Liputan6.com, Jakarta - Prilly Latuconsina tak hanya piawai berakting, ia juga pintar di sisi akademis. Baru-baru ini, wanita berusia 26 tahun itu pun mengunggah momen ketika menjadi Dosen praktisi di UGM Yogyakarta.
"Hari ini salah satu cita-citaku dari kecil tercapai, mengajar di dalam kelas layaknya guru pengajar. Awalnya degdeg-an karena tidak terbayang akan seperti apa respons mahasiswa di kelas, meski di kuliah umum online sebelumnya dapat sambutan yang baik," tulis Prilly dikutip dari akun media sosial Instagramnya @prillylatuconsina96, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga
Advertisement
Meski mulanya agak khawatir, ternyata aktris keturunan Ambon dan Sunda ini bisa melewati perannya sebagai dosen praktisi UGM. "Betapa senangnya saat mahasiswa di kelas aktif bertanya," ungkap Prilly lagi.
Di kesempatan kali itu, Duta FFI ini ternyata memberikan materi tentang polarisasi media dan crisis handling. Ia bersama mahasiswanya membahas kasus-kasus yang terjadi di Indonesia dan luar negeri lalu menganalisis apa yang harus dilakukan dan bagaimana hubungannya dengan polarisasi media.
Di bulan sebelumnya saat mengajar, Prilly membahas materi Gejala Selebritas dalam Dua Format: Celebrification dan Celebritization yang erat kaitannya dengan profesi Prilly sebagai artis. Para mahasiswanya tampak antusias mendengarkan. Mereka juga sesekali bercanda meski sedang serius belajar ilmu baru dari Prilly.
Tak menyangka bisa menjadi dosen walau hanya dalam beberapa sesi mengajar, Prilly mengucapkan kebanggaan dan rasa terima kasihnya. "Terima kasih @ugm.yogyakarta yang memberikan aku kepercayaan untuk mengisi mata kuliah di sana dan untuk kebijakan @kampusmerdeka.ri yang punya program @praktisimengajar," tulisnya di unggahan sebelumnya pada Oktober pertama kali ia mengajar.
Pernah Mengajar Online
Sebelumnya, mengutip kanal Hot Liputan6.com, Jumat, 30 September 2022, Prilly didapuk menjadi dosen praktisi lewat program Praktisi Mengajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek. Ia mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.
Tampil sebagai pengajar profesional, Prilly membuat suasana kelas tetap nyaman dan seru hingga akhir. Tak hanya mengajar, dia juga belajar banyak dari sudut pandang mahasiswa yang aktif bertanya selama kelas berlangsung.
Lawan main aktor Reza Rahadian ini pun sebelumnya pernah mengajar ratusan mahasiswa via Zoom (online). Tentu pengalamannya Prilly mengajar secara langsung di hadapan mahasiswa sangatlah berbeda.
Diketahui kemampuan bahasa Inggrisnya patut diancungi jempol. Ia pernah jadi native speaker di berbagai universitas hingga jadi pembicara dalam RISE Conference Hongkong, sebuah acara konferensi teknologi terbesar tingkat Asia.
Bukan hanya menorehkan prestasi di industri hiburan dengan beragam penghargaan yang diraihnya, Prilly pun membuat banyak prestasi di berbagai bidang seperti jadi pembicara hingga didapuk sebagai duta di usia muda.
Advertisement
Menjadi Duta
Menginspirasi banyak anak muda, sebagai artis Prilly pernah menjadi duta Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Ketika itu ia bersama Jefri Nichol, Angga Yunanda dan Tissa Biani, Prilly Latuconsina ditunjuk jadi duta Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
Ia juga pernah jadi duta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Tangerang pada 2019. Bintang web series I Love Silly ini pun sempat menjadi duta Ayo Olahraga ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada 2017.
Hebatnya lagi karena peduli kesehatan perempuan, Prilly Latuconsina pernah menjadi duta Kanker Serviks sekitar 2017 dan aktif sebarkan infromasi di media sosial pribadinya. Pada 2016 hingga lima tahun setelahnya, Prilly sempat terpilih menjadi ketua bidang Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) ketika masih berusia 20 tahun.
Tak hanya di dalam negeri, Prilly juga memberikan inspirasi sampai luar negeri. Prilly sempat jadi pembicara di konferensi internasional di Hongkong.
Prestasi Akting
Di bidang akting, ia pernah meraih penghargaan Panasonic Gobel Awards selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2016-2108, sebagai Artis Terfavorit. Ia juga sukses mengalahkan 99 nominator lain dari 12 negara di Asia dalam WebTVAsia Award pada 2016 kategori People’s Choice.
Prilly juga menjadi dalang di balik anugerah Rekor Muri Indonesia dalam film Ku Kira Kau Rumah dan film Danur. Selain itu, Prilly sukses menjadi seorang penulis dengan menerbitkan buku berjudul '3 Detik dan Rasa Rindu' dan ‘Fatamorgana’.
Kesukaannya di dunia olahraga juga menghantarkan Prilly untuk jadi pemilik klub sepakbola Persikota Tangerang. Semuanya itu belum lengkap, Prilly pun berbakat di dunia musik usai menerbitkan singel 'Fall in Love’ dan album bertajuk ‘Sahabat Kecil’.
Advertisement