Drama Truk di Banyuwangi Terjebak Arus Deras di Tengah Sungai, Penumpang Selamat

Video yang menampilkan truk terguling disapu air bah viral di media sosial. Truk terjebak di tengah derasnya arus sungai. Diduga insiden itu terjadi Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 09 Nov 2022, 17:09 WIB
Tiga orang berada di atas truk yang hampir tenggelam di sungai Lembu Pesanggaran Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Video yang menampilkan truk terguling disapu air bah viral di media sosial. Truk terjebak di tengah derasnya arus sungai. Diduga insiden itu terjadi Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Video berdurasi 1 menit 6 detik itu direkam warga menggunakan kamera ponsel. Mereka berkerumun menyaksikan sopir beserta penumpang truk yang berjibaku menyelematkan diri. Sebagian warga juga turun ke sungai membantu evakuasi.

Anggota Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Pesanggaran Anang Fauzi, membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut insiden itu terjadi di Sungai Lembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Selasa 8 November 2022 kemarin.

"Truknya milik siapa itu kurang paham, tapi kabar itu benar terjadi di Sungai Lembu, Desa Sumberagung," kata Anang Rabu (9/11/2022).

Dia menyebut diduga saat itu pemilik tengah mencuci truknya di lokasi tersebut. Mengingat Sungai Lembu memang kerab dijadikan area untuk mencuci kendaraan.

"Mungkin pas nyuci terus sungai mendadak air bah datang. Ya akhirnya tersapu air," bebernya.

Beruntung dalam insiden itu pemilik berhasil menyelamatkan diri. Sementara truk yang terguling di sungai masih dievakuasi secara manual oleh warga.

"Pemilik selamat, saat ini warga masih melakukan evakuasi," tandasnya.

Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada Ketika beraktifitas di sungai. Sebab kondisi cuaca di Banyuwangi tidak menentu.

 

Infografis Hari Belanja Online (Liputan6/desi)

Imbau Berhati-hati

"Kami menghinbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati Ketika beraktivitas di sungai. Sebab dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, terkadang air bah tiba- tiba datang. Ini cukup berbahaya,”papar Mujito.

Mujito mengatakan, saat ini Sebagian besar wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim penghujan. Sehingga ancaman bencana alam sewaktu-waktu akan terjadi.

“Sudah memasuki musim penghujan Sebagian wilayah Banyuwangi. Jadi ancaman tanah longsor, banjir bandang, angin puting beliung setiap saat mengancam,”pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya