Liputan6.com, Jakarta Apartemen merupakan hunian vertical yang tentunya memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan perumahan. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Apartemen adalah lokasinya yang terbilang cukup strategis, mulai dari dekat dengan stasiun KRL hingga terintegrasi dengan transportasi lainnya.
Saat ini banyak para milenial yang lebih memilih tinggal di apartemen, sebab fasilitas yang dimiliki pun cukup lengkap. Salah satu apartemen yang memenuhi segala kebutuhan kaum milenial adalah Anwa Residence Apartemen at Bintaro, yang memiliki lokasi di selatan Jakarta dengan akses yang mudah.
Advertisement
“Anwa Residence Apartemen at Bintaro berlokasi di kawasan Bintaro, dengan lokasi strategis dekat dengan Stasiun KRL Jurang Mangu, Pintu Tol Pondok Aren, Mall Bintaro Xchange dan juga CBD Bintaro. Dengan lokasi yang strategis seperti ini, tentunya memudahkan para milenial untuk beraktivitas sehari-hari," ucap Direktur Utama PT Hocky Anwa Lestari Kelly Maria Emmanuella Andwa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Tidak hanya memiliki lokasi yang strategis, fasilitas apartemen pun menjadi penunjang utama yang harus dimiliki oleh sebuah apartemen. Anwa Residence Apartemen at Bintaro memiliki fasilitas lengkap mulai dari infinity pool, mini waterpark, gym, children playground, podium parking, jogging track dan juga hotel by Aston.
“Kenyaman dan keamanan di Apartemen menjadi prioritas utama kami, agar para penghuni Apartemen merasa nyaman ketika tinggal. Begitu juga dengan fasilitas yang kami tawarkan, mulai dari gym center, mini waterpark, children playground hingga Hotel pun kami sediakan,” imbuhnya.
Untuk mendapatkan hunian aman dan nyaman yang berlokasi di Bintaro, para milenial pun tidak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan. Anwa Residence Apartemen at Bintaro dibandrol dengan harga mulai dari 499 jutaan, sudah bisa mendapatkan tipe unit one bedroom, working space dan juga kitchen set.
“Kami memiliki promo khusus menjelang akhir tahun yaitu Rp 499 jutaan sudah bisa memiliki tipe unit one bedroom plus tambahan working space dan juga kitchen set,” ucap Kelly.
Kebijakan DP 0 Persen Kredit Kendaraan dan Properti Diperpanjang hingga Desember 2023
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang aturan uang muka alias Down Payment (DP) kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor dan properti menjadi paling sedikit nol persen. Perpanjangan ini berlaku efektif 1 Januari sampai 31 Desember 2023.
"Langkah tersebut dilakukan sebagai lanjutan implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan kepada dunia usaha," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2022).
Kebijakan DP 0 persen diberikan untuk semua jenis kendaraan bermotor baru. Langkah ini untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.
Sementara untuk properti, BI melanjutkan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit atau pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti yakni rumah tapak, rumah susun, serta ruko.
Pelonggaran tersebut akan menyebabkan bank yang memenuhi kriteria rasio kredit atau pembiayaan macet atau Non Performing Loan/Non Performing Financing (NPL/NPF) tertentu bisa memberikan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi paling sedikit nol persen pula kepada masyarakat.
Melalui kebijakan tersebut, pertumbuhan kredit di sektor properti diharapkan bisa meningkat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.
Advertisement
OJK: Kredit Bank Tumbuh 10,62 Persen pada Agustus 2022
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan kredit perbankan pada Agustus 2022 tumbuh relatif stabil 10,62 persen secara tahunan, utamanya ditopang oleh kredit jenis modal kerja yang tumbuh sebesar 12,19 persen secara tahunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menuturkan, secara bulanan, nominal kredit perbankan naik sebesar Rp 20,13 triliun menjadi Rp 6.179,5 triliun.
"Kredit perbankan pada Agustus 2022 tumbuh relatif stabil 10,62 persen yoy, utamanya ditopang oleh kredit jenis modal kerja yang tumbuh sebesar 12,19 persen yoy. Adapun, secara mtm, nominal kredit perbankan naik sebesar Rp20,13 triliun menjadi Rp6.179,5 triliun,” kata Dian dalam Rapat Dewan Komisioner OJK pada Senin (3/10/2022).
Sementara itu, laju pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2022 tercatat sebesar 7,77 persen menjadi Rp 7.608 triliun, laju pertumbuhan melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,59 persen secara tahunan, yang utamanya didorong perlambatan giro.
“Di tengah tren turunnya likuiditas sebagai dampak pengetatan kebijakan moneter baik melalui kenaikan GWM maupun kenaikan suku bunga, likuiditas industri perbankan pada Agustus 2022 terpantau masih dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga,” kata dia.
Sedangkan, rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 118,01 persen (Juli 2022: 124,4 persen) dan 26,52 persen (Juli 2022: 27,92 persen), jauh di atas ambang batas minimum masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.
“Profil risiko perbankan pada Agustus 2022 masih terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,79 persen (NPL gross: 2,88 persen),” kata Dian.