Saham Menthobi Karyatama Raya Resmi Diperdagangkan di Bursa

Saham MKTR tercatat secara bersamaan dengan lima pendatang baru

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 08 Nov 2022, 13:44 WIB
Owner PT Menthobi Karyatama Raya Tbk, M Khairnadif Kasyfillah.

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 8 November 2022. Saham perseroan diperdagangkan dengan kode MKTR.

Direktur BEI, Sunandar mengatakan, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat ke-50 di BEI pada tahun ini.

Informasi saja, saham MKTR tercatat secara bersamaan dengan lima pendatang baru lainnya yakni; PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).

“Bursa berharap, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk sebagai perusahaan tercatat dapat merealisasikan prosit yang telah dihimpun. Menjadi semakin maju, transparan dan akuntabel atas operasional perusahaan,” kata dia dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PRAY, OMED, BELI, BSBK, CBUT & MKTR, Selasa (8/11/2022).

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), perusahaan investasi bidang komoditi yang berorientasi pada prinsip berkelanjutan dan merupakan bagian dari Maktour Group.

Langkah IPO dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas sebagai perusahaan investasi di bidang agrobisnis dengan tata kelola yang berorientasi pada prinsip berkelanjutan (sustainability) sehingga bisa memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

“Perseroan merupakan perusahan perkebunan kelapa sawit yang mempunyai mimpi menjadi perusahaan agrobisnis terbaik di Indonesia yang fokus pada aspek sustainability,” kata Owner PT Menthobi Karyatama Raya Tbk, M Khairnadif Kasyfillah.

 


Komitmen

Owner PT Menthobi Karyatama Raya Tbk, M Khairnadif Kasyfillah.

IPO ini juga menjadi momen penting bagi MKTR dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan.

Sebagai perusahaan publik, MKTR kini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar untuk bertumbuh semakin besar.

“Kami menyadari bahwa menjadi perusahana publik memiliki tanggung jawab besar, dan kami berkomitmen menjaga amanah yang diberikan kepada kami,” tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya