7 Makanan Khas Solo, Salah Satunya Favorit Raja Salman

Kota Solo juga hits didatangi oleh para pelancong.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Nov 2022, 17:00 WIB
ilustrasi selat solo/copyright Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta - Solo atau Surakarta adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki dua nama sekaligus. Sehingga, kota ini mudah diingat masyarakat dari luar provinsi.

Kota Solo terkenal dengan Bengawan Solo-nya yang dijadikan lagu oleh Gesang, dan Stasiun Balapan oleh Didi Kempot.

Tidak hanya itu, Kota Solo terkenal dengan batiknya yang digemari banyak wisatawan.

Kota Solo juga hits didatangi oleh para pelancong karena makanannya yang murah, enak, dan memiliki berbagai kudapan khas yang menggugah selera.

Tak heran, Presiden Jokowi hingga Raja Salman juga suka dengan salah satu makanan khas Solo.

Penasaran kan? Yuk simak ulasan berikut ini:


1. Bakso Solo

ilustrasi bakso/copyright Shutterstock

Siapa yang enggak kenal bakso khas Solo ini? Bakso yang menjadi favorit hampir di seluruh Indonesia ini sangat digemari dan diburu masyarakat ketika sedang lapar, maupun sedang berkunjung ke kota ini.

Tidak heran jika Solo dikenal dengan nama kota bakso.

Nah, di Solo ada salah satu bakso yang paling banyak diminati yaitu Bakso Kadipolo. Bakso ini sangat terkenal dan juga digemari masyarakat di Solo maupun luar kota. Jangan khawatir, bakso ini memiliki cabang di berbagai sudut kota Solo.

2. Sate Buntel

Sate buntel merupakan satai yang terbuat dari daging kambing yang sudah dicacah kemudian dibungkus menggunakan lapisan lemak tipis, setelah itu baru dibakar.

Sate buntel memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penikmatnya. Khususnya presiden ke-7 kita yaitu Presiden Joko Widodo, yang gemar sekali dengan satai ini.

Terlebih lemak pembungkus yang terbakar menambah aroma dan menggugah selera untuk segera menikmatinya. Ditambah dengan bumbu kecap, irisan bawang merah dan daun kol, serta jeruk nipis dan juga cabai rawit, sehingga Bapak Jokowi begitu menggemari sate buntel.


3. Tengkleng Solo

Tengkleng di Pasar Gede Solo. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Tengkleng merupakan masakan yang hampir mirip dengan gulai namun memiliki kuah agak encer dengan bahan utama tulang kambing dan sedikit daging yang menempel.

Menurut para tetua di kota Solo, bermula dari kenyataan bahwa daging kambing hanya disajikan untuk para bangsawan dan orang-orang Belanda. Hanya kepala, kaki, dan tulang saja yang tersisa untuk pekerja dan tukang masak.

Namun seiring berkembangnya zaman, sekarang kita dapat menikmati rasa dari daging kambing.

Tengkleng memiliki cita rasa gurih dan pedas yang cocok disantap dengan nasi putih ketika hangat. Tak heran hidangan yang satu ini sangat digemari karena memiliki rasa yang lezat dan berlimpah rempah.

4. Nasi Liwet Solo

Nasi liwet merupakan hidangan khas Kota Solo berupa nasi gurih yang diolah menggunakan air santan serta rempah berupa serai dan daun salam.

Berbeda dengan nasi liwet Sunda yang ada di Jawa Barat, nasi liwet Solo memiliki ciri khas yaitu nasi dengan bumbu gurih dan disiram dengan kuah sayur labu siam. Sedangkan, nasi liwet Sunda tidak menggunakan santan.

Cara penyajian nasi liwet ini terbilang unik karena menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya yang ditekuk dengan menyematkan lidi supaya membentuk seperti kerucut, atau sebutan lainnya yaitu pincukan.


5. Serabi Notosuman

Serabi notosuman yang lezat (sumber: surakarta)

Disebut dengan Serabi Notosuman karena makanan khas Solo ini berkembang dengan pesat di daerah Notosuman sejak 1923. Nama Notosuman sendiri diambil dari nama Jalan Notosuman yang sekarang menjadi Jalan Mohammad Yamin.

Serabi sendiri merupakan kue basah, yang bisa disajikan terbuka, maupun digulung dengan daun. Terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan pandan, serabi memiliki tekstur kenyal, dan lembut. Sekilas serabi ini mirip dengan pancake.

Serabi Notosuman ini berbeda dengan serabi kebanyakan. Serabi notosuman dihidangkan tanpa adanya kuah manis serta memiliki bentuk tipis sehingga rasa santannya sangat pekat dan juga legit ketika dimakan.

6. Selat Solo

Selat solo atau racikan salat adalah sebuah hidangan khas Solo, Jawa Tengah yang mendapat pengaruh dari hidangan Eropa. Selat solo ini menjadi menu yang dihidangkan kepada Raja Salman ketika berkunjung ke Indonesia.

Satu porsi selat solo terdiri dari beberapa makanan seperti irisan daging seperti steak, telur, potongan buncis, wortel kentang serta dilengkapi dengan kuah semur. Pantas saja jika selat solo menjadi menu hidangan Raja Salman karena rasanya yang lezat.

7. Timlo Solo

Satu lagi hidangan berkuah hangat khas Solo yang memiliki cita rasa gurih, yakni Timlo. Disajikan dengan daging ayam, ati ampela, sosis goreng khas solo serta telur pindang. Menjadikan timlo ini sangat digemari oleh masyarakat.

Nah, itulah beberapa makanan khas Solo yang wajib kalian coba ketika liburan ke Kota Solo. Semoga bermanfaat dan semakin puas mengitari kuliner di Solo ya!

 

Penulis: Fathia Uqimul Haq

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya