International Animal Photo & Video Competition 2022 Sukses Digelar, Taman Safari Indonesia Umumkan Deretan Pemenang

Taman Safari Indonesia menyelenggarakan puncak penghargaan International Animal Photo & Video Competition 2022 (IAPVC 2022) yang berlangsung di Jakarta AQuarium & Safari, Jakarta, Minggu (13/11/2022).

oleh Hernowo Anggie diperbarui 14 Nov 2022, 13:54 WIB
Juara 1 General Photo IAPVC 2022, atas nama Komang Arnawa (Foto: Taman Safari Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga konservasi satwa terbesar di Tanah Air, Taman Safari Indonesia menyelenggarakan puncak penghargaan International Animal Photo & Video Competition 2022 (IAPVC 2022) yang berlangsung di Jakarta AQuarium & Safari, Jakarta, Minggu (13/11). Penghargaan diberikan kepada 21 pemenang dari delapan kategori Online Photo and Video Competition IAPVC 2022 yang mengusung tema “Bring the Wildlife through your Lens.”

Pendaftaran dibuka mulai 11 Juni 2022 hingga 15 Oktober 2022. Selama lebih dari empat bulan pendaftaran, tercatat sebanyak 297 fotografer dan videografer nasional maupun internasional mengumpulkan karyanya. Periode kompetisi juga dibuka dengan rangkaian roadshow dan lomba pembuka di Taman Safari Indonesia Bogor, Bali Safari Marine Park, dan Taman Safari Indonesia II Jatim.

Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia Adrian Cecil menuturkan antusiasme peserta IAPVC 2022 terlihat dari beragam karya yang dikumpulkan, mulai dari potrait yang menggambarkan ekspresi satwa, foto momentum yang menangkap tingkah unik satwa, hingga foto satwa yang terancam punah sehingga bisa menjadi media edukasi bagi generasi masa depan.

"Karya peserta menunjukkan bahwa alam beserta seluruh flora dan fauna yang ada di dalamnya senantiasa menjadi objek yang menarik bagi para seniman dalam mengabadikan gambar. Terlebih, teknik foto dan video satwa memiliki keunikan dan tantangannya tersendiri karena fotografer dan videografer juga dituntut untuk memahami perilaku satwa di alam bebas," kata Adrian.

Adrian menjelaskan konsep "Bring the Wildlife through Your Lens” pada IAPVC 2022 kali ini memiliki aspirasi untuk mengajak para seniman berkarya sekaligus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pemantauan dan perlindungan kawasan konservasi satwa. Hal ini selaras dengan semangat Taman Safari Indonesia untuk membangkitkan niat melestarikan satwa dalam satu kawasan alami lembaga konservasi.

Terdapat tujuh juri yang berpartisipasi dalam rangkaian acara IAPVC 2022, yakni fotografer Arbain Rambey, fotografer spesialis wisata Setiadi Darmawan, kreator konten kreatif Martin Nugraha, fotografer spesialis alam liar Regina Septiarini Safri, dan Digital Marketing Executive & Event Officer Canon PT Datascrip Jovan Engelbrecht.

 


Unik dan Variatif

Juara IAPVC 2022 Most Education Photo. (Foto: Taman Safari Indonesia)

Fotografer spesialis alam liar lainnya yakni Yuyun Anwar serta fotografer spesialis wisata Ranar Pradipto juga turut berpartisipasi.

Ranar Pradipto menuturkan pengalamannya menjadi salah satu juri IAPVC 2022 cukup menantang karena foto dan video peserta yang dikumpulkan sangat variatif. Terlebih, para peserta banyak mengaplikasikan teknik fotografi satwa yang unik.

“Seperti misalnya foto ‘Birding’ yang menggunakan teknik panning. Video yang masuk juga beragam, memiliki konsep lucu dan edukatif, sehingga membuat para juri kesulitan menentukan pilihan pemenangnya,” kata Ranar.

Ranar menambahkan, para juri memilih pemenang berdasarkan momen yang berhasil ditangkap kamera, interaksi satwa, serta komposisi gambar yang mempengaruhi struktur visual yang dihasilkan.

“Dari foto yang ditampilkan, saya mencoba ikut membayangkan dan merasakan bagaimana para peserta mengabadikan sebuah gambar. Semakin sabar menunggu, biasanya menghasilkan foto yang lebih baik,” ujarnya.

 


Deretan Pemenang

Daftar nama pemenang IAPVC 2022 adalah sebagai berikut:

Photo General:

Juara 1 Komang Arnawa Gajah

Juara 2 Endra Agustianto Rusa

Juara 3 Hendra Pemana Ubur-ubur

Endangered Animal:

Juara 1 Aprison Macan Tutul Jawa

Juara 2 Gerdie Hutomo Nurhadi Orang utan

Juara 3 Anak Agung Ngurah Gede Yudiantara Jalak Bali

Photo Essay:

Juara 1 Adhitiya Wibhawa Otter

Juara 2 Tan Josua Victor Tanugerah Harimau

Juara 3 Astadi Priyanto Beruang Cokelat

Social Media:

Juara 1 I Ketut Raka Bujangga Angsa Hitam

Juara 2 Hiapy Surya Kusuma Ubur-ubur

Juara 3 Abemotomoto - Antonyus Ubur-ubur

Short Movie:

Juara 1 Juniadi Ashari Thiu (June Thio) -

Juara 2 Wafdan -

Juara 3 Akhmad Firdaus - Most Emotional

Photo: I Wayan Gede Supartha Harimau

Video: Mairel Theafila Eirene -

Most Education

Photo: Handoko Siamang

Video: Nadhiffa Azzura -

Most ComedyPhoto: Julius Tamtomo Gunawan Mandrill

Video: Joshua Michael Nainggolan -

 


Hadiah untuk Pemenang

Dengan demikian, para pemenang berhak untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai lebih dari Rp150 juta, serta hadiah menarik lainnya seperti Canon EOS R6 dan Canon EOS R, saldo e-wallet OVO, dan voucher Park & Hotel Taman Safari Indonesia.

Adrian berharap rangkaian kompetisi IAPVC selanjutnya dapat senantiasa menjadi sarana edukasi perkenalan jenis satwa kepada masyarakat melalui karya visual, sekaligus menumbuhkan rasa kecintaan terhadap alam.

"Semoga penyelenggaraan IAPVC oleh Taman Safari Indonesia mampu menggairahkan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan satwa nasional, serta keanekaragaman hayati tempat mereka bernaung. Kompetisi seperti ini juga diharapkan mampu memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara megabiodiversity di dunia kepada khalayak internasional," ujar Adrian.

 


Tentang Taman Safari Indonesia Group

Taman Safari Indonesia (TSI) Group merupakan lembaga konservasi satwa terbesar di Indonesia. TSI membuka kawasan konservasi satwa pertamanya, yakni Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada April 1986.

Setelah satu dekade, TSI berekspansi dengan mendirikan Taman Safari Indonesia II Jatim di Prigen, Pasuran, Jawa Timur pada Desember 1997. Kesuksesan kedua kawasan konservasi tersebut mendorong Perusahaan untuk membangun kawasan konservasi lainnya, yakni Bali Safari & Marine Park, Safari Beach Jateng, dan Jakarta AQuarium & Safari.

TSI juga menaungi sejumlah unit bisnis lainnya guna memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Safari Wonders. TSI memiliki visi untuk menjadi kawasan konservasi satwa sekaligus wisata berbasis edukasi dan riset.

 


Tentang International Animal Photo and Video Competition 2022

Taman Safari Indonesia (TSI) melalui unit Taman Safari Bogor mengadakan kegiatan Lomba Foto Satwa untuk pertama kalinya pada tahun 1990. Saat itu, pengambilan gambar masih menggunakan kamera analog dan rol film. Kompetisi berkembang menjadi berskala nasional seiring bertambahnya minat peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.

Beberapa tahun kemudian, atas masukan dari para pencinta fotografi satwa, serta adanya keinginan TSI untuk merangkul lebih banyak seniman visual, kompetisi diperluas menjadi berskala internasional dan bernama International Animal Photo Competition (IAPC). Di era digitalisasi saat ini, kompetisi foto dipermudah dengan metode online submission.

IAPC lantas menjadi perhelatan rutin tahunan TSI, sekaligus menjadi ajang peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (5 November). Mulai tahun 2022, IAPC menambah kategori “Short Movie,” sehingga berganti nama menjadi InternationaI Animal Photo and Video Competition (IAPVC).

Rangkaian kegiatan IAPVC 2022 diadakan sejak bulan Juni hingga puncak penghargaan pada 13 November 2022. Kegiatan roadshow berlangsung di berbagai unit TSI Group, yakni Taman Safari Bogor, Taman Safari II Jatim, Bali Safari & Marine Park, Royal Safari Garden, Safari Beach Jateng, dan Jakarta AQuarium & Safari

Infografis Daftar tumbuhan dan satwa dilindungi di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya