Jelang Puncak KTT G20, Penerbangan Reguler ke Bali Dibatasi

Kementerian Perhubungan melakukan pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali mulai 13-17 November 2022 jelang puncak KTT G20

oleh Arief Rahman H diperbarui 09 Nov 2022, 11:45 WIB
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Kelan dengan latar belakang pesawat yang mendarat di Tuban, Badung, Denpasar, Kamis (5/5/20222). Kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) ke Pulau Bali, saat libur Lebaran Idul Fitri tahun 2022 terus meningkat. Per hari kedatangan wisdom rata-rata 40 ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melakukan pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali mulai 13-17 November 2022, dalam rangka menyeimbangkan penerbangan VVIP para delegasi G20, dengan penerbangan reguler domestik dan internasional.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali perjalanan, dan mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Bali,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT G20 di Bandara Ngurah Rai, Bali. SE ini diterbitkan sebagai pedoman para pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk melakukan pengaturan penerbangan.

SE ini mengatur sejumlah hal yakni: jam operasional ditetapkan selama 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (Remain Over Night/RON). Adapun penerapannya akan dimulai pada 12-18 November 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan, pemberlakukan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) untuk penerbangan reguler diterapkan mulai 13-17 November 2022.

Berdasarkan data yang diperoleh, puncak kedatangan tamu negara (VVIP) diperkirakan terjadi mulai 13 dan keberangkatan pada 16 November 2022.

Untuk mengantisipasi hal ini, Kemenhub telah melakukan koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait dan semua stakeholder penerbangan.

“Kami telah mengimbau para operator baik bandara maupun maskapai, untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pelanggannya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Surat Edaran. Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya,” tutur Adita.

 


Penerbangan VVIP Jadi Prioritas

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dioperasikan PT Angkasa Pura I atau AP I (dok: AP I)

Berdasarkan hasil rapat koordinasi Kementerian Perhubungan dengan kementerian/lembaga terkait serta stakeholder penerbangan, maka operasional penerbangan diprioritaskan kepada penanganan penerbangan VVIP sesuai dengan ketentuan regulasi, tapi di sisi lain tetap menjaga kebutuhan operasional penerbangan reguler dalam jumlah terbatas.

“Mengingat beberapa tamu negara dan delegasi G20 masih ada yang menggunakan penerbangan reguler. Selain itu ditetapkan juga penerbangan menuju Bali, hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta (CGK-DPS-CGK),” jelasnya.

KTT G20 akan dihadiri sejumlah pihak, di antaranya yakni, negara anggota G20, negara yang diundang, organisasi internasional seperti (FIFA, IOC, Atlantic Council, Tesla, World Economic Forum).

“Untuk itu kami mohon dukungan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Indonesia yang memegang Presidensi penyelenggaraan KTT G20 tahun ini. Sebagai tuan rumah, tentunya harus dipastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan mulai dari kedatangan sampai keberangkatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta meminimalkan dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan berlangsung,” ujar Adita.


Luhut: Persiapan KTT G20 di Bali Sudah 99 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, Selasa (8/11/2022).

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa persiapan KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang sudah mendekati penyelesaian.

“KTT saya kira berjalan baik, Bapak Presiden (Joko Widodo) kemarin sudah melihat sendiri untuk semua persiapan-persiapan, saya kira sudah 99 sekian persen,” ungkap Luhut, disela-sela acara Seminar Internasional yang digelar LPS di Nusa Dua, Bali pada Rabu (9/11/2022).

Sebelumnya, Luhut telah melakukan pengecekan di Tactical Floor Game (TFG) yang telah dibuat oleh jajaran TNI.

Lokasi dari TFG ini terletak di GOR Praja Raksaka, Provinsi Bali.

"Nanti dari TFG yang sudah dibuat oleh TNI, kita bisa cek berbagai alur dari rangkaian para delegasi KTT G20 Indonesia. Semua bisa kita kontrol dengan baik," ujarnya pada Selasa (08/11/2022).

 


Kesiapan Lainnya

Ratusan Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Sudah Tiba di Bali (Ist)

Selain itu, pembuatan TFG ini nantinya mampu mengetahui adanya posisi dari masing-masing armada darat, laut, dan udara dari tiap-tiap negara yang mengikuti KTT G20 Indonesia.

"Intinya kita atur semua baik, supaya kita bisa mengakomodir kebutuhan seluruh rangkaian dan armada dari masing-masing delegasi G20 Indonesia," terang Luhut saat pengecekan TFG.

Selain di TFG, Luhut juga melakukan pengecekan beberapa tempat acara seperti Hotel Apurva Kempinski, Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai lokasi yang akan dikunjungi delegasi KTT G20 Indonesia.

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya