak musim panas lalu. Uang penjualan Wan-Bissaka akan dipakai untuk menambah anggaran belanja pemain baru. MU mengharapkan bisa meraup 20 juta pound dari transfer Wan-Bissaka.
Namun MU kesulitan menemukan klub yang mau membeli Wan-Bissaka. Akhirnya Wan-Bissaka bertahan di Old Trafford pada paruh pertama musim 2022/2023.
Palace
MU sudah berusaha keras mencari klub yang mau membelinya dalam beberapa bulan terakhir. Karena tidak ada yang mau, MU kini mulai frustrasi. Metro melaporkan kini MU rela bila Wan-Bissaka hanya pergi dengan status pinjaman di Januari 2023.
The Red Devils siap melepas Wan-Bissaka dengan status pemain pinjaman di Januari 2023 ke Crystal Palace. Praktis hanya Palace yang mau menampung Wan-Bissaka. Tapi Palace cuma bisa meminjamnya dan tidak bersedia merekrutnya secara permanen.
Advertisement
Beli Baru
Jika Wan-Bissaka jadi pinnjamkan ke Palace maka MU kemungkinan akan merekrut bek kanan baru. Sangat riskan jika hanya mengandalkan seorang Dalot di sisa musim 2022/2023.
Ada dua kandidat terkuat untuk menambal posisi bek kanan MU di Januari nanti yakni Max Aarons dari klub kasta kedua Norwich City dan Jeremie Frimpong asal Bayer Leverkusen.
Klasemen
Advertisement