Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. memastikan persiapan gelaran akbar KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 hampir 100 persen. Ia memastikan persiapan ini akan rampung 2 sampai 3 hari mendatang.
"Ini sudah siap dalam 2-3 hari lagi, tinggal teknis kecil," kata Menko Luhut saat meninjau persiapan KTT G20 di Bali, Senin (7/11/2022).
Advertisement
Luhut juga menambahkan bahwa sebanyak 16 pemimpin dunia sudah memastikan kehadirannya dan akan mengikuti rangkaian kegiatan selama acara berlangsung serta bilateral meeting dengan Indonesia, maupun leaders meeting, dan quadrilateral meeting.
Menko Luhut menegaskan bahwa Presidensi G20 Indonesia jadi kegiatan bersejarah karena baru akan digelar kembali di Indonesia 20 tahun lagi. Dirinya berharap agar media dapat mempublikasikan kegiatan ini dengan baik.
"Oleh sebab itu, kita harus kompak. Kesatuan dan persatuan itu penting. Tidak ada manusia yang sempurna, pasti ada kekurangan. Presiden kasih contoh untuk kerja keras, jadi ayo tunjukkan bangsa ini bukan bangsa ecek-ecek, tapi bangsa besar. Berbanggalah," ujar Menko Luhut.
3 Pabrikan Otomotif Endorse Ratusan Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali
Pemerintah telah menyiapkan hampir 1.500 kendaraan listrik sebagai akomodasi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pekan depan. Ribuan kendaraan listrik tersebut berupa mobil listrik, motor listrik, hingga bus listrik.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama merinci, pemerintah telah menyiapkan 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 26 bus listrik.
Dari jumlah mobil listrik yang disediakan, sebanyak 836 mobil merupakan endorse dari pihak swasta seperti Hyundai, Toyota, dan Wuling memberikan endorse kepada pemerintah. Sementara sisanya, yaitu mobil yang dibeli pemerintah untuk kebutuhan TNI Polri.
"Jadi yang 836 (mobil listrik) adalah kerjasama antara Kementerian kami anggota Perencanaan Nasional dengan Hyundai, Toyota dan Wuling ini endorse saja, jadi ini free tidak membayar sama sekali," imbuhnya.
Pembelian mobil listrik untuk TNI/Polri juga sekaligus untuk menggantikan kendaraan-kendaraan yang rusak. Dan memang, imbuh Setya, pemerintah serius untuk memulai pengadaan kendaraan listrik.
Advertisement
Bus Listrik
Sama seperti mobil listrik, Setya menyebutkan bahwa untuk bus listrik pada pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022, pihak swasta turut memberi pinjaman. Perusahaan yang meminjamkam bus listrik yaitu Damri, Inka, dan beberapa perusahaan swasta yang tidak disebutkan Setya.
Bus tersebut didedikasikan sebagai bus pengumpan para delegasi dan wartawan yang beraktivitas selama KTT G20 berlangsung.
"Bus listrik untuk shuttle di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya juga dari airport sampai Nusa Dua di hotel-hotel dan juga venue untuk KTT ini dan juga ada yang dedicated bus digunakan nanti untuk mengangkut wartawan," pungkasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com