Arsenal Kalahkan Chelsea, Legenda MU Remehkan The Gunners

Legenda MU Rio Ferdinand menilai Arsenal bisa menang lawan Chelsea karena ditinggal enam pemain inti yang cedera. The Gunners hanya melawan tim B.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Nov 2022, 21:30 WIB
Arsenal sukses memastikan kemenangan atas Chelsea dalam Derby London. Meski bermain di Stamford Bridge, Arsenal sukses menang tipis 1-0 atas tuan rumah. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Arsenal berhasil mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris usai menang 1-0 atas Chelsea di stamford Bridge. Arsenal kini memimpin klasemen dengan keunggulan 2 poin atas Manchester City.

Ini menjadi kememangan ke-11 Arsenal di Liga Inggris. Sejauh ini, Arsenal juga baru imbang 1 dan kalah 1 kali.

Meski begitu, kemenangan ini kurang meyakinkan legenda MU, Rio Ferdinand. Dia mengatakan Arsenal hanya kalahkan tim B Chelsea.

Chelsea menurunkan Edouard Mendy di posisi kiper, 4 bek yaitu Cesar Azpilicueta, Trevoh Chalobah, Thiago Silva dan Marc Cucurella. Ruben Loftus Cheek dan Jorginho mengisi posisi gelandang bertahan.

Sedangkan trio Raheem Sterling, Kai Havertz dan Mason Mount mengisi lini serang di belakang striker tunggal Pierre Emerick Aubameyang di formasi 4-2-3-1 yang dipakai Chelsea.

Aubameyang dan Kai Havertz ditarik keluar di menit ke-64. Graham Potter mainkan Armano Broja dan Conor Gallagher. Mateo Kovacic dan Christian Pulisi juga main di menit ke-78.

 


Tak Yakin

Mikel Arteta. Pelatih Arsenal asal Spanyol yang kini berusia 40 tahun ini menjadi pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani Arsenal pada 22 Desember 2019 menggantikan posisi pelatih caretaker Arsenal saat itu, Freddie Ljungberg. Sebelumnya Mikel Arteta menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City sejak 3 Juli 2016. Hingga 8 laga pada musim 2022/2023 ini Arsenal dibawanya menduduki puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 21 poin dari hasil 7 kali menang dan 1 kali kalah. (AP/Kirsty Wigglesworth)

 

Ferdinand mengaku kurang yakin dengan kemenangan Arsenal. meski dia akui skuad Arsenal bagus.

"Pemain mereka sangat impresif, saya bisa sebut begitu. Mereka juga serius, tapi lihat tim lawan. Mereka tak menurunkan skuat utama," kata Ferdinand seperti dikutip Metro.

"Saya juga kagum, tapi Chelsea tak mainkan tim utama. Kepa sekarang kiper nomor satu. Ada Reece James, Ben Chilwell, Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana, N'Golo Kante, enam pemain yang biasanya start."

 


Puji 3 Pemain

Striker Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang (kanan), dan bek Arsenal, William Saliba saling berebut bola dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, London, Minggu (6/11/2022). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

 

Meski begitu, Ferdinand memuji 3 pemain Arsenal menyusul kemenangan lawan Chelsea.

"William Saliba luar biasa, dia main sangat bagus. Thomas Partey, dia membuatnya mudah di lini tengah," katanya.

"Dia menguasai lini tengah. Gabriel Jesus, dia melakukan segalanya kecuali cetak gol."


Cucurella Disalahkan

Marc Cucurella. Bek kiri Spanyol berusia 24 tahun ini baru saja didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2022/2023 dari klub semenjana Liga Inggris Brighton and Hove Albion. Ia diikat kontrak hingga Juni 2028 dengan nilai transfer 65,3 juta euro atau setara Rp974 miliar. Dalam 3 laga awal Liga Inggris musim ini ia selau diturunkan dan di dua laga terakhir selalu bermain penuh. (AFP/Paul Ellis)

Skuad asuhan Graham Potter memang dinilai tampil kurang maksimal di laga tersebut. Laporan Metro menyebut pasukan The Blues ceroboh, baik dari segi serangan maupun pertahanan. Tak heran jika The Gunners sanggup mencuri poin penuh dari rivalnya di London.

Adalah Marc Cucurella yang menjadi sasaran kritik utama dalam kekalahan Chelsea. Bek kiri berusia 24 tahun itu dianggap bersalah lantaran tak kuasa menghentikan gol The Gunners.

Padahal eks pemain Newcastle United, Alan Shearer, menilai bola yang dimainkan Arsenal sebenarnya tak bagus-bagus amat. Menurut dia, harusnya ada penggawa The Blues yang sanggup menghentikan aksi tersebut.

“Ini memalukan (jika dilihat) dari sudut pandang Chelsea,” ujar Shearer saat mengomentari performa The Blues kala menjamu Arsenal di Premier League.

“Ada banyak pemain yang bisa menghentikannya, baik itu (Kai) Havertz atau (Thiago) Silva. Itu bahkan bukan bola yang bagus,” sambung dia.

“Lihat Cucurella, (dia berdiri) di sana bersama (Granit) Xhaka. Dia tidak bergerak sama sekali. Dia hanya memegang Xhaka, tidak ada apa-apa yang dilakukan olehnya,” tutur Shearer menambahkan.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya