Liputan6.com, Jakarta - Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tahunnya pada 12 November. Dengan begitu, perayaan untuk pahlawan keluarga itu jatuh esok hari pada Sabtu 12 November 2022.
Sayangnya, Hari Ayah Nasional bisa dibilang kalah populer dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Salah satu alasannya, karena Hari Ibu sudah dideklarasikan sejak 1928.
Advertisement
Sedangkan Hari Ayah Nasional memiliki kisah yang cukup panjang. Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemendikbud.go.id, perayaan Hari Ayah berawal dari prakarsa paguyuban Satu Hati, paguyuban lintas agama dan juga budaya pada 2006 silam yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Lalu, bagaimana jika kamu ingin ikut merayakan Hari Ayah Nasional? Salah satu caranya, kamu bisa membuat Twibbon Hari Ayah Nasional dan menyebarluaskannya di sosial media (sosmed).
Lantas, apakah Twibbon? Twibbon sendiri merupakan bingkai bertema yang bisa dipasang di foto profil akun media sosial seseorang.
Bingkai atau Twibbon tersebut bisa dipakai untuk foto profil akun Facebook, Twitter, Instagram, termasuk aplikasi chatting seperti WhatsApp dan Telegram, serta kirim ke orang lain melalui laman Twibbonize.com.
Untuk membuat Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November pun cukup mudah. Kamu dapat menggunakan perangkat seperti laptop, tablet, atau cukup dari ponsel. Berikut caranya:
1. Kamu cukup memilih salah satu dari link atau dapat mencari lebih banyak di Twibbonize.com,
2. Lalu, klik "Choose a Photo" dan pilih foto yang kamu ingin pakaikan bingkai dari galeri perangkatmu,
3. Sesuaikan posisi foto di dalam bingkai yang dipilih, kemudian pilih "Next",
4. Klik "Download" untuk menyimpannya di perangkatmu,
5. Kamu lalu bisa membagikan Twibbon yang sudah kamu buat di media sosial yang diinginkan.
Link Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November
Berikut link Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November yang dihimpun Liputan6.com dari laman Twibbonize.com:
1. https://twb.nz/hariayahpbdi
2. https://twb.nz/meandfather2022
3. https://twb.nz/rqahariayah22
4. https://twb.nz/hariayahsahara
5. https://twb.nz/hariayah2022pkskotas
6. https://twb.nz/hariayah2022pkskotas
7. https://twb.nz/hariayahnasional2022-nflembang
8. https://twb.nz/hariayah356
9. https://twb.nz/mj-selamathariayah
10. https://twb.nz/hariayahtkarraudah
11. https://twb.nz/hariayahkbpikapg
12. https://twb.nz/glabs-hari-ayah
13. https://twb.nz/hariayahnasional-nu
14. https://twb.nz/kennewthodilio
15. https://twb.nz/ayahmemanghebat
16. https://twb.nz/hariayahnasional-nu
17. https://twb.nz/bennethodiliomikhail
18. https://twb.nz/hariayah-lis
19. https://twb.nz/tkittunasinsanmuliahariayah
20. https://twb.nz/hariayah-kbtk
Advertisement
Sejarah Hari Ayah Nasional
Berbeda dengan Hari Ibu, Hari Ayah Nasional bisa dibilang kalah populer. Salah satu alasannya, karena Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember sudah dideklarasikan sejak 1928.
Sedangkan Hari Ayah Nasional memiliki kisah yang cukup panjang. Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemendikbud.go.id, perayaan Hari Ayah berawal dari prakarsa paguyuban Satu Hati, paguyuban lintas agama dan juga budaya pada 2006 silam yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Pada 2004, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan mengadakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini disambut baik para peserta dan berhasil mengumpulkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
Namun ketika acara usai, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta, "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi."
Pertanyaan tersebut membuat PPIP ingin mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. Meeka berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.
Mereka menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia. Selain itu, mereka juga meminta kepada DPRD Kota Surakata agar membolehkan seseorang atau lembaga untuk menetapkan Hari Ayah apabila di Indonesia belum ada. Namun, PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Pertama Disahkan oleh Presiden SBY
Setelah melalui kajian cukup panjang, PPIP pun menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional untuk diperingati di Indonesia.
Melalui deklarasi itu, pada 12 November akhirnya ditetapkan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.
Deklarasi Hari Ayah Nasional yang kala itu mengusung semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya' diselenggarakan di Maumere, Flores, NTT.
Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku 'Kenangan untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Selanjutnya, PPIP mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah Nasional kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di empat penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Hari Ayah Nasional 12 November pertama kali dideklarasikan pada 2006 di Solo, Jawa Tengah pada zaman kepemimpinan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejak saat itu, 12 November pun diperingati sebagai Hari Ayah Nasional di Indonesia.
Advertisement