Diakui Jadi Anggota Baru ASEAN, Timor Leste Diberi Status Sebagai Pengamat

Timor Leste mendapat status baru dalam keanggotaannya di ASEAN.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Nov 2022, 17:28 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Sidang Pleno KTT ASEAN, Kamboja. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Phnom Penh - Timor Leste diakui menjadi anggota baru ASEAN yang ke-11. Hal ini diumumkan usai KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11/2022).

Menurut pernyataan ASEAN Leaders' Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership disepakati Timor Leste akan diberikan status observer atau pengamat pada pertemuan ASEAN, termasuk pada pleno KTT.

"Para pemimpin ASEAN sepakat memberikan status pengamat kepada Timor Leste dan mengizinkan partisipasinya dalam semua pertemuan ASEAN termasuk pada pleno KTT," bunyi pernyataan tersebut. 

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa akan ada "peta jalan berbasis kriteria objektif" untuk keanggotaan penuh Timor Leste.

Para pemimpin telah membahas hal ini pada sesi pleno yang diadakan di ibu kota Kamboja pada Jumat (11/11)

Para pemimpin ASEAN mengatakan bahwa semua negara anggota dan pihak eksternal akan sepenuhnya mendukung Timor-Leste untuk mencapai tonggak sejarah dengan memberikan "bantuan peningkatan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan untuk keanggotaan penuhnya di ASEAN".

Para pemimpin militer Myanmar tidak hadir, karena mereka dilarang menghadiri pertemuan tingkat tinggi.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah tiba di Hotel Sokha sekitar pukul 07.50 waktu setempat. Kedatangan Jokowi disambut Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.


Upacara Pembukaan KTT ASEAN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11/2022). (Foto Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi dan Iriana kemudian menuju Ballroom Hotel Sokha untuk mengikuti upacara pembukaan. Setelah itu, dia bersama pemimpin ASEAN lainnya berkesempatan meninjau pameran foto dan peluncuran buku Cambodia’s Contribution to ASEAN.

Usai upacara pembukaan, Jokowi kemudian akan mengikuti Sidang Pleno KTT ASEAN ke-40 dan sesi Retreat KTT ASEAN ke-41.

Pada pembukaan KTT ASEAN ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Audiensi dengan Raja Kamboja

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11/2022). (Foto Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Jokowi mengawali agenda kerjanya di Phnom Penh dengan melakukan audiensi secara tertutup dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni di Istana Kerajaan Kamboja pada Kamis, 10 November 2022. 

Dia juga menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA) dan Presiden Asian Development Bank (ADB).


Gelar Pertemuan Bilateral

Dari kiri ke kanan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Indonesia Joko Widodo, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Laos Phankham Viphavanh, dan Ketua DPR Malaysia Azhar Azizan Harun melambai pada upacara pembukaan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) di Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 11 November 2022. (AP Photo/Vincent Thian)

Jokowi kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Kedua pemimpin negara menyampaikan kekecewaannya atas situasi di Myanmar saat ini.

"Kedua pemimpin menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya komitmen junta militer Myanmar dalam mengimplementasikan 5-point consensus," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (11/11/2022).

Dalam pertemuan itu, kata dia, Jokowi dan PM Lee juga membahas soal G20 dan rencana pertemuan leaders’ retreat tahun depan. PM Lee memastikan kehadiran di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

"Mengenai G20, Singapura menyampaikan dukungan penuh terhadap Presidensi G20 Indonesia dan PM Singapura kembali memberikan konfirmasi akan hadir sebagai salah satu undangan," jelas Retno.

Terakhir, kedua pemimpin sepakat akan melakukan leaders’ retreat tahun depan di kuartal pertama. Adapun Singapura akan menjadi tuan rumah. 

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya