4 Figur Ayah Terbaik di Dunia Hewan, Ada Kuda Laut dan Pinguin

Selain di dunia manusia, ternyata sosok ayah yang baik juga dapat ditemukan di dunia hewan, loh.

oleh Dito Pramudyaseta diperbarui 12 Nov 2022, 13:01 WIB
Induk jantan kuda laut mengeluarkan ekspresi gen yang sangat serupa dengan ekspresi gen pada ibu manusia yang sedang hamil.

Liputan6.com, Jakarta Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Untuk Hari Ayah Dunia, diperingati di setiap Minggu ketiga di bulan Juni. Hari Ayah didedikasikan tidak hanya untuk ayah, tetapi juga untuk figur ayah yang membentuk kita menjadi seseorang seperti sekarang ini. 

Hari ini bisa menjadi ajang untuk mengungkapkan perasaan bangga terhadap ayah atau yang menjadi figur ayah bagi kamu. Selain di dunia manusia, ternyata sosok ayah yang baik juga dapat ditemukan di dunia hewan, loh. Dilansir beberapa sumber, berikut 4 sosok ayah terbaik di dunia hewan:

1. Kuda Laut

Di dunia hewan, kuda laut jantan dikenal sebagai sosok yang mengerami dan melahiran anak-anaknya. Bahkan jumlah telur yang dierami bukan main-main bisa sampai 2000 telur.

Dilansir Treehugger, Kuda laut jantan memiliki kantong tempat betina menyimpan telurnya. Agak mirip kantong kanguru. Setelah disimpan, kuda laut jantan akan membuahi telur dan mengeraminya sampai telur-telur mereka muncul sebagai kuda laut.

Proses ini berlangsung dalam jangka waktu dari 10 hingga 25 hari, tergantung pada spesiesnya. Ayah kuda laut memiliki perut buncit selama kehamilan dan bahkan mengalami kontraksi saat mereka melahirkan.

Dalam sirus resmi Scientific American menulis, "Tidak diketahui mengapa kuda laut memiliki pembalikan jenis kelamin ini dalam hal prokreasi, tetapi satu gagasan adalah bahwa memiliki jantan untuk menangani telur-telur membuat betina bebas untuk mulai memproduksi telur berikutnya."

 


2. Pinguin Kaisar

Pinguin jantan saat mengerami telur bayi pinguin di Benua Antartika. saat pejantan mengerami telur masa ini digunakan penguin betina untuk mencari makanan untuk dirinya sendiri dan calon penguin yang dierami pejantan. (Dailymail.co.uk)

Pinguin Kaisar juga dikenal sebagai ayah yang baik dalam dunia binatang. Setelah pinguin kaisar betina bertelur, cadangan nutrisi di dalam tubuhnya akan terkuras habis dan dia harus kembali mencari makan di laut selama dua bulan. Dalam masa ini, pinguin kaisar jantan akan maju untuk mengambil alih tanggung jawab mengurus telur tersebut.

Pinguin kaisar jantan akan menjaga telur mereka tetap hangat melalui musim dingin Antartika. Penguin kaisar jantan akan menghabiskan dua bulan memegang telur di antara bagian atas kakinya dan kantong induknya.

Hebatnya, sepanjang musim dingin ini, pinguin kaisar jantan harus berpuasa selama dua bulan, tidak bisa makan apa pun sampai penguin kaisar betina kembali.


3. Arwana

Ikan Arwana merupakan salah satu ikan purba yang belum punah. Diperkirakan telah hidup sejak 220 juta tahun yang lalu. Arwana masih banyak ditemukan di Pulau Kalimantan. (AFP Photo/Adek Berry)

Ikan arwana, atau yang juga dikenal ikan naga, adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Saat dijual harganya sangat mahal, bisa berkisar dari 2 juta sampai 50 juta rupiah.

Tapi tahukah kamu bahwa ikan arwana jantan merupakan salah satu figur ayah terbaik di antara jenis-jenis ikan lainnya? Selain membangun sarang untuk anak-anaknya, ikan arwana juga dikenal sebagai "pengeram mulut", yakni ikan yang mengerami telur-telurnya di dalam mulut sampai menetas.

Tetapi bahkan setelah menetas, ikan arwana jantan akan terus menyimpan ratusan bayi ikan di mulutnya, membiarkan mereka keluar hanya sesekali untuk menjelajah. Anak-anak ikan arwana tersebut baru akan dilepas saat sudah cukup umur untuk mencari makan sendiri.


4. Abedus- Serangga Air Raksasa

Abedus - Serangga air raksasa (giant water bugs).

Dilansir National Geographic, serangga abedus adalah salah satu jenis serangga air raksasa atau yang dikenal dengan nama giant water bugs. Walau berukuran hanya antara 2.3 sampai 4 cm, bagian punggung dan sayap serangga abedus jantan merupakan tempat telur-telurnya bersarang dengan aman. Bahkan telur-telur yang dibawa bisa berjumlah sampai 150 telur. Proses ini bisa berlangsung sampai sebulan.

Dalam kondisi seperti ini, serangga abedus jantan tidak bisa terbang karena tertibannya bagian sayap oleh telurr-telur itu. Untungnya dalam menjaga telur-telur dan dirinya sendiri, serangga abedus dikenal memiliki gigitan yang sangat tajam di antara jenis serangga-serangga lainnya. Serangga abedus jantan akan tinggal lebih dekat dengan permukaan air untuk memastikan telur-telurnya mendapatkan oksigen yang cukup. 

Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya