Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara dalam gelaran B20 Summit Indonesia 2022 yang digelar pada 13 dan 14 November 2022. Informasi ini diumumkan langsung oleh akun Instagram resmi B20.
Menjelang acara tersebut, seperti dikutip dari situs resmi B20, Rabu (9/11/2022), Elon Musk akan menjadi pembicara pada acara hari kedua, yakni 14 November 2022.
Advertisement
Ia dijadwalkan mengisi sesi summit 1-on-1 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation. Sesi tersebut akan dimoderatori oleh CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie.
Pada sesi B20 Summit tersebut, sejumlah pembicara yang juga dipastikan akan mengisi adalah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Ia akan berbicara mengenai tema Strengthening Public and Private-Led Economic Growth Amid A Multifaceted Crisis.
Lalu, ada pula Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda yang akan membicarakan soal Enabling Digital Transformation to Promote Financial Inclusion. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga dijadwalkan akan mengisi sesi tersebut.
Sri Mulyani akan membahas soal Restoring Global Economy Through Innovative Partnership. Sesi ini dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 14.00 hingga 15.05 WITA.
Sebagai informasi, B20 merupakan forum dialog resmi G20 yang dilakukan komunitas bisnis global. Didirikan pada 2010, B20 bertugas merumuskan rekomendasi kebijakan tentang-tentang isu seputar bisnis.
Selain pembicara di atas, B20 juga akan dihadiri oleh Tony Blair, sebagai Founder dan Executive Chairman di Tony Blair Institute for Global Change; Alan Jope sebagai CEO Unilever; hingga Mari Elka Pangestu sebagai Managing Director of Development Policy and Partnership World Bank.
Daftar Pengusaha Top Dunia yang Bakal ke Indonesia, Hadiri B20 Summit 2022
Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan, B20 Summit 2022 di Bali akan dihadiri CEO perusahaan global terkemuka, pemimpin bisnis serta organisasi di negara-negara G20. Shinta mencatat, akan ada 96 speakers dari 30 negara yang akan dilibatkan dalam B20 Summit. Termasuk CEO Tesla, Elon Musk.
“Dari sektor bisnis global diantaranya Elon Musk CEO Tesla Inc, Daniel Zhang-Chairman of Alibaba Group, Alan Jope CEO Unilever. Selain itu Tony Blair eksPerdana Menteri Inggris, Mari Elka Pangestu Managing Director World Bank, hingga Klaus Schwab-Founder and Executive Chairman of World Economic Forum juga dijadwalkan akan hadir,” ucap Shinta, Jumat (4/11/2022).
Host of B20 sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, ada tiga kunci utama dalam tema besar B20.
Pertama, melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif dengan memfasilitasi kerjasama lintas batas untuk bersama-sama pulih lebih kuat. Kedua, meningkatkan ekonomi global yang inovatif dengan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dan kreativitas yang pesat.
Terakhir, menempa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM serta melestarikan bumi layak huni.
“Melalui forum B20, Kadin Indonesia dan komunitas bisnis internasional bisa membantu pemerintah untuk memformulasikan, merumuskan dan merekomendasikan serta mengadvokasi kebijakan yang terkait pemulihan sosial ekonomi menjadi 25 policy recommendation dan 68 policy action yang menjadi hasil kerja besar Presidensi B20 Indonesia,” paparnya.
Advertisement
Tawarkan Banyak Proyek Bisnis
Menurut Arsjad, terkait dengan pertumbuhan bisnis yang kolaboratif, Indonesia memiliki banyak proyek bisnis kolaborasi publik swasta.
Melalui Forum B20, Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan dari komunitas global dan menumbuhkan pusat investasi di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Forum B20 Indonesia juga berhasil membentuk warisan program atau legacy programs.
"Hasilnya diyakini akan mendorong negara-negara anggota G20 terus berkolaborasi secara berkelanjutan, tidak berhenti saat Presidensi Indonesia berakhir. Saat ini, Indonesia juga terus berkomunikasi dengan India yang akan menjadi pemegang Presidensi B20-G20 tahun depan terkait kelanjutan legacy program dari Indonesia," ungkapnya.
Legacy Programs B20 Indonesia diyakini akan memberikan dampak untuk menjawab isu penting dunia, yakni transisi hijau, pertumbuhan inklusif, layanan sehat yang adil dalam jangka panjang.
Dengan demikian, legacy bisa memastikan hasil kerja B20 dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.
Prioritas Kerja
Pertama, melalui program warisan Carbon Center of Excellence sebagai knowledge sharing hub & practice sharing center untuk mengembangkan pasar karbon sukarela sebagai sumber pembiayaan alternatif.
Lalu, B20 Wiki sebagai platform pendukung bagi UMKM melalui 3 area: Wiki Learn, Wiki Dodan Wiki Scale. Legacy lainnya adalah One Global Women Empowerment (OGWE) yang membantu kewirausahaan perempuan mencakup pemberdayaan pengusaha perempuan melalui peningkatan literasi digital, permodalan dan keamanan dalam ruang kerja.
Terakhir adalah Global One Shot Campaign, yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang relevan untuk mitigasi krisis kesehatan di masa depan melalui pelibatan bisnis global dalam menyediakan akses vaksin, riset klinis.
(Dam/Ysl)
Advertisement