Liputan6.com, Jakarta Arsenal berhasil mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris usai menang 1-0 atas Chelsea di stamford Bridge. Arsenal kini memimpin klasemen dengan keunggulan 2 poin atas Manchester City.
Ini menjadi kememangan ke-11 Arsenal di Liga Inggris. Sejauh ini, Arsenal juga baru imbang 1 dan kalah 1 kali.
Advertisement
Meski begitu, kemenangan ini kurang meyakinkan legenda MU, Rio Ferdinand. Dia mengatakan Arsenal hanya kalahkan tim B Chelsea.
Chelsea menurunkan Edouard Mendy di posisi kiper, 4 bek yaitu Cesar Azpilicueta, Trevoh Chalobah, Thiago Silva dan Marc Cucurella. Ruben Loftus Cheek dan Jorginho mengisi posisi gelandang bertahan.
Sedangkan trio Raheem Sterling, Kai Havertz dan Mason Mount mengisi lini serang di belakang striker tunggal Pierre Emerick Aubameyang di formasi 4-2-3-1 yang dipakai Chelsea.
Aubameyang dan Kai Havertz ditarik keluar di menit ke-64. Graham Potter mainkan Armano Broja dan Conor Gallagher. Mateo Kovacic dan Christian Pulisi juga main di menit ke-78.
Tak Yakin
Ferdinand mengaku kurang yakin dengan kemenangan Arsenal. meski dia akui skuad Arsenal bagus.
"Pemain mereka sangat impresif, saya bisa sebut begitu. Mereka juga serius, tapi lihat tim lawan. Mereka tak menurunkan skuat utama," kata Ferdinand seperti dikutip Metro.
"Saya juga kagum, tapi Chelsea tak mainkan tim utama. Kepa sekarang kiper nomor satu. Ada Reece James, Ben Chilwell, Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana, N'Golo Kante, enam pemain yang biasanya start."
Advertisement
Puji 3 Pemain
Meski begitu, Ferdinand memuji 3 pemain Arsenal menyusul kemenangan lawan Chelsea.
"William Saliba luar biasa, dia main sangat bagus. Thomas Partey, dia membuatnya mudah di lini tengah," katanya.
"Dia menguasai lini tengah. Gabriel Jesus, dia melakukan segalanya kecuali cetak gol."
Cucurella Disalahkan
Skuad asuhan Graham Potter memang dinilai tampil kurang maksimal di laga tersebut. Laporan Metro menyebut pasukan The Blues ceroboh, baik dari segi serangan maupun pertahanan. Tak heran jika The Gunners sanggup mencuri poin penuh dari rivalnya di London.
Adalah Marc Cucurella yang menjadi sasaran kritik utama dalam kekalahan Chelsea. Bek kiri berusia 24 tahun itu dianggap bersalah lantaran tak kuasa menghentikan gol The Gunners.
Padahal eks pemain Newcastle United, Alan Shearer, menilai bola yang dimainkan Arsenal sebenarnya tak bagus-bagus amat. Menurut dia, harusnya ada penggawa The Blues yang sanggup menghentikan aksi tersebut.
“Ini memalukan (jika dilihat) dari sudut pandang Chelsea,” ujar Shearer saat mengomentari performa The Blues kala menjamu Arsenal di Premier League.
“Ada banyak pemain yang bisa menghentikannya, baik itu (Kai) Havertz atau (Thiago) Silva. Itu bahkan bukan bola yang bagus,” sambung dia.
“Lihat Cucurella, (dia berdiri) di sana bersama (Granit) Xhaka. Dia tidak bergerak sama sekali. Dia hanya memegang Xhaka, tidak ada apa-apa yang dilakukan olehnya,” tutur Shearer menambahkan.
Advertisement