Liputan6.com, Bali Pertemuan Kedua Menteri Kesehatan Negara G20 (G20 2nd Health Ministers Meeting) di Bali yang sukses digelar pada 27 - 28 Oktober 2022 meninggalkan kesan mendalam. Ada satu momen spesial saat menyambut para Delegasi G20.
Penyambutan spesial tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin selaku Chair’s (Ketua) Presidensi G20 bidang Kesehatan. Para Delegasi G20 diterima Budi Gunadi setibanya mereka di depan Lobby Hotel InterContinental Bali Resort, Bali, tempat berlangsungnya ‘2nd Health Ministers Meeting.’
Advertisement
Menkes Budi Gunadi berjabat tangan satu persatu para Delegasi G20 yang turun dari mobil. Sebagai informasi, bukan berarti seluruh tamu Delegasi G20 berjabat tangan dalam momen spesial penyambutan oleh Menkes di lobi hotel.
Penyambutan yang dimaksud ditujukan kepada 20 perwakilan kementerian atau utusan khusus negara dan perwakilan dari organisasi/institusi/lembaga internasional yang hadir. Tercatat, mobil perwakilan masing-masing Delegasi G20 yang disambut Menkes Budi Gunadi sebanyak 20.
Dari pantauan Health Liputan6.com yang ikut menghadiri ‘2nd Health Ministers Meeting,’ para Delegasi G20 mulai disambut Menkes Budi Gunadi tepat di hari pertama pertemuan tanggal 27 Oktober 2022 sekitar pukul 10.30 WITA. Mobil yang akan memasuki lobi hotel pun mengantre panjang.
Security atau protokoler sudah siap bertugas, ada yang memberhentikan mobil, membuka pintu mobil sampai mengarahkan delegasi untuk bersalaman dengan Menkes Budi Gunadi. Mantan Wakil Menteri BUMN ini menunggu delegasi sembari tersenyum semringah.
Penyambutan spesial oleh Menkes Budi Gunadi di lobi hotel, para Delegasi G20 sudah melakukan tes COVID-19 sebelumnya. Pengambilan foto penyambutan dilakukan dengan posisi saling berjabat tangan, kemudian berdiri berdampingan. Setelah itu, Menkes mempersilakan Delegasi G20 untuk masuk ke pintu lobi hotel, menuju ruangan acara.
"Hello Mr. Budi, nice to meet you" adalah ucapan kalimat singkat yang dilontarkan para delegasi G20. Tak hanya itu saja, perbincangan pembuka saat penyambutan Menkes Budi Gunadi dengan para Delegasi G20 seperti menanyakan kabar, kapan sampai tiba di Bali, dan lainnya sempat terdengar.
Delegasi G20 juga berterima kasih kepada Menkes Budi Gunadi atas penyambutan hangat di lobi hotel. Mereka terlihat senang turut bertemu Budi dengan cara ini. Durasi penyambutan ini memakan waktu hampir satu jam, sekitar pukul 11.30 WITA baru selesai.
Selanjutnya, Menkes Budi Gunadi beranjak menuju ruang acara dan bergabung dengan para Delegasi G20 yang telah menunggu di ruangan. Seluruh Delegasi G20 disambut makan siang bersama dengan Menkes Budi Gunadi.
Tebak Bendera Mobil Delegasi G20
Kilas balik sebelum penyambutan Delegasi G20 oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin terjadi satu jam sebelumnya. Seluruh protokoler dan kami, jurnalis yang meliput acara G20 2nd Health Ministers Meeting sudah bersiap (stand by) di depan lobi hotel sekitar pukul 09.30 WITA. Sterilisasi area lobi untuk kedatangan Delegasi dilakukan.
Di seberang lobi hotel disiapkan podium, tempat jurnalis untuk mengabadikan momen penyambutan Delegasi G20. Kamera dan video kamera juga berjejer. Bahkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri bersiap untuk Live Instagram (IG).
Pukul 10.10 WITA, Menkes Budi Gunadi tiba di depan lobi hotel. Salah seorang protokoler memberitahu Menkes alur penyambutan, mulai dari posisi jabat tangan dan berdiri berdampingan. Dalam hal ini, pengambilan foto dilakukan dalam dua pose tersebut.
Sembari menunggu ketibaan mobil Delegasi G20, Menkes Budi Gunadi asyik mengecek ponsel dan berkoordinasi dengan protokoler. Di podium, yang hanya berjarak sekitar 5 meter, kami, jurnalis juga menunggu dan saling tebak, Delegasi G20 mana yang pertama disambut Menkes Budi.
Tepat pukul 10.30 WITA, mobil Delegasi G20 mulai berdatangan. Mobil delegasi ada yang dipasang bendera negara dan ada yang tidak pasang bendera negara. Untuk mobil berbendera negara merupakan delegasi resmi dari kementerian, sedangkan lainnya (tanpa bendera negara) adalah delegasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Unicef, World Bank, Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID), dan sebagainya.
Salah satu cerita menarik di tengah-tengah penyambutan bagi kami, jurnalis adalah bermain tebak-tebakan bendera negara yang dipasang pada mobil Delegasi G20. Sambil menebak Delegasi G20 mana berasal dari melihat bendera negara, kami juga memastikan bendera asal negara delegasi yang bersangkutan lewat pencarian Google.
Ini kita rasanya lagi diuji wawasan nama-nama bendera negara ya, celoteh salah satu rekan jurnalis.
Sempat juga hampir terbalik menebak bendera negara dari Timur Tengah antara Pakistan, Palestina, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sebab, bendera negara di Timur Tengah ini banyak didominasi warna hijau.
Itu bendera Pakistan atau Palestina ya, ada warna merah - putih - hitam - hijau juga. Sama ada bendera warna hijau, apa UEA ya atau bukan, lontaran kami sesama rekan jurnalis terucap sambil mencari informasi lewat Google.
Tercatat hasil pemantauan, sejumlah mobil Delegasi G20 yang memasang bendera negara, antara lain Australia, Singapura, Prancis, Jerman, Belanda, Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, Brasil, Amerika Serikat (AS), Turki, Spanyol, UEA, dan India.
Advertisement
Lebih Dekat dengan Menkes Budi Gunadi
Juru Bicara G20 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi telah menyampaikan informasi sebelumnya, bahwa akan ada penyambutan spesial oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin kepada Delegasi G20 yang hadir.
Penyambutan ini belum pernah dilakukan dalam rangkaian Presidensi G20 bidang Kesehatan. Artinya, penyambutan spesial baru dilakukan pertama kalinya saat G20 2nd Health Ministers Meeting, yang merupakan agenda terakhir Pertemuan Menteri Kesehatan Negara G20.
Lantas, apa tujuan sebenarnya dari penyambutan spesial dari Menkes Budi Gunadi kepada Delegasi G20? Ternyata tujuannya adalah supaya lebih dekat dengan Menkes Budi Gunadi.
Idenya supaya lebih dekat dengan Menteri Kesehatan, demikian informasi dari Kemenkes.
Selanjutnya, yang menjadi sorotan, yakni Delegasi dari India datang paling terakhir ataupun urutan terakhir dari sambutan Menkes Budi Gunadi di lobi hotel. Hal ini dimaksudkan India sebagai negara tuan rumah Presidensi G20 tahun 2023.
Kenapa (Delegasi) India ditempatkan terakhir, itu nanti kan meneruskan Presidensi G20 2023. Lalu Menkes Budi Gunadi dan Menteri Kesehatan India saling berdiskusi dan mengantarkan Delegasi India untuk dihadirkan di hadapan Delegasi G20 lainnya, menurut informasi dari Kemenkes.
Filosofi ‘Tri Hita Karana’
Di hadapan Delegasi G20, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan filosofi ‘Tri Hita Karana’ yang diyakini orang Bali. Orang Bali percaya pada ‘Tri Hita Karana’ yang dalam terjemahan harfiah berarti “tiga” penyebab kemakmuran, yakni harmoni dengan Tuhan, harmoni dengan lingkungan, dan harmoni antar manusia.
Selama berabad-abad, filosofi harmoni ini telah membimbing orang Bali untuk mengutamakan kerja sama dan kasih sayang antara satu sama lain untuk bertahan hidup bersama dan makmur, terlepas dari keadaan hidup yang sulit.
Filosofi ‘Tri Hita Karana’ menjadi prinsip dalam upaya pulih dari pandemi COVID-19.
“Kita hadir dalam pertemuan ini dengan perspektif dan perbedaan yang ada. ‘Tri Hita Karana’ memanggil kita untuk bekerja sama secara harmonis, untuk membangun dunia yang lebih baik dengan kesehatan global yang lebih kuat secara arsitektur dan menjaga kesehatan generasi saat ini dan masa depan,” ucap Budi Gunadi pada pembukaan G20 2nd Health Ministers Meeting, Kamis, 27 Oktober 2022.
Filosofi ‘Tri Hita Karana’ diimplementasikan dalam setiap Presidensi G20 Indonesia, yang mana pada setiap pertemuan terdapat hasil yang nyata untuk bangkit dari pandemi dan siap menghadapi pandemi berikutnya.
Pada penutupan 'G20 2nd Health Ministers Meeting' tanggal 28 Oktober 2022, Budi Gunadi mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi para Delegasi G20 yang hadir. Ia juga menyampaikan, tiap tanggal 28 Oktober di Indonesia diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi Anda sekalian yang tak ternilai ke pertemuan yang sangat penting ini dan sepanjang tahun selama Presidensi G20 Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia berkumpul bersama dan terlepas dari perbedaan, mereka berjanji untuk bersatu, untuk kepentingan generasi masa depan Indonesia.
Hari ini, tanggal 28 Oktober 2022, marilah kita mengenang hari ini, sebagai hari di mana kita
Pemimpin Kesehatan G20 berkomitmen untuk lebih memperkuat Arsitektur Kesehatan Global kami, untuk kesehatan anak-anak kita, dan anak-anak dari anak-anak kita.
Untuk melanjutkan upaya kami, dengan hormat saya memberikan tongkat Kepresidenan G20 ke India. Kami berharap untuk berkolaborasi di bawah kepemimpinan India pada tahun 2023, tutup Menkes Budi Gunadi yang disambut tepuk tangan dari seluruh Delegasi G20.
Menkes Budi Gunadi menghampiri para Delegasi G20 yang masih berada di bangku, berjabat tangan, menepuk-nepuk bahu, dan saling tersenyum. Suasana berubah mengharukan. Terlihat secercah kelegaan di wajah Menkes Budi Gunadi.
Tak lupa, sebagai kenang-kenangan, seluruh Delegasi G20 berkesempatan foto bersama Menkes Budi Gunadi, bahkan mengajak untuk foto selfie.
Advertisement