Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang melanda Kabupaten Tangerang, membuat ratusan rumah warga terendam banjir. Tinggi air banjir itu mencapai 80 sentimeter pada Sabtu (12/11/2022) sore.
Luapan air dari Kali Sabi mulai menggenangi ratusan rumah warga di Bencongan dan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sejak pukul 15.00 WIB.
Advertisement
"Kalau di sini banjir karena buruknya drainase dan tingginya jalan lebih dari pemukiman, jadi airnya ke pemukiman semua. Cepat surut juga sebenarnya," ungkap Ahmad, salah seorang warga di Pemukiman Perumahan Harapan Kita.
Lain lagi banjir yang melanda di tiga RW di Kelurahan Bencongan, yakni RW 31, RW 20 dan RW 30. Ratusan rumah warganya di beberapa RT yang berbatasan langsung dengan Kali Sabi, terendam banjir dengan variasi tinggi berbeda. Mulai dari 50 cm hingga 1 meter.
"Sekarang jadi mudah banjir. Tadi dari siang saat hujan besar sebenarnya sudah siap-siap, angkat-angkatin pakaian, elektronik atau sambungan listrik diamankan, cukup tinggi banjirnya sampai masuk ke kamar," ujar Sutrisno, warga di RW 020.
Banjir pun masih menggenangi pemukiman, Sutrisno memprediksi bila banjir bisa surut pada saat menjelang malam. Sebabnya, permukaan Kali Sabi yang masih meluap.
Luapan Kali Sabi pun melanda jalan di bawah flyover Taman Cibodas. Akibatnya kendaraan bertonase besar yang biasanya lalu lalang untuk menuju kawasan industri di sekitar daerah tersebut, harus berhenti dulu menunggu luapan Kali Sabi surut.
12 Kecamatan Waspada Banjir
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat, sekitar 12 kecamatan di wilayahnya kerap dilanda banjir terutama saat musim hujan akhir tahun 2022 ini. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada.
"Untuk yang banjir itu di Kecamatan Kelapa Dua, Pasar Kemis, Tigaraksa, Cikupa, Teluknaga, Pakuhaji, Kronjo, Kresek, Gunung Kaler, Mekar Baru, Jayanti, Balaraja," kata Ujat Sudradjat Kepala BPBD Kabupaten Tangerang.
Tak hanya akhir tahun 2022, tingginya intensitas hujan diprediksi terjadi sampai Januari 2023. Ujat mengatakan, pihaknya bersiaga untuk memitigasi maupun memberikan pertolongan jika terjadi bencana.
"Masyarakat sekitar diimbau waspada," kata Ujat.
Advertisement