Liputan6.com, Jakarta Chelsea lagi-lagi gagal mengemas poin penuh di Liga Inggris. The Blues kali ini ditaklukkan oleh Arsenal dalam laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Gol semata wayang Gabriel Magalhaes pada menit ke-63 sukses membuat Chelsea tergocek di kandang sendiri. Berawal dari sepak pojok Bukayo Saka, pemain asal Brasil melesakkan bola dari jarak dekat yang membawa tim nya unggul 1–0.
Advertisement
Skuad asuhan Graham Potter memang dinilai tampil kurang maksimal di laga tersebut. Laporan Metro menyebut pasukan The Blues ceroboh, baik dari segi serangan maupun pertahanan. Tak heran jika The Gunners sanggup mencuri poin penuh dari rivalnya di London.
Adalah Marc Cucurella yang menjadi sasaran kritik utama dalam kekalahan Chelsea. Bek kiri berusia 24 tahun itu dianggap bersalah lantaran tak kuasa menghentikan gol The Gunners.
Padahal eks pemain Newcastle United, Alan Shearer, menilai bola yang dimainkan Arsenal sebenarnya tak bagus-bagus amat. Menurut dia, harusnya ada penggawa The Blues yang sanggup menghentikan aksi tersebut.
“Ini memalukan (jika dilihat) dari sudut pandang Chelsea,” ujar Shearer saat mengomentari performa The Blues kala menjamu Arsenal di Premier League.
“Ada banyak pemain yang bisa menghentikannya, baik itu (Kai) Havertz atau (Thiago) Silva. Itu bahkan bukan bola yang bagus,” sambung dia.
“Lihat Cucurella, (dia berdiri) di sana bersama (Granit) Xhaka. Dia tidak bergerak sama sekali. Dia hanya memegang Xhaka, tidak ada apa-apa yang dilakukan olehnya,” tutur Shearer menambahkan.
Pendapat Serupa
Pendapat serupa juga diutarakan oleh Micah Richards. Mantan pemain Manchester City dan Aston Villa itu mengaku tak mengerti apa yang dipikirkan Cucurella, sehingga dirinya gagal mengantisipasi gol dari Arsenal.
“Yang harus dia (Cucurella) lakukan hanyalah bergerak satu inci ke kiri, dan dia akan bisa menghentikan hal itu,” tutur Richards, seperti dilansir dari Metro.
“Saya sama sekali tidak mengerti apa yang dia (Cucurella) pikirkan di sana (saat itu),” sambung eks pemain berusia 34 tahun tersebut.
Advertisement
Posisi Chelsea
Kekalahan di kandang sendiri membuat Chelsea tercecer dalam persaingan empat besar. Anak-anak asuh Graham Potter kini terdampar di urutan tujuh. Mereka tertinggal lima angka dari Tottenham Hotspur yang menghuni top four.
Situasi kontras dialami oleh Arsenal. Torehan tiga poin yang didapat di markas Chelsea membuat pasukan Mikel Arteta kembali ke puncak klasemen sementara, setelah sempat tergeser dari juara musim lalu, Manchester City.
The Gunners dominan dengan koleksi 34 angka. Gabriel Jesus dan kawan-kawan unggul dua poin dari pesaing terdekatnya The Citizens, yang baru mengumpulkan 32 angka dari 13 pertandingan perdana di Liga Premier.
Laga Selanjutnya
Walau mengecewakan, Chelsea harus buru-buru bangkit dari kekalahan kontra Arsenal. Pasalnya, The Blues setelah ini perlu mengalihkan fokus ke kompetisi Carabao Cup.
Mereka sudah dinanti sang raksasa Inggris, Manchester City, dalam pertarungan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (10/11/2022) pukul 03.00 WIB.
Chelsea baru akan kembali menjajaki kancah domestik tiga hari berselang. Tim racikan Graham Potter bakal meladeni perlawanan Newcastle United pada Minggu (13/11/2022) pukul 00.30 WIB, sebelum menjalani masa jeda Piala Dunia hingga akhir bulan depan.
Advertisement