Juara Dicoret Cadangan Terpilih, 15 Bintang Gagal Bela Inggris di Piala Dunia 2022

Keputusan Gareth Southgate banyak dipertanyakan publik karena memilih pemain-pemain yang tak disangka untuk Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

oleh Anry Dhanniary diperbarui 11 Nov 2022, 19:00 WIB
Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford menjadi korban rasialisme online setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti untuk Timnas Inggris di final Euro 2020. (AFP/Laurence Griffiths)

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 sudah di depan mata atau hanya tinggal hitungan hari saja. Negara-negara peserta pun mulai mengumumkan skuad yang akan membela mereka di Qatar nanti.

Salah satu negara yang sudah mengumumkan skuad Piala Dunia Qatar adalah Inggris. Pelatih Gareth Southgate pun tengah dalam sorotan karena banyak mencoret pemain bintang.

Southgate mengumumkan susunan pemainnya pada Kamis, 10 November 2021, dan ternyata nama seperti Joe Gomez dan Jadon Sancho dipastikan tercoret dari skuad Piala Dunia milik Inggris.

Sementara pemain Leicester City, James Maddison, secara mengejutkan terpilih meski sudah tidak berkostum Timnas Inggris sejak 2019.

Pemain Arsenal, Ben White, dan pemain Newcastle United, Callum Wilson, dipastikan terpilih. Sedangkan bek Chelsea, Reece James, dan pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin dicoret akibat cedera.

"Kami membuat keputusan yang sulit terkait James, dia adalah pemain fantastis," ujar Southgate.

"Tapi dia tidak bisa tampil. Saya tidak bisa memilih pemain yang kondisinya dipertanyakan, itu akan dinilai arogan oleh banyak orang. Ini adalah keputusan yang sulit," tutur sang gaffer.

Southgate juga mencoret beberapa pemain yang sudah tampil di dalam skuadnya, termasuk beberapa nama yang dipanggil terakhir seperti Ivan Toney (Brentford) dan Jarrod Bowen (West Ham).

Yang menyakitkan adalah pemain reguler yang kerap dipanggil yaitu James Ward-Prowse (Southampton), karena kali ini kembali gagal masuk tim seperti saat Euro 2020 lalu.

Nasih serupa dirasakan bintang Aston Villa, Tyrone Mings, yang juga gagal masuk skuad Piala Dunia meski selalu bermain di ajang kualifikasi.


Bek Juara Italia Dicoret, Maguire Masuk

Sejumlah fans tampak kecewa saat timnas Inggris gagal melaju ke final Piala Dunia di Flat Iron Square, london, Rabu (11/7/2018). Kroasia menang 2-1 atas Inggris. (AP/Luca Bruno)

Tidak masuknya bek tengah, Joe Gomez, mungkin salah satu keputusan yang paling mengejutkan. Karena Southgate malah memiliki Eric Dier (Tottenham) dan Conor Coady (Everton).

Tapi keputusan itu sebenarnya beralasan karena performa Gomez tengah melorot imbas cedera yang membekapnya.

Rekan Gomez di Liverpool, Trent Alexander-Arnold, berhasil masuk tim karena absen yang dialami Reece, sementara Kyle Walker juga terpilih karena bisa pulih tepat waktu.

Dengan masuknya Ben White (Arsenal) dan Harry Maguire (Manchester United) ke dalam skuad, maka Southgate akhirnya mencoret bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, dan AC Milan, Fikayo Tomori.

Yang menyakitkan bagi Tomori, musim ini dirinya masih tercatat sebagai bek dengan tekel bersih terbanyak di antara 5 liga top Eropa. Apalagi musim lalu, trofi scudetto Serie A juga berhasil dia rebut bersama Milan.

Publik pun mempertanyakan kenapa Southgate lebih memilih Maguire dibandingkan Tomori. Karena performa kapten Inggris itu memang sedang redup bersama MU, apalagi sering menjadi pemain cadangan musim ini.


Alasan Maguire Tetap Dibutuhkan

Harry Maguire merupakan kunci solidnya pertahanan Inggris di Piala Eropa 2020 bersama rekan duetnya, John Stones. Posturnya yang tinggi membuat Maguire banyak memenangkan duel-duel udara. Ia juga tercatat telah menyumbangkan gol sebanyak satu kali kepada The Three Lions. (Foto: AFP/Pool/Paul Ellis)

Jika menilik statistik, Maguire baru bermain empat kali di Premier League karena sering dicadangkan manajer MU, Erik ten Hag. Bahkan, kondisinya diketahui baru sembuh dari cedera hamstring.

Beberapa legenda Timnas Inggris, salah satunya Alan Shearer, bahkan meminta Southgate untuk tidak memainkan Maguire pada ajang Piala Dunia 2022 nanti.

Tapi mungkin salah satu alasan Southgate tetap memboyong bek kesayangannya ini karena faktor keberuntungan di depan gawang.

Perlu diketahui, Maguire masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak Inggris di era Southgate dengan total tujuh gol.

Selain itu, jumlah caps sebanyak 48 kali membela "The Three Lions" diakui sang pelatih sebagai alasan utama kenapa Maguire belum bisa digeser junior-juniornya.

Kami sudah melakukan komunikasi yang sangat baik dengan semua klub pada periode ini. Kami perlu mengetahui mereka yang bermain, apa beban mereka, dan mereka yang bermain lebih jarang,” kata Southgate dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Manchester Evening News.

“Sejumlah pemain menjalani jadwal yang luar biasa intens, dan beberapa juga ada yang kurang. Jadi, kami mengambil berbagai tingkat kebugaran, dan kami harus melakukannya dengan benar di lapangan latihan.”

“Kami telah memilih bek yang lebih berpengalaman. Kami pikir saat ini pemain yang lebih muda memiliki kualitas sangat bagus, tetapi mereka tidak cukup untuk mendorong pemain lebih berpengalaman tersingkir. Turnamen yang akan kami ikuti, dan level pertandingannya, itu yang menjadi penentu.”


Tammy Abraham Dicoret, Bek Kiri Kurang Oke

Mereka tak mampu menutupi kekecewaan lantaran Timnas Inggris bermain di kandang sendiri dan sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Luke Shaw.(Foto:AP/Scott Heppell)

Bisa dibilang, salah satu titik lemah Inggris saat ini ada di pertahanan sebelah kiri. Southgate hanya memiliki Luke Shaw saja sebagai pemain murni di posisi tersebut.

Pemain seperti Kieran Trippier (Newcastle United) dan Tyrick Mitchell (Crystal Palace) diharapkan bisa menunjukkan performa terbaik untuk menjadi pesaing Shaw.

Sebenarnya satu pemain yang harus dicoret adalah bek Chelsea, Ben Chilwell, karena Southgate masih kurang percaya kepada pemain 23 tahun tersebut.

Pada sektor penjaga gawang, Southgate memiliki tiga kiper yang memang dipercaya sejak lama. Hanya Dean Henderson (Nottingham Forest) yang terpaksa dicoret akibat cedera, meski jadi pilihan di skuad Euro 2020.

Pada lini depan, Tammy Abraham (AS Roma) harus gigit jari tidak bisa membela Inggris di Piala Dunia setelah penampilannya belum juga memuaskan di awal musim ini.

Penyerang Aston Villa, Ollie Watkins, juga harus rela tercoret dari skuad Piala Dunia kendati namanya masuk dalam skuad Euro 2020.


Daftar Bintang yang Tercoret

Menurut Jordan Henderson, suporter punya peran penting di balik kemenangan 2-1 yang diraih Timnas Inggris atas Denmark pada semifinal Euro 2020. (AFP/Tolga Akmen)

Pemain Bintang yang Tercoret dari Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022:

Kiper: Dean Henderson (Nottingham Forest)

Belakang: Fikayo Tomori (AC Milan), Marc Guehi (Crystal Palace), Tyrone Mings (Aston Villa), Tyrick Mitchell (Crystal Palace), Reece James (Chelsea)

Tengah: James Ward-Prowse (Southampton), Ruben Loftus-Cheek (Chelsea)

Depan: Ivan Toney (Brentford), Jadon Sancho (Man Utd), Tammy Abraham (Roma), Jarrod Bowen (West Ham), Dominic Calvert-Lewin (Everton), Ollie Watkins (Aston Villa)

Jadwal Pertandingan Inggris di Piala Dunia 2022:

- Inggris vs Iran, Senin 21-11-2022 pukul 20.00 WIB

- Inggris vs Amerika Serikat, Jumat 26-11-2022 pukul 02.00 dini hari WIB

- Inggris vs Iran, Selasa 30 November 2022 pukul 02.00 WIB

Infografis Grup B Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya