Total Bangun Persada Kantongi Kontrak Rp 2,2 Triliun hingga Oktober 2022

Adapun nilai proyek yang sedang dihitung oleh perseroan saat ini sebesar Rp 10 triliun. Di mana proyek swasta mendominasi portofolio perseroan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Nov 2022, 14:33 WIB
Paparan Publik PT Total Bangun Persada Tbk.

Liputan6.com, Jakarta PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan perolehan kontrak mencapai Rp 2,2 triliun sampai dengan Oktober 2022. Raihan itu telah melampaui target perolehan kontrak perseroan untuk tahun ini senilai Rp 2 triliun.

“Nilai Kontrak yang diperoleh perseroan sampai dengan akhir Oktober 2022 adalah sekitar Rp 2,2 triliun, proyek yang ditangani berupa gedung multi fungsi (mixed use), perkantoran, edukasi, hotel, pusat perbelanjaan, dan industri,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk, Anggie S. Sidharta dalam paparan publik perseroan, Kamis (10/11/2022).

Adapun nilai proyek yang sedang dihitung oleh perseroan saat ini sebesar Rp 10 triliun. Di mana proyek swasta mendominasi portofolio perseroan.

Rinciannya, perkantoran 27 persen, industri 24 persen, apartemen 22 persen, bangunan multi fungsi 15 persen, hotel 6 persen, pusat data 3 persen, edukasi 2 persen dan rumah sakit 1 persen.

“Manajemen sedang mengikuti proses tender untuk mendapatkan proyek tersebut tetapi keputusan masih belum diambil. Nilai kontrak hanya untuk estimasi, angka akhir dapat bervariasi,” papar Anggie.

Sejalan dengan itu, hingga September 2022 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 1,74 triliun, naik 28,32 persen dibandingkan September 2021 sebesar Rp 1,36 triliun.

Sayangnya, raihan laba perseroan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk malah turun 12,88 persen menjadi Rp 65,99 miliar dari Rp 75,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya