Menpora Sebut Petarung MMA Jeka Saragih Bisa Jadi Ikon Indonesia

Menpora meyakini Jeka Saragih bisa jadi ikon Indonesia kalau tembus ke UFC.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Nov 2022, 20:32 WIB
Jeka Saragih (kedua dari kiri) saat diterima Menpora, Zainudin Amali di kantornya (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali meyakini petarung MMA Jeka Saragih bakal menjadi ikon Indonesia. Ini apabila dia bisa tampil dalam turnamen resmi dan mendapat kontrak di UFC.

Jeka Saragih menorehkan sejarah menjadi petarung pertama asal Indonesia yang masuk final Road to UFC setelah menang KO pada ronde pertama menit 2.41 saat mengalahkan petarung Korea Selatan Ki Won-Bin pada semifinal di Abu Dhabi, UEA, Oktober lalu.

Dalam menghadapi semifinal tersebut, atlet berusia 27 tahun itu menghabiskan dua bulan latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, untuk dilatih oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman melahirkan petarung tangguh bahkan juara UFC.

“Jeka ini akan menjadi ikon bagi kita apalagi ini baru pertama ada petarung Indonesia yang bisa menembus final Road to UFC,” kata Zainudin setelah menerima kunjungan Jeka Saragih dan Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardie Bakrie di Kantor Kemenpora, Jakarta, seperti dikutip antara.

“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kasih karena sudah membawa nama Indonesia ke tingkat dunia. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi anak anak muda kita menelurkan energi positifnya seperti Jeka Saragih,” kata dia.

 


Amerika Serikat

Jeka Saragih disambut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di rumah dinasnya, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (31/10/2022)

 

Ketua KOBI Ardie Bakrie mengatakan Jeka akan kembali menjalani pemusatan latihan bersama Fiore di San Diego bulan ini hingga pertarungan final Road to UFC yang rencananya digelar Februari 2023.

Pada babak final, Jeka akan melawan petarung India Anshul Jubli yang menang angka atas petarung Korea Selatan Kim Kyung Pyo. Jika Jeka mengalahkan Jubli maka dia akan mendapat kontrak dari UFC.

Namun seandainya Jeka kalah, Ardie mengatakan tak menutup kemungkinan pihak UFC akan tetap menawarkan kontrak kepada petarung asal Sumatera Utara itu karena melihat hasil dari dua pertarungan Jeka sebelumnya.

“Tapi bukan tidak mungkin apapun hasilnya nanti apabila Jeka menunjukkan pertarungan yang baik, tetapi hasilnya kurang baik, saya tetap yakin UFC akan mengambil Jeka dan memberikan kontrak karena melihat dua pertarungan sebelumnya yang luar biasa. Satu laga, Jeka bisa mengalahkan lawan dengan spinning back fist dan satunya lagi lawan dibuat tidur,” tutur Ardie.

 


Road To UFC

 

Road to UFC adalah ajang yang memberikan peluang bagi petarung-petarung Asia untuk mendapat kontrak dari UFC.

Kevin Chang yang menjadi UFC Senior Voice Presiden and Head of Asia pada Oktober lalu menegaskan tinggal satu langkah lagi bagi Jeka untuk mendapat kontrak UFC.

“Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di turnamen pembukaan dan semifinal Road to UFC. Dengan kemenangan ini, dia berkesempatan tampil ke final divisi kelas ringan di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangi kontrak UFC,” ujar Chang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya