Liputan6.com, Gowa - AR (26) ditemukan tewas mengenaskan di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (2/11/2022). Karyawati swasta itu ditemukan tak bernyawa dengan 41 luka tusuk dan tangan kanan putus usai dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
"Dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Korban setelah diperiksa ada 41 luka tusuk di sekujur tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Burhan, Senin (7/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Gowa yang bekerja sama dengan Satuan Resmob Polda Sulsel kemudian berhasil menangkap kekasih AR yang belakangan diketahui bernama Ilham Yusuf. Pemuda berusia 26 tahun itu ditangkap di tempat pelariannya yang berada di Kabupaten Barru.
"Iya pelaku sudah diamankan di Barru pada Sabtu lalu," jelas Burhan.
Burhan menjelaskan, aksi keji Ilham bermula ketika pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik itu mengajak AR untuk bertemu. Usai makan malam bersama, Ilham dan AR kemudian bergegas ke rumah AR dan menginap di sana.
"Pelaku dan korban sempat berhubungan badan malam itu. Setelah itu keduanya langsung beristirahat," terangnya.
Saat pagi tiba, lanjutnya, Ilham yang bangun terlebih dahulu kemudian mengambil uang kekasihnya itu sebanyak Rp800 ribu yang berada di dalam tas. Ilham lalu bergegas ke dapur dan mengambil pisau lalu membunuh AR dengan cara yang keji.
"Sambil membekap korban pelaku menikam perut korban dengan pisau berkali-kali. Pelaku juga menikam leher korban dan kembali menikam perut korban secara membabi buta," sebut Burhan.
Tak berhenti sampai disitu, demi memastikan bahwa kekasihnya itu benar-benar telah tewas, Ilham lalu sengaja memotong tangan kanan AR. Burhan menyebutkan setelah memastikan AR tak lagi bernyawa Ilham lalu menutup tubuh AR dengan selimut.
"Pelaku lalu ke dapur untuk mencuci pisau tersebut dan ke ruang tamu untuk duduk di sofa. Setelah itu pelaku lalu pergi meninggalkan rumah korban dan membawa sejumlah barang-barang berharga korban," jelasnya.
Alasan Pelaku Membunuh Korban
Dari hasil interogasi usai ditangkap, Ilham mengakui perbuatannya tersebut. Dia juga mengaku bahwa dirinya sakit hati dan marah karena korban telah mencuri uang bosnya sendiri.
"Jadi pelaku ini mengaku kalau sakit hati mendengar korban telah mencuri uang milik bos korban. Tapi kami rasa itu hanya alasan pelaku saja," terangnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Burhan menyebutkan barang bukti yang berhasil diamankan adalah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban, tiga pasang sepatu, raket bulu tangkis milik korban dan sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
"Pelaku adalah residivis kasus curanmor dan saat ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka," Burhan memungkasi.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement