Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui kegagalan mengontrak Son Heung-min adalah salah satu kesalahan terbesar dalam hidupnya selama dia bertanggung jawab di Borussia Dortmund.
Penyerang Tottenham Hotspur itu sempat melakukan negoisasi dengan Hamburger SV di awal karirnya. Ketika itu dia juga memutuskan untuk menolak pindah ke Dortmund, dan malah bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 2013.
Baca Juga
Advertisement
Son mencetak 40 gol selama dua tahun bersama Leverkusen sebelum menandatangani kontrak dengan Spurs pada 2015. Sejak itu, pemain internasional Korea Selatan menjadi salah satu bintang besar Liga Inggris.
Klopp telah memberikan pujian pada pemain No.7 Tottenham itu, dan melabelinya sebagai 'salah satu striker terbaik di dunia'. Karenanya, dia menyesal tidak berhasil memikat pemain berusia 30 tahun itu ke Dortmund di awal karirnya.
"Salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya adalah tidak mengontrak Son Heung-min. Pemain luar biasa," kata Klopp saat berbicara pada media Korea KBS News
"Dia fantastis, tanda sepakbola Korea dan salah satu striker terbaik di dunia," puji Klopp.
Bertahan
Son memang sempat menjelaskan bahwa dia menolak kesempatan untuk bergabung dengan Dortmund dan memilih bermain di tim utama Leverkusen.
"Saya ingin bertahan di Bundesliga. Leverkusen dan Dortmund menginginkan saya," kata Son kepada wartawan, seperti dikutip Daily Mail.
"Kedua tim bermain di Liga Champions tetapi saya pikir Dortmund akan menggunakan rotasi lebih dari Leverkusen. Itu sebabnya saya memilih Leverkusen daripada Dortmund. Sangat penting untuk bermain secara teratur di usia saya."
Advertisement
Nama Besar
Klopp sejak itu "mengasuh" sejumlah besar penyerang top selama waktunya di Dortmund dan sekarang di Liverpool, dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane. Kedua nama itu bisa dibilang sangat menonjol ketia dilatih oleh pelatih Jerman di Anfield.
Son, sementara itu, telah membuat 344 penampilan untuk Tottenham di semua kompetisi, mencetak 136 gol dan memberikan 76 assist. Tapi, dia masih belum memenangkan trofi utama dalam karir profesionalnya.
Piala Dunia 2022
Setelah mengalami awal yang sulit untuk kampanye 2022-23 di bawah Antonio Conte, Son berharap untuk menemukan kembali performanya ketika dia mewakili Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Pemain internasional 105-cap sempat diragukan setelah membutuhkan operasi pada rongga matanya menyusul tabrakan dalam kemenangan 2-1 Liga Champions atas Marseille awal bulan ini.
Advertisement
Impian
Namun, Son telah mengkonfirmasi bahwa dia akan menuju ke Qatar. "Hai semuanya. Saya hanya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih atas pesan dukungan yang saya terima selama seminggu terakhir. Saya telah membaca begitu banyak dari mereka dan benar-benar menghargai Anda semua," tulisnya di Instagram.
"Bermain untuk negara Anda di Piala Dunia adalah impian banyak anak yang tumbuh dewasa, sama seperti salah satu dari saya juga. Saya tidak akan melewatkan ini untuk dunia. Saya tidak sabar untuk mewakili negara kita yang indah, lihat kamu segera."