Liputan6.com, Jakarta - Hari Urbanisme Sedunia jatuh pada 8 November setiap tahunnya. Perayaan ini bertujuan untuk mengakui dan mempromosikan peran perencanaan dan penciptaan komunitas yang layak huni.
Selain itu, tanggal 8 November diperingati sebagai hari Perencanaan Kota Sedunia atau World Town Planning Day.
Advertisement
Dilansir Any Day Guide pada Selasa, 8 November 2022, urbanisme atau perencanaan kota adalah proses politik dan teknis yang berkaitan dengan penggunaan lahan dan desain lingkungan perkotaan.
Hal ini bertanggung jawab guna memastikan perkembangan tata tertib pemukiman manusia dan komunitas.
Apa pentingnya meningkatkan perencanaan kota? Karena masyarakat moderen menghadapi masalah pembangunan yang tidak berkelanjutan, perubahan iklim, dan pertumbuhan penduduk.
Fokus utama perencanaan kota adalah membuat masyarakat sehat dan layak huni bagi penghuninya.
Perayaan Hari Urbanisme Sedunia biasanya diselenggarakan oleh asosiasi perencanaan nasional dan lokal. Mereka berfokus untuk menarik perhatian pada tujuan dan kemajuan perencanaan kota dan wilayah, menyoroti kontribusi yang dibuat oleh perencanaan terhadap kualitas pemukiman manusia, mempromosikan cita-cita perencanaan kota dan wilayah di seluruh dunia.
Berikut sejarah hari urbanisme sedunia dilansir National Day Calendar dan National Today:
Mendiang Profesor Carlos Maria della Paolera dari Universitas Buenos Aires mendirikan Hari Perencanaan Kota Sedunia pada tahun 1949.
Dirinya juga seorang insinyur sipil dan anggota komite geografi nasional di Argentina. Pada tahun-tahun berikutnya, hari itu juga dikenal sebagai Hari Urbanisme Sedunia.
Saat ini lebih dari 30 negara di empat benua berpartisipasi.
- Abad ke-15 : Pendekatan yang Lebih Bijaksana --> Ada lebih banyak pemikiran teoritis yang dibahas dan dimasukkan ke dalam arsitektur dan perencanaan kota.
- Tahun 1800-an: Desain Ulang Paris --> Kota Paris didesain ulang menjadi ibu kota yang lebih modern dengan jalan dan bulevar yang lebih lebar.
- Tahun 1899 : Badan Resmi --> Asosiasi Perencanaan Kota dan Negara didirikan di Inggris.
- Tahun 1900-an : Pendekatan Modern --> Modernisme, keseragaman, individualisme, dan keberagaman menjadi fokus utama pembangunan perkotaan.
Faktor Umum Layak Huni
Berikut faktor-faktor umum suatu temapt dikatakan layak huni dilansir National Day Calendar:
Beberapa kota paling sehat dan layak huni di dunia yaitu Osaka, Tokyo, Perth, Zurich, Jenewa, Melbourne, dan Brisbane. Kota yang menduduki puncak daftar adalah Auckland, Selandia Baru.
Perencana kota di kota-kota ini pasti melakukan pekerjaan dengan baik. Di sisi lain spektrum, kota-kota yang paling tidak layak huni termasuk Tripoli, Aljir, Dhaka, Port Moresby dan Lagos. Kota yang paling tidak layak huni di dunia adalah Damaskus, Suriah.
- Memberikan penghuni, banyak kesempatan untuk menikmati kualitas hidup yang tinggi.
- Berusaha untuk melestarikan atau meningkatkan ekonomi dan kualitas lingkungannya.
- Adanya upaya untuk meningkatkan kesehatan penghuninya.
- Menyediakan berbagai pilihan atau tipe hunian bagi penghuninya.
- Menyediakan public area atau area yang banyak tempat untuk berjalan, bersepeda, bermain, dan area lainnya.
- Menyediakan transportasi umum yangterjangkau bagi semua yang membutuhkannya.
- Dekat dengan sekolah, toko kelontong, pusat perbelanjaan, taman, area rekreasi, dan fasilitas kebugaran.
- Ketika semua faktor ini hadir, masyarakat lebih mampu mengatasi pertumbuhan populasi dan perubahan iklim.
Advertisement
Cara Merayakan Hari Urbanisme Sedunia
Biasanya asosiasi perencanaan kota di seluruh dunia menyelenggarakan acara pendidikan untuk membantu publik lebih memahami pentingnya perencanaan kota.
Selama acara, penduduk didorong untuk terhubung dengan jaringan kesehatan masyarakat dan terlibat dalam proyek perencanaan kota di komunitas mereka. Untuk berpartisipasi diantaranya:
- Kembangkan ide untuk meningkatkan hal-hal di lingkungan Anda, misalnya, aksesibilitas yang lebih baik untuk penyandang cacat atau lebih banyak jalan setapak.
- Terlibat dalam perencanaan kota dengan pergi ke dewan kota dan pertemuan komisaris kabupaten.
- Baca tentang urbanis terkenal dan berpengaruh, seperti Jane Jacobs, Lewis Mumford, Robert Moses, dan Naomi Klein.
- Abadikan momen tersebut di media sosial dengan menggunakan hastag #WorldUrbanismDay.
