Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Bantuan Biaya Pendidikan

Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara (RN) menggelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Selain berdoa, mereka juga memberi bantuan pendidikan untuk korban tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Nov 2022, 10:18 WIB
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah bersama Wakil Ketua Umum Denny Cagur menyerahkan bantuan kepada keluarga korban di Kota Malang, pada Jumat, 11 November 2022 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara (RN) menggelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Selain berdoa, mereka juga memberi bantuan pendidikan untuk korban tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah bersama Wakil Ketua Umum Denny Cagur. Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban di Kota Malang, pada Jumat, 11 November 2022.

Denny Cagur yang turut serta dalam penyerahan bantuan menyebut menyesali terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Denny berharap tidak ada lagi kejadian serupa dalam pertandingan sepak bola di tanah air.

"Olahraga harusnya menjadi arena hiburan dan kebugaran masyarakat, tidak seharusnya ada nyawa yang hilang karena event olahraga, kami mendukung penuh pihak-pihak terkait untuk berbenah sebaik mungkin sehingga tidak terulang kejadian serupa," ujar Denny Cagur dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2022).

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah menyampaikan duka cita mendalam terjadinya tragedi yang menghilangkan nyawa ratusan penonton sepak bola ini.

"Sebagai pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar Rampai Nusantara kami ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas tragedi yang menimpa saudara-saudara kita Aremania beberapa waktu lalu," ucap Mardiansyah.


Bentuk Perhatian

Mardiansyah menyampaikan bantuan pendidikan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan empati keluarga besar Rampai Nusantara. Kendati begitu, Ia menegaskan bantuan yang diberikan tidak ada harganya dibandingkan duka dan rasa kehilangan pihak keluarga.

"Hari ini kami gelar doa bersama serta sampaikan secara langsung rasa empati dan duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan, sekaligus memberikan bantuan untuk keluarga korban yang ditinggalkan oleh kepala keluarganya. Secara nominal ini tidak seberapa namun semoga saja dapat memberikan keringanan kepada mereka," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.

Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya