Review Realme 10: Andalkan Performa dari MediaTek Helio G99

Secara teoretis, MediaTek Helio G99 memungkinkan kinerja total hingga 40 persen lebih baik daripada Realme 9, tetapi dengan konsumsi daya 20 persen lebih rendah berkat fabrikasi 6nm pada chipset tersebut.

oleh M Hidayat diperbarui 09 Nov 2022, 14:00 WIB
Realme 10

Liputan6.com, Jakarta - Pasar smartphone Indonesia kedatangan pemain baru pada November 2022 ini: Realme 10. Serba-serbi tentang Realme 10 mulai muncul sejak sekitar dua pekan lalu.

Kala itu, berbagai bocoran tentang Realme 10 dalam hal desain, spesifikasi, dan skor AnTuTu Benchmark mengemuka di dunia maya. Berselang tak lama kemudian, Realme Indonesia pada akhir Oktober 2022 menyampaikan konfirmasi kehadiran Realme 10 di Indonesia.

"Sebagai merek yang memperhatikan keinginan pasar akan smartphone andal untuk bermain game melalui kinerja dan harga terbaik di kelasnya, kami berusaha mewujudkannya melalui Realme 10," ujar Michonne Wang, Marketing Director di Realme Indonesia dalam siaran pers saat itu.

Tak perlu perlu waktu lama, pada hari ini, Rabu (9/1/2022) Realme 10 resmi melantai di pasar smartphone IndonesiaTekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajalan smartphone dengan tagline "Beat the competition" tersebut selama beberapa hari. Berikut ini ulasannya.

Desain

Dari sisi desain, Realme 10 terlihat menjanjikan. Bodi belakang smartphone itu dirancang dengan proses atom-coating dan dicetak dengan UV-nano, sehingga menampilkan tekstur 3D yang juga memunculkan efek cahaya bergelombang dinamis dan kesan mewah.

Tergantung pada sudut pandang pengguna melihat Realme 10, akan muncul warna dengan gradasi yang berbeda-beda.

Sorotan menarik di bodi belakang Realme 10 juga terletak pada dua lensa kamera dengan diameter yang secara visual terlihat mencolok dengan konfigurasi satu kamera utama 50MP dan satu kamera B&W 2MP di pojok kiri atas. Sejajar dengan kamera utama, tersemat satu lampu flash. Lalu di bagian kiri-bawah, terukir tipografi khas realme.

Di bagian muka, tersemat satu kamera dengan desain punch-hole di pojok kiri atas, serta speaker grill di tengah-atas.

Adapun keempat tepi yang membalut bodi, pengguna akan mendapati tombol volume dan tombol power (sekaligus berperan sebagai pemindai sidik jari) di tepi kanan.

Lalu ada penampang kartu di tepi kiri. Beralih ke tepi bawah, terdapat pengeras suara, port berjenis Type-C, serta audio jack 3,5mm.

Dengan ketebalan 7,95mm, Realme 10 menjadi smartphone dengan bodi paling tipis yang pernah perusahaan rilis di pasar global.

Smartphone ini juga sangat enteng, yakni berbobot 178g saja, sehingga pemakaian smartphone dalam jangka waktu lama seperti bermain game bisa lebih nyaman.

Layar

Realme 10

HP Realme 10 mengadopsi layar dengan panel berjenis AMOLED dan refresh rate 90Hz. Di kelasnya, ini termasuk unggul. Pengalaman kami menunjukkan bahwa visibilitas layar realme 10 berperforma baik berkat kecerahan dan rasio kontras yang tinggi.

Selain itu, pemakaian panel AMOLED juga menawarkan tingkat respons sentuh baik dan oleh karena itu, kebutuhan yang memerlukan sensitivitas tinggi seperti bermain game, akan dapat terpenuhi oleh layar ini. Itu pun terbukti saat kami bermain Call of Duty: Mobile dan Asphalt 9.


Performa

Realme 10

Dapur pacu Realme 10 adalah MediaTek Helio G99 yang diklaim sebagai chipset paling canggih di segmennya. Secara teoretis, MediaTek Helio G99 memungkinkan kinerja total hingga 40 persen lebih baik daripada Realme 9, tetapi dengan konsumsi daya 20 persen lebih rendah berkat fabrikasi 6nm pada chipset tersebut.

Pengujian AnTuTu Benchmark di unit yang kami ulas dengan spek 8/128GB mencatatkan skor 384.582. Rinciannya: 106.577 untuk pengujian CPU; 92.371 untuk pengujian GPU; 81.014 untuk pengujian MEM; dan 104.620 untuk pengujian UX.

Skor Realme 10 di AnTuTu Benchmark

Unit Realme 9 yang kami ulas pada April 2022 lalu (versi 8/128GB) mencatatkan skor 292.467. Dengan membandingkan perolehan skor pengujian Realme 10 dan Realme 9 di AnTuTu Benchmark, kami pikir klaim Realme tentang peningkatan kinerja memang tepat.

Selain memakai AnTuTu Benchmark, kami menjajal Realme 10 untuk memainkan Call of Duty: Mobile dan Asphalt 10.

Call of Duty: Mobile di Realme 10

Untuk Call of Duty: Mobile, setelan terbaik yang memungkinkan kami pilih adalah Medium untuk Graphic Quality dan High untuk Frame Rate. Kami beberapa kali bermain Ranked Match di permainan first-person-shooter ini dengan setelan tersebut. Kesan yang kami dapat adalah Realme 10 menawarkan pengalaman bermain yang mulus.

Asphalt 9 di Realme 10

Lalu di Asphalt 9 kami dapat memilih setelan terbaik High Quality. Sama seperti saat bermain Call of Duty: Mobile, performa Realme 10 juga tidak mengecewakan.


Kamera

Realme 10

Realme 10 memiliki dua lensa kamera di bodi belakang dengan konfigurasi satu kamera utama 50MP dan satu kamera B&W 2MP di pojok kiri atas.

Terdapat satu lampu flash, yang sejajar dengan kamera utama. Untuk keperluan swafotor, tersedia satu kamera berdesain punch-hole di pojok kiri atas bagian muka.

Kami mencoba kemampuan Realme 10 di berbagai skenario, yakni tanpai HDR dan AI, dengan HDR dan AI, 50MP, serta Night Mode. Di antara semua skenario tersebut, penerapan HDR dan AI betul-betul terasa efektif dalam meningkatkan kualitas foto. Berikut ini beberapa foto hasil jepretan kamera Realme 10.

Tanpa HDR dan AI

Hasil Foto Realme 10

Hasil Foto Realme 10

 

Dengan HDR dan AI

Hasil Foto Realme 10

Hasil Foto Realme 10

Resolusi 50MP

Hasil foto realme 10 dengan lensa 50MP

Hasil foto realme 10 dengan lensa 50MP

Night Mode

Hasil jepretan kamera Realme 10 dengan Night Mode aktif

Hasil jepretan kamera Realme 10 dengan Night Mode nonaktif

Portrait

Hasil jepretan kamera depan Realme 10

Hasil jepretan kamera depan Realme 10


Baterai dan Pengisian Daya

Realme 10

Sumber tenagai Realme 10 adalah baterai berkapasitas 5,000 mAh. Secara teoretis, itu akan memadai untuk 688,14 Jam daya tahan baterai saat siaga, 38,28 jam daya tahan baterai untuk panggilan telepon, 58,62 jam untuk music streaming tanpa henti.

Perusahaan menyematkan teknologi pengisian daya cepat 33W SUPER VOOC. Perusahaan mengklaim daya baterai dapat terisi dari 0 hingga 50 persen dalam waktu 28 menit. Sementara untuk untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen perlu waktu 70 menit.

 

Skor Pengujian Pengisian Daya Baterai Realme 10

Kami menguji kecepatan pengisian daya cepat menggunakan AnTuTu. Terpantau, selama 40 menit pengisian dari 10 persen, terisi baterai sekitar 40 persen. Kami pikir, klaim perusahaan relatif selaras dengan hasil pengujian kami ini.

Dari sisi keamanan, teknologi pengisian daya ini mampu mengidentifikasi kondisi pengisian daya pada baterai dan adaptor jika mengalami kelebihan beban, sehingga diharapkan akan dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih awet.


Kesimpulan

Realme 10 (Dok. Realme)

Berdasarkan serangkaian pengujian di atas, kami menilai Realme 10 mampu memenuhi kebutuhan utama untuk pemakaian harian, yang menuntut keseimbangan performa dengan sumber daya baterai.

Selain itu, desain yang Realme 10 tawarkan juga relatif inovatif untuk smartphone di segmen ini. 

Catatan positif lainnya juga mencakup kemampuan kamera, serta spesifikasi layar yang mumpuni.

Dengan banderol Rp 3 jutaan untuk model 8GB/128GB, kami pikir Realme 10 layak masuk ke dalam daftar pertimbangan bagi kamu yang ingin menjalal smartphone segmen menengah yang menawarkan performa menjanjikan, sekaligus pengisian dan daya tahan baterai yang baik.


Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)

Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya