Sayangi Ginjalmu, Rutin Konsumsi 6 Makanan Ini Dapat Menjaganya Tetap Sehat

Ginjal memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk mendapatkan kondisi ginjal yang baik, kamu dapat konsumsi 6 makanan ini.

oleh Elly Purnama diperbarui 11 Nov 2022, 10:31 WIB
Ilustrasi Ginjal Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal adalah organ kecil di belakang abdomen yang berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dua buah organ ini berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.

Ginjal menyaring produk limbah dari darah dan mengirimkannya keluar dari tubuh melalui urin.

Ginjal juga bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit. Ginjal melakukan tugas-tugas ini tanpa bantuan dari luar.

Melansir Medical News Today, Jumat (11/11/2022), beberapa kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, dapat memengaruhi kemampuan ginjal untuk berfungsi.

Pada akhirnya, kerusakan pada ginjal dapat menyebabkan penyakit ginjal kronik atau chronic kidney disease (CKD).

Seperti yang dicatat di artikel tahun 2016 berjudul "Dietary Protein as Kidney Protection: Quality or Quantity?" oleh Nimrit Goraya dan Donald E. Wesson, pola makan adalah faktor risiko yang paling signifikan untuk kematian dan gangguan fungsi ginjal yang berhubungan dengan CKD, sehingga membuat perubahan pola makan menjadi bagian penting dari pengobatan.

Mengikuti pola makan yang sehat untuk ginjal dapat membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan pada organ-organ ini. Namun, meskipun beberapa makanan umumnya membantu mendukung ginjal yang sehat, tidak semuanya cocok untuk orang yang memiliki penyakit ginjal.

Beberapa makanan dapat meningkatkan kinerja organ ini. Berikut 6 makanan terbaik untuk ginjal yang baik:


1. Air

Ilustrasi minum air putih saat diet (Engin Akyurt/Unsplash)

Air adalah minuman yang paling penting bagi tubuh. Sel-sel menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah.

Ginjal kemudian menggunakan air untuk menyaring racun-racun ini dan untuk membuat urin yang mengangkutnya keluar dari tubuh.

Seseorang dapat menunjang kedua fungsi ini dengan minum kapan pun mereka merasa haus.

 

2. Ikan Berlemak

Salmon, tuna, dan ikan berlemak air dingin lainnya yang tinggi asam lemak omega-3 dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan apa pun.

Tubuh tidak dapat membuat asam lemak omega-3, yang berarti bahwa asam lemak ini harus berasal dari makanan. Ikan berlemak adalah sumber alami yang bagus dari lemak sehat ini.

Seperti yang dicatat oleh National Kidney Foundation, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah.

Karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal, mencari cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi ginjal.


3. Ubi Jalar

ilustrasi ubi ungu untuk mencegah diabetes/unsplash

Ubi jalar mirip dengan kentang putih, tetapi seratnya yang berlebih dapat menyebabkannya terurai lebih lambat, yang mengakibatkan lebih sedikit lonjakan kadar insulin.

Lonjakan kadar insulin, yang dikenal juga sebagai hiperinsulinemia, sering dihubungkan dengan diabetes melitus. Diabetes adalah penyebab paling umum penyakit ginjal.

Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.

Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang memiliki CKD atau sedang menjalani cuci darah mungkin perlu membatasi asupan sayuran ini.

 

4. Sayuran Berdaun Hijau Gelap

Sayuran hijau berdaun gelap, seperti bayam, kale, dan daun swiss chard adalah makanan pokok yang mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan mineral.

Banyak juga yang mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan. Namun, makanan ini juga cenderung tinggi kalium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang yang menjalani diet terbatas atau mereka yang menjalani cuci darah.


5. Buah Beri

Buah Beri. (Photo by Iwona Łach on Unsplash)

Dark berries atau buah beri gelap, yang mencakup stroberi, blueberry, dan raspberry adalah sumber yang bagus dari banyak nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan. Ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan.

Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya saat merasa ingin makan yang manis.

 

6. Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi.

Apel juga sering kali dapat memuaskan hasrat akan makanan manis.

Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi (Liputan6/com/Triyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya