7 Aroma yang Dibenci Kucing, Bau Kopi hingga Makanan Pedas

Mungkin banyak yang belum tahu ada aroma yang tidak disukai oleh kucing.

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 10 Nov 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Max Baskakov

Liputan6.com, Jakarta - Kucing mungkin tidak diberkati dengan penciuman yang kuat seperti rekan-rekan anjing mereka, tetapi mereka masih jauh lebih siap untuk mengetahui dunia melalui hidung mereka daripada manusia.

Faktanya, para peneliti memperkirakan indra penciuman kucing sekitar 14 kali lebih kuat daripada indra penciuman kita. Beberapa bau, seperti tikus atau catnip akan menarik perhatian kucing, sementara yang lain bisa mengganggu atau bahkan berbahaya.

Namun, keduanya adalah contoh evolusi bagaimana hidung hipersensitif kucing membantu mereka bertahan hidup.

"Kucing menggunakan indra penciuman mereka untuk membantu mereka merasa lebih aman di lingkungan mereka, mendeteksi potensi predator atau bahaya, menemukan makanan, menemukan pasangan, dan membedakan kucing yang sudah dikenal dari kucing yang tidak dikenal," kata Dr. Marci Koski, konsultan perilaku dan pelatihan kucing di Vancouver, Washington.

Mungkin banyak yang belum tahu ada aroma yang tidak disukai oleh kucing. Mempelajari mengapa indra penciuman kucing sangat kuat dan bau apa yang dibenci kucing sebenarnya dapat membantu Anda menjadi pemilik hewan peliharaan yang lebih baik.

Melansir dari Petkeen, Kamis (10/11/2022), berikut tujuh aroma yang dibenci kucing.

1. Aroma Sitrus

Sebagian besar kucing merasa terganggu dengan aroma sitrus, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk, dan jeruk bali.

Anda dapat memanfaatkannya dengan menggunakan kulit jeruk atau lemon di taman Anda untuk mengusir kucing atau menyemprotkan aroma jeruk pada kain dalam ruangan.

Kucing Anda tidak mungkin menelan buah jeruk, mengingat ketidaksukaan mereka terhadap buah jeruk. Namun, lakukan yang terbaik untuk meletakkan kulit jeruk dari jangkauan kucing.


2. Lavender dan Kayu Putih

Photo by Nicole Pearce on Unsplash

Lavender dapat digunakan untuk mencegah banyak hewan, termasuk rusa dan serangga. Dalam beberapa kasus, lavender di taman Anda akan membuat kucing tidak mengacaukan tanaman Anda, terutama jika dicampur dengan bau menyengat lainnya seperti kayu putih.

Namun, tanaman-tanaman ini agak beracun bagi kucing, jadi jagalah agar tetap berpagar dan jangan membawanya ke dalam rumah. Sebaiknya hindari penggunaan minyak esensial di area di mana kucing Anda dapat menelannya.


3. Rosemary dan Thyme

Ilustrasi rosemary. (Gambar oleh gate74 dari Pixabay)

Ramuan memasak yang umum, rosemary dan thyme memiliki bau kuat yang tidak disukai kucing. Ini dapat ditambahkan ke kebun Anda atau dimasukkan ke dalam pot di area di mana Anda ingin mencegah kucing.

Rosemary dan thyme sebagian besar tidak berbahaya bagi kucing, tetapi hindari penggunaan minyak esensial dengan aroma ini. Minyak esensial ini terkonsentrasi dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan jika tertelan oleh kucing.


4. Makanan Pedas

Sumber: Freepik

Rempah-rempah yang kuat seperti lada, cabai, dan paprika tidak menyenangkan bagi kucing, itulah sebabnya mengapa banyak orang menggunakan serpihan cabai rawit atau lada sebagai pencegah bagi kucing.

Namun, ini tidak ideal. Paprika memiliki capsaicin, yang dapat menghasilkan VOC yang berpotensi beracun bagi kucing. Jadi, meskipun hal ini dapat menjauhkan kucing Anda dari area terlarang, kucing yang penasaran atau tidak jera bisa menjadi sakit. Lebih baik memilih alternatif yang lebih aman.


5. Cuka

Cuka bisa jadikan kuku mengkilap. (via: youtube.com)

Sebagian besar kucing membenci aroma cuka, dan cuka dapat digunakan sebagai pencegah yang aman di mana saja.

Cuka juga berbau menyengat bagi manusia, tetapi biasanya aromanya akan berkurang saat mengering. Namun, kucing masih bisa mencium baunya, yang membuatnya menjadi pencegah yang efektif.

Ingatlah bahwa beberapa kucing akan buang air kecil pada bekas tumpahan cuka, jadi perhatikan bagaimana kucing Anda bereaksi.

Hindari membersihkan kotoran apa pun dengan cuka, karena dapat mendorong buang air kecil berulang kali untuk mendominasi aromanya.


6. Kopi

Tak hanya nikmat disesapi, kopi juga bagus dijadikan masker wajah. (Foto: unsplash.com)

Kucing jarang mengacaukan kopi kita, dan itu semua berkaitan dengan baunya yang kuat. Kafein bisa menjadi racun bagi kucing, jadi ada baiknya mereka menghindari kopi.

Anda dapat menggunakan bubuk kopi untuk menjauhkan kucing dari kebun Anda, tetapi pastikan untuk menaruhnya di dalam wadah untuk menghindari kucing menelan bubuk kopi secara tidak sengaja.


7. Litter Box Kotor

Pose absurd kucing saat di litter box (Sumber: Twitter/twitkocheng)

Kucing adalah makhluk yang lebih suka menyendiri dan menggunakan air seni untuk menandai wilayah mereka. Hal ini untuk mencegah kucing lain masuk ke dalam wilayah mereka.

Namun, kucing tidak menikmati bau urine mereka sendiri atau orang lain, jadi penting untuk menjaga litter box tetap bersih dan rapi. Jika tidak, Anda dapat mendorong kucing untuk mengubah bagian lain dari rumah Anda menjadi tempat membuang kotoran yang baru, seperti tempat tidur atau sofa.

Jika Anda memiliki banyak kucing, pastikan Anda memiliki kotak kotoran yang cukup agar setiap kucing dapat mengklaim ruang mereka sendiri.

Kucing dapat saling memerintah dan mengintimidasi kucing lain agar menjauh dari litter box-nya, jadi pastikan semua litter box nyaman dan tersedia untuk digunakan kucing Anda. 

Infografis Indonesia Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya