Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki memperkenalkan produk prototipe Ninja EV dan Z-EV di EICMA 2022, Milan, Italia. Kabar baiknya, kedua motor listrik ini siap diproduksi pada 2023.
Mengutip timesnownews.com, Hiroshi Ito, Presiden dan CEO Kawasaki Motors Ltd, menyatakan bahwa Ninja dan Z series EV akan memenuhi kebutuhan komuter di negara-negara Eropa dan menjadi bagian dari visi perusahaan yang fokus pada netralitas karbon.
Advertisement
Baik Ninja dan Z series EV akan memenuhi peraturan lisensi kendaraan AI di Eropa dan mulai dijual 2023. Keduanya akan ditanamkan baterai ganda yang sama dan kapasitas maksimum 3,0 kWh.
Sama seperti konsep naked bike Z, Ninja elektrik full fairing baru juga mendapatkan desain set bar berkendara yang santai. Bagian batok depannya mengingatkan pada model Ninja 650.
Di event yang sama Kawasaki memboyong Ninja HEV. Mengenakan huruf HEV (Hybrid Electric Vehicle) di fairing samping Ninja 250, Kawasaki mengungkapkan bahwa motor baru ini menggabungkan antara motor listrik dan motor bakar dan direncanakan mulai dijual pada tahun 2024, atau setahun setelah versi EV dipasarkan.
Tidak banyak detail tentang Ninja HEV. Namun, sosoknya didasarkan pada mesin paralel-twin baik dari Ninja 250 atau Ninja 400 yang baru dihidupkan kembali.
Ninja HEV akan dilengkapi dengan motor listrik besar yang akan dipasang di atas gearbox yang terhubung ke transmisi melalui kopling.
Bersamaan dengan pengenalan motor pra produksi tersebut, Kawasaki juga memamerkan produk baru lainnya, sebuah motor eksperimental bertenaga hidrogen yang dibuat berdasarkan model Ninja H2 empat silinder. Ini menjadi bagian dari inisiatif "Go with Green Power" oleh Kawasaki.
Sepeda motor bertenaga Hidrogen menggunakan injeksi langsung dan gas hidrogen terkompresi untuk propulsi. Rincian lebih lanjut mengenai motor tersebut belum diungkapkan Kawasaki lebih jauh.
Selain itu Kawasaki memperkenalkan sport touring Ninja H2 SX model tahun 2023 yang dipasangkan perangkat elektronik baru.
Ninja H2 SX MY 2023 tidak mengalami perubahan radikal, baik sisi estetis maupun mekanis. Dari sisi elektronik, motor ini mendapatkan sensor radar depan dan belakang sebagai standar.
Hal tersebut memungkinkan penggunaan cruise control aktif, ditambah deteksi titik buta. Terdapat juga tambahan auto high beam sebagai bagian dari upgrade Ninja H2 SX model 2023.
Siap Hadir di Indonesia
Sebelumnya Kawasaki Motor Indonesia atau KMI memastikan keikutsertaan mereka dalam elektrifikasi sepeda motor.
Bocoran informasi ini disampaikan Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Tjandra Tanadi. Menurutnya, motor listrik Kawasaki dihadirkan sesuai dengan dorongan pemerintah belakangan ini.
"Nantinya pasti karena pemerintah mulai push, yang pasti kita juga akan masuk (motor listrik) nantinya," kata Michael.
Apakah motor tersebut adalah sebuah motor matik atau lebih tepatnya skutik, ia pun kukuh akan hal ini.
“Kita enggak, belum ada rencana satu hingga dua tahun mendatang belum ada (matik Kawasaki).Kita memang Kawasaki Indonesia, policy-nya kita ada di segmen sport," ujarnya.
Apakah berarti motor listrik Kawasaki adalah sebuah motor sport seperti yang dibahas di pameran internasional Intermot?
“Untuk modelnya kita masih wait and see, kita lihat dulu bagaimana. Yang di Intermot pun Kawasaki Indonesia belum dapat official info soal spek dan segalanya jadi belum bisa komen apakah itu nantinya yang akan masuk di Indonesia atau enggak," kata dia.
Sebelumnya Kawasaki kedapatan mengetes Ninja HEV dan Z EV pada gelaran Suzuka 8H Kawasaki. Dalam sebuah demo lap di Sirkuit Suzuka, 6 Agustus 2022 lalu, mereka memperlihatkan Kawasaki Ninja Hybrid.
Dari bentuknya, pantas diduga ini adalah Ninja 250. Bicara bentuk yang mirip Ninja 250, Kawasaki juga menambahkan sayap-sayap di bagian sekitar fairing. Kawasaki Motors Co Ltd dikabarkan telah menyiapkan lini produksi Ninja HEV dan Z EV.
Sumber: Otosia.com
Advertisement