Ribut Desmond dan PDIP, Gerindra Langsung Rapat Fraksi

Kader PDIP marah kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa. Desmond membuat pernyataan yang menyindir keluarga Sukarno dan PDIP.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2022, 12:48 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta Kader PDIP marah kepada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa. Desmond membuat pernyataan yang menyindir keluarga Sukarno dan PDIP.

Desmond bahkan digeruduk kader PDIP ketika di Purworejo.

Fraksi Gerindra langsung menggelar rapat khusus untuk membahas masalah Desmond dengan PDIP itu.

"Ya kami monitor itu dan kita akan bicarakan di internal fraksi mengenai hal tersebut," ujar Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Gerindra menggelar rapat di fraksi untuk membahas masalah Desmond dan PDIP pada Jumat hari ini sebab, masalah ini langsung menjadi atensi partai.

"Pada hari ini hari Jumat kita akan adakan pertemuan di fraksi untuk bahas hal yang dikeluhkan teman-teman PDIP di Purworejo," ujar Dasco.

Sebelumnya, sebuah video berisi kader PDIP Purworejo menggeruduk anggota Fraksi Gerindra DPR RI Desmond Mahesa beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, mereka menghampiri Desmond di sebuah rumah makan di Purworejo dan berteriak meminta Desmond bertanggung jawab atas pernyataannya.

"Pemimpin pasti membawa visi politik, Anda harus belajar lagi, Anda harus belajar minum obat lagi, saudara harus bertanggungjawab. Terima kasih," ucap kader PDIP dilihat pada video pada Jumat (11/11/2022).

Menanggapi penggerudukan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan Desmond memang sangat menyakiti bangsa Indonesia dan juga PDIP.


PDIP Bakal Lapor Prabowo

Menurut Hasto, pernyataan Desmond tidak cerminkan pemikiran negarawan.

"Saya membaca pernyataan saudara Desmond memang menyakitkan, menjadi seorang pemimpin termasuk anggota DPR RI itu harus memiliki kematangan budi, harus mencerminkan kedewasaan diri sehingga sikap yang disampaikan itu juga menunjukkan kualifikasi negarawan. Nah apa yang disampaikan saudara Desmond sangat mengecewakan dan menunjukkan bagaimana antara alam pikir dan alam rasa itu tidak connect," kata Hasto, Jumat (11/11).

Hasto berharap Gerindra merespons dan memberi peringatan pada Desmond. Ia bahkan berencana menyampaikan keberatan pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"PDIP tidak bermaksud mencampuri rumah tangga partai politik lain, tetapi demi membangun hubungan yang harmonis tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut ya untuk dapat diberikan suatu tindakan, karena menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR RI, dan itu sudah berulang kali dilakukan oleh saudara Desmond," kata Hasto.

 


Pernyataan Desmons

"Ya kami akan berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Sekjen Ahmad Muzani dan kemudian melakukan komunikasi terhadap hal itu," sambungnya.

Diketahui, Desmond sebelumnya menanggapi soal permintaan PDIP agar negara meminta maaf kepada Sukarno. "Habis itu negara disuruh minta maaf sama Sukarno? Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua," kata Desmond.

Menurut Desmond, permintaan maaf itu hanya untuk memuaskan ego trah Sukarno saja.

"Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Sukarno tidak bermasalah? Urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi enggak lucu gitu lho," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya