Liputan6.com, Jakarta - Informasi terkait harga dan spesifikasi Realme 10 paling dicari para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (9/11/2022) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari Twitter yang berencana akan mengubah warna centang biru verifikasi akun di platform-nya menjadi abu-abu.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Harga Realme 10 yang Resmi Meluncur untuk Pasar Indonesia
Realme 10 resmi diperkenalkan sebagai smartphone terbaru Realme untuk pasar Indonesia. Menurut Realme, smartphone ini hadir menjawab kebutuhan pengguna di perangkat kelas menengah.
"Sejumlah pengguna Realme menginginkan smartphone mid range dengan kemampuan gaming stabil. Untuk itu, kami menghadirkan Realme 10," tutur Product Marketing Lead Realme Indonesia, Febriansyah Pradana saat peluncuran Realme 10, Rabu (9/11/2022).
Untuk mendukung performanya, Febriansyah menuturkan, Realme 10 hadir dengan chipset MediaTek Helio G99. Ia mengklaim, HP Android ini membawa peningkatkan performa hingga 40 persen dibandingkan seri sebelumnya.
Kemampuan smartphone ini juga didukung dengan RAM LPDDR4X dan memori UFS 2.2. Realme membekali smartphone ini dengan baterai berkapasitas 5.000mAh dan mendukung fitur SuperVOOC 33W.
Dengan kemampuan itu, baterai smartphone ini disebut mampu terisi 50 persen hanya dalam waktu 28 menit. Realme 10 turut dibekali dengan UltraBoom Speaker untuk menghadirkan kualitas audio mumpuni.
Smartphone ini menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci dengan desain punch hole. Layar ini memiliki refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits.
Dari departemen kamera, smartphone ini hadir dengan lensa utama 50MP dan lensa B&W 2MP. Sementara untuk kebutuhan selfie, ada kamera depan 16MP.
Realme 10 menjalankan Realme UI 3.0 berbasis Android 12. Smartphone ini hadir dengan dua pilihan warna, yakni clash white dan rush black.
Soal harga Realme 10 dengan varian RAM 4GB/ROM 128GB dijual Rp 2.799.000. Sementara untuk Realme varian RAM 8GB/ROM 128GB dibanderol dengan harga Rp 3.199.000.
2. Ini Spesifikasi Realme 10 yang Resmi Meluncur di Indonesia
Realme resmi memperkenalkan Realme 10 sebagai smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia. Penerus Realme 9 ini disebut hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan dengan pendahulunya.
Menurut Product Marketing Lead Realme Indonesia, Febriansyah Pradana, berbekal chipset MediaTek Helio G99, performa smartphone ini disebut meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan Realme 9.
Memiliki layar Super AMOLED berukuran 6,4 inci dengan desain punch hole, Realme menjanjikan pengalaman visual yang lebih apik. Panel layar smartphone ini sudah mendukung refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits.
Bicara soal desain, Realme 10 mengusung Light Particle Design dengan filosofi partikel cahaya yang menabrak bintang di langit dengan kecepatan kilat.
Hadir dalam dua pilihan warna, clash white dan rush black, bagian belakang Realme 10 menyalurkan efek 3D yang memberikan kilau dinamis.
Realme 10 diklaim menjadi smartphone paling tipis yang pernah dirilis Realme secara global. Sebab, smartphone ini memiliki ketebalan hanya 7,95mm dan bobot 178 gram.
Dari departemen fotografi, ada dua kamera belakang yang disematkan di smartphone ini, yakni lensa utama 50MP dan lensa B&W 2 MP. Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 16MP.
Sebagai penunjang performanya, spesifikasi Realme 10 diperkuat baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung kemampuan SuperVOOC 33W. Berbekal kemampuan itu, baterai smartphone ini dapat terisi penuh hingga 50 persen hanya dalam waktu 28 menit.
Advertisement
3. Twitter Bakal Ganti Warna Label Akun Terverifikasi jadi Abu-Abu
Baru-baru ini, Twiiter mengumumkan tarif USD 8 atau Rp 125 ribu per bulan bagi pengguna yang ingin akun mereka memiliki centang biru atau terverifikasi.
Namun, hal tersebut ternyata memunculkan masalah baru bagi platform media sosial milik Elon Musk tersebut.
Warganet mengeluhkan, bila semua orang memiliki centang biru dan terverifikasi, bagaimana mereka tahu akun tersebut asli dan bukan bot.
Sebagai solusi, akun tertentu akan mendapatkan kata "Official" atau "Resmi" baru dengan warna centang abu-abu di profil mereka.
Perubahan strategi ini diungkap oleh Esther Crawford di Twitter, yang bertanggung jawab atas rencana perusahaan mengubah layanan berlangganan Twitter Blue..
"Tanda centang abu-abu baru ini akan tersedia untuk beberapa akun terpilih ketika langganan Twitter Blue baru diluncurkan," kata Crawford, dikutip dari 9to5Mac, Rabu (9/11/2022).
Adapun akun-akun yang memenuhi syarat untuk label "Official" baru mencakup, antara lain pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, outlet media besar, penerbit, dan beberapa toko masyarakat.
Sayangnya, masih belum diketahui secara rinci bagaimana pengguna dapat mengajukan permohonan untuk label baru ini.
Walau akun pengguna sebelumnya terverifikasi, maka tidak secara otomatis berarti mereka akan mendapatkan label "Official" baru.
Disebutkan, label ini tidak dapat dibeli. Ini berarti, Twitter memiliki kuasa untuk menentukan akun mana yang memilikinya.
Crawford mengonfirmasi, pengguna tidak perlu verifikasi ID untuk mendapatkan tanda centang Twitter, tetapi untuk label abu-abu "Official" perlu verifikasi ID.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement