Cek Fakta: Tidak Benar Tepung Beras Bisa Meredakan Demam pada Anak

Beredar klaim menempelkan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak. Benarkah?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2022, 21:54 WIB
Gambar Tangkapan Layar Klaim Menempelkan Tepung Beras di Tubuh Bisa Meredakan Demam pada Anak (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang menempelkan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2022 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi tata cara menggunakan tepung beras untuk menurunkan demam pada anak. Yang pertama, tepung beras dicampur dengan air hingga membentuk adonan. Adonan tepung beras tersebut kemudian ditempelkan dan diusapkan pada bagian dada dan perut anak.

"Sekarang ini lagi musim demam,saya share pengalaman ya sama teman teman,andalan mama dulu kami kecil,sampai sekarang saya bikin ke anak anak,setidaknya pertolongan pertama buat anak anak demam, supaya gak kejang kejang dan step.

K*m*k* V*v**nn* pernah panas 40 tapi masih aktif

Habis bikin tepung jangan buka ac ya,ataupun kipas,waktu bikin juga jangan buka ac dan kipas.Please nonton video sampai habis🙏

Cukup tepung campur air putih aduk kira bisa di pegang.

Bikin sampai tepung kering ya,kalau kering tandanya hawa panas badan di tarik tepung.

Pointnya yg mesti di lamakan lihat di video.

Habis bikin tepung kasi minyak kayu putih satu badan,lalu urut urut,kasi makan yg hangat hangat.

Obat tetap di minum,kalau demam bukan karena virus atau bakteri ,makaakan cepat sembuh

Selamat mencoba😊🙏🙏🙏🙏

Sharing is caring😊," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 ribu kali ditonton dan mendapat 161 komentar dari warganet.

Benarkah menempelkan adonan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak? Berikut penelusurannya.

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim menempelkan adonan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Medika BSD, dr. Yoga Yandika, Sp.A.

Dr Yoga mengatakan bahwa menempelkan adonan tepung beras di tubuh anak tidak bisa menurunkan suhu badan akibat demam.

"Itu tidak benar," kata dr Yoga kepada Liputan6.com, Kamis (10/11/2022).

Sementara, Prof Dr Retnosari Andrajati, M.S., Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan, salah satu cara untuk meredakan demam pada anak yaitu dengan mengompres anak dengan air hangat.

Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Cara Redakan Anak Demam Tanpa Obat" yang dimuat situs Liputan6.com pada 1 November 2022.

"Ayah bunda, kalau putranya demam, panas barangkali kita bisa kompres dengan air hangat supaya ada pemindahan panas dari tubuhnya ke kompres tadi," ujar Retno dalam Talkshow Antihoax - FFUI, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Kompres, kata Retno, akan lebih baik jika tidak dilakukan dengan air dingin. Orangtua bisa menggunakan air dengan perbedaan suhu yang tidak terlalu kontras dengan suhu tubuh anak.

"Karena kalau dengan es, itu akan sangat kontras sekali misalnya dengan suhu tubuh anak. Jadi jangan terlalu kontras dengan suhu tubuh dari anak-anak Ayah dan Bunda. Yang penting ada perbedaan suhu temperatur dari air dengan suhu tubuh anak," jelasnya.

Disamping kompres, orangtua juga bisa memberi minum anak secara lebih sering guna menurunkan panas.

"Kemudian diberi minum air yang sering. Kalau banyak nanti susah ya, tapi lebih sering diberi air minum jadi itu seperti kompres di dalam tubuh juga ya, airnya masuk kemudian dengan sendirinya juga airnya diharapkan bisa menetralkan panasnya juga."

Retno mengatakan, tindakan mengompres juga bisa diiringi dengan pemberian obat pereda panas pada anak.

 

 


Kesimpulan

Klaim menempelkan adonan tepung beras di tubuh bisa meredakan demam pada anak ternyata tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak bisa meredakan demam pada anak.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya