Liputan6.com, Roma- Jose Mourinho tak segan untuk mengungkap dugaan buruk terkait ulah pemain AS Roma kepada tim sendiri. Usai Roma imbang 1-1 melawan Sassuolo pada lanjutan Liga Italia, Rabu (10/11/2022), dia menuduh ada pengkhianat dalam tim.
Ini yang dikatakannya saat konfrensi pers usai pertandingan. Dia mengaku geram dan mempersilahkan sang pemain untuk hengkang di bursa transfer Januari.
Advertisement
Selain tuduhan ada pemain AS Romayang berkhianat, dia secara khusus kritik Tammy Abraham. Dia kecewa dengan permainan striker yang gagal gabung dengan Timnas Inggris karena buruknya produktivitas.
"Kami main bagus. Kami baru saja melewati dua laga sulit dan kami ingin menang," kata Jose Mourinho seperti dikutip Marca.
"Di luar itu, saya menyesal karena usaha dari tim yang main sangat bagus dan sebagai satu tim dikhianati oleh satu orang pemain yang memiliki sikap tak profesinal," dia menambahkan.
Dua Pemain
Mourinho mengatakan, dia hanya berbicara kepada dua pemain usai pertandingan. Pemain yang dimaksud yaitu Tammy Abraham dan satu pemain yang disebut.
"Saya sudah bicara dengan dia dan saya suruh dia untuk pergi meninggalkan klub di Januari, tapi saya tak tahu apa yang akan dilakukannya," kata Mourinho.
Saat didesak siapa pemain yang dimaksud, Mourinho ogah memberi jawaban. Dia pun menolak sebut pemain di posisi mana yang dimaksudnya.
Advertisement
Petunjuk
Mourinho berteka-teki soal pemain yang dituduhnya sudah berkhianat. Mourinho hanya menyebutkan ada 15 dari 16 pemain yang disukainya.
16 pemain yang dipakainya saat melawan Sassuolo yaitu Rui Patricio, Chris Smalling, Mehmet Celik, Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Nemanja Matic, Bryan Cristante, Nicolo Zaniolo, Cristian Volpato, Eldor Shomudorov dan Nicola Zalewski sebagai pemain inti.
Sedangkan Rick Karsdorp, Abraham, Stephan El Saarawy, Edoardo Bove dan Andrea Belotti sebagai pemain cadangna. Media Italia menduga pemain yang dimaksud yaitu Karsdorp yang gagal jaga pemain sehingga gol Sassuolo terjadi.
Peringkat
Advertisement