Liputan6.com, Jakarta Pasar saham di Asia-Pasifik menguat karena investor mencerna laporan pekerjaan AS terbaru dan menantikan pemilihan paruh waktu.
China dijadwalkan untuk merilis data perdagangan. Sementara pemasok Apple di wilayah tersebut akan menjadi fokus usai perusahaan memperingatkan pembatasan Covid di China telah mengganggu produksi iPhone.
Advertisement
Melansir laman CNBC, Senin (7/11/2022), Nikkei 225 di Jepang 0,75 persen lebih tinggi dan Topix juga naik 0,75 persen.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,86 persen, S&P/ASX 200 diperdagangkan 0,43 persen lebih tinggi di Australia. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Meningkatnya risiko melonjak seiring spekulasi rencana "bersyarat" untuk pembukaan kembali di China. Sementara para pejabat memperbarui sikapnya untuk tetap berpegang pada langkah-langkah yang ketat demi mengurangi sentimen pasar.
Pasar AS dan Eropa menguat pada hari Jumat pekan lalu, di tengah harapan Federal Reserve akan mengurangi kenaikan suku bunga di masa depan menyusul laporan pekerjaan terbaru.