John Legend dan Sandhy Sandoro Bakal Ikut Ramaikan Side Event G20 di Bali 13 November 2022

John Legend dan Sandhy Sandoro akan memberikan penampilan spesial dalam side event G20, Atlantic Council Global Food Security Forum pada 13 November mendatang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Nov 2022, 16:20 WIB
John Legend (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP, File).

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi ternama asal Amerika Serikat, John Legend, dan musisi Indonesia Sandhy Sandoro akan hadir dalam acara Atlantic Council Global Food Security Forum di Bali, pada 13 November 2022.

Atlantic Council President dan CEO Frederick Kempe mengatakan, kedua musisi tersebut akan memberikan penampilan spesial dalam penutupan acara sideline resmi G20 itu, yang didukung oleh Yayasan Gaurav & Sharon Srivastava Family.

"Kami sangat senang untuk menghadirkan musisi fenomenal dalam acara yang menyoroti kebutuhan mendesak terkait penanganan ketahanan pangan global, yang ditandai oleh Perang Putin di Ukraina,” tutur Kampe, dikutip dari keterangan tertulis Atlantic Council, dikutip Jumat (11/11/2022).

"Seberapa sering Anda bertemu dengan seorang penyanyi Amerika dengan penghargaan Internasional, musisi hebat Indonesia, dan musisi terbaik dari US Navy yang datang ke Bali dari Yokosuka, Jepang, dan pangkalan laut USS Blue Ridge," bebernya.

Dalam forum ini nantinya juga akan menghadirkan sejumlah pemimpin internasional, pemimpin regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan pakar akademis, serta pemimpin masyarakat sipil.

Bertujuan untuk menginformasikan kebijakan publik, membentuk praktik bisnis, dan membingkai diskursus media di tengah momentum G20, acara ini juga bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Sebagai informasi, Atlantic Council merupakan organisasi non partisan yang mendorong kepemimpinan dan keterlibatan Amerika Serikat di dunia, melalui kerja sama dengan sekutu dan mitranya, untuk membentuk solusi dalam menghadapi tantangan global.

Organisasi ini mempromosikan kepemimpinan konstruktif dan keterlibatan hubungan internasional berdasarkan peran utama Atlantic Community dalam menghadapi tantangan global.

Dewan menyediakan forum penting untuk menavigasi perubahan ekonomi dan politik di abad ke-21 dengan menginformasikan dan memanfaatkan jejaring dari pengaruh pemimpin global. 


Jelang KTT G20 Bali, Jokowi Dapat Pesan Titipan soal Air dari WWF

Presiden World Water Council Loïc Fauchon bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum RI 1 bertolak menuju Kamboja

Sebagai salah satu rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia 2022, akan diselenggarakan persiapan acara World Water Forum (WWF) 2024.

Pada salah satu side event KTT G20, bakal dilakukan pertemuan dengan World Water Council (WWC) di Conrad Hotel, Bali, Kamis (10/11/2022) sore.

Akan turut hadir pada kesempatan tersebut, Presiden World Water Council Loïc Fauchon, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Baki Wayan Koster.

Sehari sebelumnya, Loïc sempat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum RI 1 bertolak menuju Kamboja.

Dalam keterangannya, Loïc berharap agar Jokowi dapat menyampaikan pesan kepada seluruh anggota G20 mengenai pentingnya posisi air sebagai prioritas utama.

"(Kebutuhan) air terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata dan tidak hanya pidato. Itulah alasan bertemu dengan Menteri (PUPR) Basuki, Bapak Presiden Republik Indonesia dan memintanya untuk menjadi water messenger selama G20," ucap Loïc dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).


Indonesia Jadikan 4 Tanaman Obat Sebagai Suvenir Delegasi G20

Sebagai Presidensi G20, Indonesia mulai menggelar berbagai pertemuan tingkat tinggi di Bali (dok: Ilyas)

Indonesia memperkenalkan 4 tanaman obat dalam Pertemuan 2nd Health Minister Meeting (HMM) yang merupakan rangkaian dari kegiatan Presidensi G20. Unique repository of Indonesian plants (URIP) dijadikan suvenir bagi para delegasi G20.

Suvenir berbentuk kotak yang berisi Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus Sm.), Kecipir (Psophocarpus letragonolobus (L) DC), Kayu Ules (Helicteres Isora L.), dan Jagung jali (Coix lacryma jobi L.) ini akan dibagikan secara gratis untuk delegasi G20.

"Jadi kami mempromosikan tanaman obat di Indonesia melalui kreasi kesenian dalam bentuk suvenir," kata Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT) Akhmad Syaikhu, kepada Tim Komunikasi dan Media G20, Kamis, (10/11/2022). 

Keempat obat tersebut merupakan jenis tanaman obat hasil penelitian B2P2TOOT. Syaikhu menjelaskan, anyang-anyang secara empiris digunakan sebagai antidiabetes dan disentri. Kecipir dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap banyak infeksi, dan dikenal untuk membantu dalam pencegahan kanker, diabetes, dan asma.

Sedangkan kayu ules secara empiris digunakan sebagai antipiretik dan antioksidan. Lalu biji jagung jali membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan fungsi hormonal.

Indonesia merupakan rumah bagi 80 persen tanaman obat di dunia, menurut data IPB. Tercatat ada sekitar 25.000 hingga 30.000 jenis tanaman yang berpotensi menjadi tanaman obat.

Selain untuk menarik perhatian delegasi G20, suvenir ini menjadi cara untuk mengenalkan manfaat tanaman obat yang sudah lama digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat dalam bentuk simplisia, jamu, dan fitofarmaka.

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya